Padurenan, Kudus (16/8/2025) – Suasana khidmat dan penuh kebersamaan menyelimuti RT 04 RW 03, Dukuh Jerabang, Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus pada Sabtu malam (16/8). Kelompok KKN UIN Sunan Kudus 038 bersama masyarakat setempat sukses menyelenggarakan Malam Tirakatan Semarak HUT RI ke-80 yang dipadukan dengan nilai Moderasi Beragama.
Acara diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hari Merdeka (17 Agustus 1945) dan Ya Lal Wathon sebagai simbol nasionalisme dan cinta tanah air. Selanjutnya rangkaian tirakatan dilanjutkan dengan tawassul, tahlil, dan doa bersama sebagai bentuk penguatan spiritualitas dan rasa syukur atas nikmat kemerdekaan, serta pemotongan tumpeng. Setelah prosesi doa, acara memasuki sesi istirahat bersama sebelum berlanjut ke panggung kreasi. Rangkaian kegiatan ini menjadi wujud nyata Moderasi Beragama, karena memadukan nilai kebangsaan melalui lagu perjuangan dan nilai religiusitas melalui doa bersama. Kehadiran unsur kebangsaan dan keagamaan dalam satu rangkaian acara menunjukkan keseimbangan antara cinta tanah air dan keimanan, sekaligus menjadi teladan bahwa masyarakat mampu hidup rukun dalam keberagaman.

Usai prosesi tirakatan, kegiatan berlanjut dengan Panggung Kreasi Warga. Berbagai penampilan mengisi malam peringatan kemerdekaan, mulai dari lantunan rebana, qiroah Al-Qur’an, pertunjukan teater mahasiswa KKN, hingga tarian ceria dari anak-anak murid KB Taman Melati. Suasana semakin semarak dengan keterlibatan semua kalangan masyarakat, dari anak-anak hingga orang dewasa, yang bersama-sama menyumbangkan kreativitas dan kebersamaan.
Sorak meriah pecah ketika Muhammad Lutfi Khakim, mahasiswa KKN, tampil sebagai guest star dengan membawakan lagu. Penampilannya berhasil memikat warga sekaligus menjadi penutup manis dari rangkaian acara malam itu.
Koordinator Desa KKN 038, Abdul Mufid Zakaria, menyampaikan bahwa acara ini berjalan sukses dan penuh makna. “Acara malam tirakatan ini berlangsung dengan khidmat sekaligus meriah. Bukan hanya hiburan, tetapi juga mengajarkan kepada kita semua arti kebersamaan, rasa cinta tanah air, dan pentingnya hidup rukun dalam perbedaan. Inilah semangat moderasi beragama yang ingin kami hadirkan bersama warga Dukuh Jerabang,” ujarnya.
Menurut warga, kegiatan ini tidak sekadar hiburan, melainkan juga sarana mempererat silaturahmi, menumbuhkan semangat nasionalisme, dan menguatkan kesadaran akan pentingnya hidup berdampingan dalam perbedaan.
Dengan semangat “Moderasi Beragama”, KKN UIN Sunan Kudus 038 bersama masyarakat RT 04 RW 03 berharap momentum peringatan kemerdekaan ini dapat memperkokoh persatuan, meneguhkan nilai kebersamaan, serta melahirkan generasi yang cinta damai dan menghargai perbedaan.