• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Gaya Hidup

Scroll vs Halaman: Book Club Semarang Pertahankan Budaya Literasi di Era Digital

Scroll vs Halaman: Book Club Semarang Pertahankan Budaya Literasi di Era Digital

tsabitah ashilah by tsabitah ashilah
23 May 2025
in Gaya Hidup
A A
0
Sekelompok anak muda yang mengikuti kegiatan BBB. Foto pribadi.

Sekelompok anak muda yang mengikuti kegiatan BBB. Foto pribadi.

864
SHARES
1.3k
VIEWS

Semarang, 2025 – Di tengah gempuran digital yang serba cepat dan semua kegiatan bisa dilakukan melalui gawai dengan instan, sekelompok anak muda di Semarang memilih untuk kembali ke halaman demi halaman buku. Mereka berkumpul dan bergabung dengan book club untuk menghabiskan waktu mereka daripada harus terjebak dengan doom scrolling. Mereka berkumpul secara rutin tiap minggu untuk membaca buku bersama dengan yang lainnya dan juga melakukan diskusi dan bertukar gagasan.

Komunitas ini berdiri sejak tahun 2022. Berawal dari ketidaksengajaan, Firly Aufa Ahsanti (founder), membuat cuitan di aplikasi X yang mengatakan bahwa ia ingin mengadakan kegiatan baca buku bersama kemudian terdapat 3 orang yang membalas cuitan tersebut sehingga Baca Buku Bareng volume pertama terlaksana pada hari minggu dan dihadiri 4 orang tersebut termasuk Founder sendiri. Tak disangka – sangka, seiring berjalannya waktu kegiatan Baca Buku Bareng semakin banyak yang ikut  berpartisipasi sehingga Book Club Semarang semakin berkembang hingga saat ini. Kegiatan rutin yang mereka lakukan adalah BBB (Baca Buku Bareng) setiap hari minggu di Taman Indonesia Kaya sebagai lokasinya. Sampai saat ini, kegiatan Baca Buku Bersama dapat diikuti oleh semua kalangan dan tidak ada batas usia untuk bergabung dalam komunitas ini.

Salah satu anggota komunitas ini adalah Kirana (21), ia merupakan seorang staf divisi komersial kreatif. Ia mengatakan bahwa sebelum dirinya memutuskan untuk bergabung ke komunitas, ia mengikuti kegiatan BBB secara rutin lalu seiring berjalannya waktu ia memutuskan untuk bergabung di komunitas ini dengan latar belakangnya yang memang gemar membaca buku. “Jujur, aku jenuh dan agak muak sama kegiatan monoton aku, jadi aku coba deh ikut open requirement staff di Book Club Semarang ini,” jelas Kirana.

Baca Juga

Mahasiwa Terancam Hipertensi

Mahasiswa Terancam Hipertensi: Dipengaruhi Pola Hidup Tidak Sehat

14 June 2025
Azzuhra India

Azzuhra India: Merek Bridal Muslimah dari Poso yang Membawa Nuansa India Elegan ke 100+ Kota dan Mancanegara

14 June 2025
Golden Age

Golden Age: Pentingnya Pendidikan Sejak Dini untuk Masa Depan Anak

12 June 2025
Suasana di Ethnik kopi

Coffee Angkringan: Nostalgia Era 2000-an di Tengah Modernitas Kota

11 June 2025

Menurut Kirana, tantangan literasi di era digital ini adalah ketika ia mengira bahwa sudah banyak orang – orang yang tidak tertarik lagi untuk membaca buku. Namun ternyata setelah ia bergabung di komunitas ini pikiran tersebut tertangkis oleh fakta bahwa masih banyak orang yang ingin meluangkan waktunya untuk membaca buku di era gempuran digital saat ini. “Sebenarnya, tidak ada alasan untuk tidak membaca buku sih. Apalagi di era digital yang mana buku – buku sudah tersedia versi non fisik, jadi seharusnya itu mempermudah kita sebagai pembaca untuk bisa membaca di mana saja dan kapan saja melalui gawai,” tambahnya.

Namun meski harus bertahan di era digital yang cepat dan instan ini, Book Club Semarang memanfaatkan digitalisasi. Mereka tetap aktif di media sosial untuk mendokumentasikan kegiatan yang dilakukan dan juga mengenalkan keberadaan komunitas ini. Mereka juga menggunakan platform Zoom untuk melaksanakan kegiatan KMB (Kanca Maca Bareng) secara online yang diadakan sebulan sekali. Kegiatan KMB sejatinya sama seperti BBB yang membedakannya adalah kegiatan ini dilakukan secara online dan pembaca berdiskusi berdasarkan genre buku kesukaan mereka.

Selain mempertahankan budaya literasi, kegiatan Book Club ini juga secara tidak langsung menjadi cara untuk mengurangi kebiasaan doom scrolling di media sosial. Kirana mengungkapkan bahwa waktu yang dihabiskan untuk silent reading ketika membaca buku bersama selama setengah jam dan diskusi buku selama kurang lebih satu jam, hal ini membuat partisipan benar – benar fokus. “Karena silent reading itu setengah jam dan book review sekitar satu jam, di situ kita fokus untuk diskusi. Ini cukup membantu untuk mengurangi doom scrolling sih,” ucapnya.

Kirim Berita Media Wanita

Di era digital ini, Book Club Semarang hadir sebagai pengingat bahwa literasi bukan hanya sekedar kemampuan membaca tetapi juga sebagai alternatif sehat dari rutinitas digital atau doom scrolling yang sering kali melelahkan secara batin. Dengan suasana yang mendukung dan komunitas yang saling merangkul, mereka percaya selama masih ada yang mau membuka halaman dan berdiskusi harapan budaya baca di Indonesia belum hilang.

 

Share346Tweet216Share60Pin78SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

MAN 2 Tuban Sabet Juara 1 Nasional Industrial Engineering Business Plan Competition 2025

Next Post

BEM USM dan Fakombis Gelar Seminar Inspiratif: “Bikin Bisnis Sendiri, Mulai dari Kampus Aja!” Bareng Wakil Ketua Umum KADIN

tsabitah ashilah

tsabitah ashilah

Related Posts

Mahasiwa Terancam Hipertensi

Mahasiswa Terancam Hipertensi: Dipengaruhi Pola Hidup Tidak Sehat

14 June 2025
Azzuhra India

Azzuhra India: Merek Bridal Muslimah dari Poso yang Membawa Nuansa India Elegan ke 100+ Kota dan Mancanegara

14 June 2025
Golden Age

Golden Age: Pentingnya Pendidikan Sejak Dini untuk Masa Depan Anak

12 June 2025
Suasana di Ethnik kopi

Coffee Angkringan: Nostalgia Era 2000-an di Tengah Modernitas Kota

11 June 2025
Next Post
aa

BEM USM dan Fakombis Gelar Seminar Inspiratif: “Bikin Bisnis Sendiri, Mulai dari Kampus Aja!” Bareng Wakil Ketua Umum KADIN

Kades Kedungjeruk Diduga Korupsi Dana Desa, Kejaksaan Karawang Mulai Selidiki

PLTS

Pertamina Resmikan PLTS Atap Terbesarnya untuk Dorong Operasional Ramah Lingkungan

WhatsApp Image 2025 05 04 at 10.14.32 AM 750x536 1

Dua Srikandi PLN Raih Penghargaan Tertinggi Women’s Inspiration Awards 2025 dari Menteri PPPA

Perempuan

Menteri PPPA: Pemberdayaan Ekonomi Perempuan adalah Kunci Pertumbuhan Inklusif dan Berkelanjutan

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita