Palembang, 10 Juli 2025 — Rubi, Sekretaris Umum KONI Kota Palembang, angkat bicara atas munculnya surat edaran dari Pengkot Taekwondo Indonesia (TI) Kota Palembang.
“Munculnya surat edaran dari Pengkot TI Kota Palembang sangat kami sayangkan. Karena kisruh di Pengkot seharusnya diselesaikan di ranah Pengkot, bukan malah mengorbankan atlet yang sudah susah payah berlatih dan berjuang,” ujar Rubi.
Ia menegaskan bahwa semua pihak mengetahui bahwa event tertinggi di bidang olahraga tingkat provinsi adalah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). Namun sangat disayangkan, dalam event besar dua tahunan ini, justru Pengkot TI melakukan hal-hal yang merugikan dan mengorbankan atlet.
“Kami persilakan, kalau memang ada sengketa di cabor, diselesaikan secara musyawarah. Kalau tidak bisa, selesaikan sesuai aturan: dipanggil, disidangkan, dan diselesaikan. Sebab kita tahu, pasti atlet kecewa, orang tua atlet juga kecewa kalau sampai ini berlarut,” lanjutnya.
Ia mengingatkan bahwa tidak akan ada yang namanya cabang olahraga (cabor) kalau tidak ada atlet. Maka hal-hal seperti ini harus benar-benar dipikirkan dengan bijak.
Rubi menegaskan bahwa prinsip KONI Kota Palembang adalah terbuka seluas-luasnya. Ia juga menyampaikan bahwa, sesuai dengan program kerja KONI, seharusnya saat ini para atlet sudah melaksanakan training center (TC) dan seleksi kota (Selekot).
“Silakan mereka melaksanakan selekot dan TC. Kalau sampai batas waktu yang sudah ditentukan ternyata Pengkot TI tidak melaksanakan, maka kami akan coret Pengkot TI untuk dikirimkan ke Porprov Muba. Dan tidak menutup kemungkinan, apabila masih belum selesai, maka keanggotaan Pengkot TI juga akan kami coret dari KONI Kota Palembang. Artinya, selama kisruh di TI belum selesai, maka kami anggap Pengkot tersebut bukan bagian dari KONI Kota Palembang,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan penegasan ini berlaku untuk semua cabang olahraga di Kota Palembang.
“Jangan mengedepankan ego, tapi kita utamakan kekeluargaan. Sama-sama kita bangun atlet-atlet terbaik dan atlet-atlet berprestasi di Kota Palembang ini. Mari kita sama-sama, jangan ada kepentingan-kepentingan lain selain kepentingan atlet dan prestasi, sehingga target juara umum bisa sama-sama kita gapai di Porprov Muba nanti,” tutup Rubi.