Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Resolusi Tanah Air : Menyikapi Peristiwa Sosial dan Gejolak Demonstrasi Di Indonesia

Aditya Hasiholan Purba - Mahasiswa Ilmu Pemerintahan

Aditya Hasiholan Purba by Aditya Hasiholan Purba
2 September 2025
in Opini
A A
0
Screenshot 20240822 080257 Chrome 700x400 1
859
SHARES
1.2k
VIEWS
Ada apa 1080 x 2787

Tahun 2025 menjadi saksi bisu dari sebuah realitas yang tak terhindarkan gejolak sosial di Indonesia mencapai puncaknya dalam serangkaian demonstrasi besar-besaran. Aksi-aksi ini, yang digerakkan oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari mahasiswa, buruh, pengemudi ojek online, hingga masyarakat sipil bukanlah sekadar respons sesaat, melainkan akumulasi dari berbagai persoalan yang sudah lama mengakar. Peristiwa-peristiwa ini secara langsung menguji dan menuntut sebuah resolusi Tanah Air yang lebih substansial dan mendesak.

Gelombang demonstrasi 2025, dengan puncaknya pada pertengahan tahun, menunjukkan bahwa persoalan-persoalan yang kita bahas dalam resolusi Tanah Air sebelumnyaseperti ketimpangan, ketidakadilan, dan hilangnya empati telah mencapai titik didih. Tuntutan para demonstran sangat beragam, namun semuanya bermuara pada satu hal: reformasi fundamental. Mereka menuntut perbaikan kondisi ekonomi, penolakan revisi undang-undang yang dianggap merugikan, hingga reformasi institusi kepolisian dan transparansi kinerja DPR. Tragedi kekerasan dan jatuhnya korban jiwa dalam aksi-aksi ini menjadi cerminan nyata dari rapuhnya jembatan komunikasi antara pemerintah dan rakyat.

Dalam konteks ini, resolusi Tanah Air harus dimaknai kembali. Ini bukan lagi sekadar himbauan untuk empati atau kolaborasi, melainkan sebuah seruan untuk tindakan konkret. Aksi massa adalah bentuk komunikasi terakhir ketika saluran-saluran dialog lainnya dianggap buntu. Ia adalah teriakan putus asa dari rakyat yang merasa suaranya tidak didengar.

Maka, resolusi Tanah Air pasca demonstrasi 2025 harus mencakup beberapa poin krusial:

Dialog yang Nyata, Bukan Seremonial

Baca Juga

The Financial Services Authority (OJK) PASTI Task Force.

Investasi Bodong, Pinjol Ilegal, hingga Skema Kripto Abal-abal Terancam, OJK dan Satgas PASTI Bongkar Ribuan Modus Licik yang Selama Ini Menghisap Uang Rakyat Kecil

1 September 2025
Eleanor leacok

Melampaui Patriarki Abadi: Analisis Kedudukan Perempuan dalam Panggung Politik di Kota Banda Aceh melalui Pemikiran Eleanor Burke Leacock

1 September 2025
deadline

Budaya “Last Minute”: Produktif karena Terpaksa Produktif?

1 September 2025
Tragedi Affan Kurniawan

Tragedi Affan Kurniawan, Cermin Retaknya Demokrasi dan Urgensi Reformasi Polri

31 August 2025

Pemerintah dan DPR tidak bisa lagi menganggap aksi demonstrasi sebagai gangguan semata. Mereka harus membuka ruang dialog yang substantif dan transparan. Tuntutan para demonstran, yang kini sudah terdokumentasi dengan baik, harus direspon dengan kebijakan yang jelas dan terukur, bukan sekadar janji-janji politik.

Menumbuhkan Empati dari Pucuk Pimpinan

Banner Publikasi Press Release Gratis

Peristiwa demonstrasi, dengan segala kericuhannya, adalah cermin dari luka sosial yang mendalam. Para pemimpin harus menunjukkan empati yang tulus, mengakui kesalahan, dan mengambil langkah tegas untuk mengusut tuntas setiap tindakan kekerasan. Menghilangkan jarak antara rakyat dan penguasa adalah langkah pertama untuk memulihkan kepercayaan.

Mengutamakan Keadilan Sosial dan Ekonomi

Banyak tuntutan demonstran berakar pada masalah ekonomi, seperti kenaikan upah, penolakan PHK, dan biaya hidup yang tinggi. Resolusi Tanah Air yang sejati harus memprioritaskan kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil, mengurangi ketimpangan, dan memastikan keadilan ekonomi. Tanpa perbaikan nyata di sektor ini, gejolak sosial akan terus berulang.

Memperkuat Ruang Demokrasi

Kekerasan dan kriminalisasi terhadap demonstran adalah pukulan telak bagi demokrasi. Resolusi Tanah Air pasca 2025 harus berfokus pada penguatan institusi demokrasi, menjamin kebebasan berpendapat, dan mereformasi aparat keamanan agar lebih humanis dan profesional dalam menghadapi aksi massa.

Gelombang demonstrasi 2025 adalah momen krusial yang menguji ketahanan bangsa. Ini adalah alarm keras yang tidak bisa diabaikan. Resolusi Tanah Air kita harus berani mengakui bahwa fondasi kebangsaan sedang diuji, dan satu-satunya cara untuk memperbaikinya adalah dengan berani menghadapi masalah, mendengarkan suara rakyat, dan berkomitmen pada tindakan nyata. Hanya dengan cara ini, resolusi Tanah Air tidak hanya menjadi janji di awal tahun, melainkan komitmen abadi untuk membangun Indonesia yang lebih adil, sejahtera, dan damai.

Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
Share344Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Camat Belik Kunjungi Lokasi KKN UMP di Desa Gombong

Next Post

Pantai Carita Lebih Bersih, Harapan Baru untuk Ekosistem Laut

Aditya Hasiholan Purba

Aditya Hasiholan Purba

Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Jambi

Related Posts

The Financial Services Authority (OJK) PASTI Task Force.

Investasi Bodong, Pinjol Ilegal, hingga Skema Kripto Abal-abal Terancam, OJK dan Satgas PASTI Bongkar Ribuan Modus Licik yang Selama Ini Menghisap Uang Rakyat Kecil

1 September 2025
Eleanor leacok

Melampaui Patriarki Abadi: Analisis Kedudukan Perempuan dalam Panggung Politik di Kota Banda Aceh melalui Pemikiran Eleanor Burke Leacock

1 September 2025
deadline

Budaya “Last Minute”: Produktif karena Terpaksa Produktif?

1 September 2025
Tragedi Affan Kurniawan

Tragedi Affan Kurniawan, Cermin Retaknya Demokrasi dan Urgensi Reformasi Polri

31 August 2025
Next Post
Beach Clean Up 2025

Pantai Carita Lebih Bersih, Harapan Baru untuk Ekosistem Laut

HAPIMART

Gerai Ritel Terbaru HAPIMART Resmi Beroperasi di ITC Kuningan

IMG 20250902 WA0030

Rakernis dan Analisa Evaluasi Kanwil Ditjenpas Maluku Tahun 2025

IMG 20250827 WA0003

Bersama Petani, KKM 58 UNIBA Buatkan Pipa Biopori di Lahan Cabai Desa Nameng

IMG 20250902 WA0047

Wapres Datang Diam-Diam, Tangsel Jadi Contoh Sekolah Tatap Muka

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Penting! Klaim Tulisan Kamu

Sehubungan dengan serangan pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab mengakibatkan Redaksi mengalami kehilangan data dan terpaksa melakukan restore dari backup yang mengakibatkan beberapa tulisan dari penulis “berpindah” ke default “Redaksi”. Bagi yang ingin mengklaim tulisan nya silahkan tinggalkan pesan di kolom komen atau email ke : redaksi@siaran-berita.com

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan Guest Post
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita