PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mencatatkan penguatan signifikan pada hari ini, Selasa, 3 September 2025, dengan harga saham yang naik hingga 20,43% dalam 24 jam terakhir, mencapai level Rp 112 per lembar. Kenaikan ini menjadi sorotan di pasar modal Indonesia, mengingat saham konstruksi umumnya masih menghadapi tantangan di tengah perlambatan proyek infrastruktur pemerintah.
Kinerja Saham yang Mengesankan
Berdasarkan data perdagangan terkini, saham WTON mengalami lonjakan dramatis dari posisi sebelumnya di sekitar Rp 93 per lembar. Momentum positif ini tidak terjadi dalam satu hari, melainkan bagian dari tren kenaikan yang telah berlangsung beberapa pekan terakhir. Data historis menunjukkan bahwa saham WTON telah mengalami peningkatan 15,63% dalam seminggu terakhir dan 27,59% dalam sebulan terakhir.
Performa yang impresif ini menempatkan WTON sebagai salah satu saham dengan pergerakan paling menarik di sektor konstruksi. Kapitalisasi pasar perusahaan kini mencapai Rp 958,7 miliar, dengan volume perdagangan yang cukup aktif mencapai 660,29 juta saham.
Fundamental Perusahaan Tetap Solid
Meskipun menghadapi tantangan industri, WIKA Beton menunjukkan ketahanan operasional yang baik. Pada semester I 2025, perusahaan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 4,35 miliar, meskipun turun dari periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan usaha tercatat Rp 1,57 triliun, dengan kontribusi terbesar masih berasal dari lini produk utama yaitu beton pracetak dan beton segar (readymix) yang menyumbang 87,57% dari total pendapatan.
Yang lebih menarik, perusahaan berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp 2,10 triliun hingga semester I 2025. Kontrak ini didominasi oleh proyek infrastruktur sebesar 50,93%, diikuti sektor industri 23,31%, dan sektor kelistrikan 12,80%. Dari sisi kepemilikan, pelanggan swasta menjadi kontributor terbesar dengan porsi 57,72%, menunjukkan kepercayaan tinggi dari pasar non-pemerintah.
Strategi Ekspansi dan Diversifikasi Pasar
WIKA Beton menerapkan strategi yang adaptif untuk menghadapi perubahan dinamika pasar. Perusahaan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 6 triliun untuk tahun 2025. Dengan carry over nilai kontrak 2024 sebesar Rp 3,13 triliun, total nilai kontrak yang dihadapi tahun 2025 mencapai Rp 9,13 triliun.
Untuk mendukung pencapaian target tersebut, perusahaan telah mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar Rp 106,38 miliar. Investasi ini difokuskan pada optimalisasi produksi beton dan pengembangan teknologi. Menariknya, WIKA Beton juga mulai merambah pasar internasional, termasuk Proyek Kereta Api Metro Manila Filipina yang menegaskan posisinya di pasar regional.
Dukungan dari Pembagian Dividen
Kepercayaan investor terhadap WIKA Beton juga diperkuat dengan pembagian dividen tunai senilai Rp 6,53 miliar pada Juli 2025. Dividen sebesar Rp 0,75 per saham ini merupakan 10% dari laba bersih perusahaan tahun 2024 yang mencapai Rp 65 miliar. Keputusan ini menunjukkan komitmen manajemen untuk tetap memberikan imbal hasil kepada pemegang saham sambil menjaga keseimbangan untuk pengembangan bisnis.
Prospek dan Tantangan ke Depan
Dengan kapasitas produksi mencapai 4,7 juta ton per tahun, WIKA Beton memiliki fondasi yang kuat untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi. Perusahaan fokus pada optimalisasi utilisasi pabrik dan efisiensi proses produksi tanpa menambah kapasitas baru, sambil menyasar ceruk pasar baru khususnya sektor swasta.
Namun demikian, perusahaan masih menghadapi beberapa tantangan, termasuk dampak restrukturisasi perusahaan induk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dan tekanan dari perlambatan belanja infrastruktur pemerintah. Meskipun demikian, diversifikasi ke sektor swasta dan ekspansi internasional memberikan optimisme untuk pertumbuhan berkelanjutan.
Kenaikan signifikan saham WTON hari ini mencerminkan kepercayaan pasar terhadap strategi perusahaan dan potensi pertumbuhan ke depan. Dengan fundamental yang solid dan rencana ekspansi yang terukur, WIKA Beton berpotensi mempertahankan momentum positif ini dalam jangka menengah.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”