Kendal, 20 Agustus 2025 – SDN 1 Gondang menggelar acara pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo Semarang Posko 38, Rabu (20/8). Acara ini menjadi momen penuh haru karena menandai berakhirnya masa kebersamaan mahasiswa dengan para siswa.
Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa KKN aktif mendampingi kegiatan belajar serta berbagai aktivitas di sekolah. Kedekatan yang terjalin membuat suasana perpisahan terasa emosional. Banyak siswa yang tampak sedih hingga menitikkan air mata saat harus melepas kepergian kakak-kakak KKN.
Kepala SDN 1 Gondang menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kontribusi mahasiswa. “Mahasiswa KKN telah memberi banyak pengalaman berharga bagi anak-anak. Mereka bukan hanya menjadi pengajar, tapi juga sahabat yang menyenangkan,” ungkapnya.
Perwakilan mahasiswa KKN dalam sambutannya juga mengaku terharu dengan antusiasme siswa. “Kami merasa diterima seperti keluarga di sini. Semoga ilmu dan motivasi yang kami berikan bisa terus bermanfaat,” ucap salah satu mahasiswa.
Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama serta sesi foto antara mahasiswa, guru, dan siswa. Meski berakhir dengan tangis perpisahan, kenangan kebersamaan akan tetap melekat di hati anak-anak SDN 1 Gondang.
Baca Juga
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
