Bantul (MTs N 6 Bantul) – Salah satu siswa MTs N 6 Bantul turut ambil bagian dalam seleksi lomba Maos Aksara Jawa tingkat Kabupaten Bantul yang diselenggarakan pada Rabu (20/08/2025) di SMP Negeri 1 Jetis. Lomba ini menjadi ajang bergengsi dalam upaya melestarikan budaya Jawa, khususnya keterampilan membaca aksara Jawa di kalangan generasi muda.
Keterlibatan siswa MTs N 6 Bantul dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen madrasah dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal di tengah perkembangan zaman. Dengan mengikuti lomba tersebut, para siswa diharapkan tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga semakin terampil dalam memahami dan mengamalkan budaya Jawa dalam kehidupan sehari-hari.
Kepala MTs N 6 Bantul, Sugiyono, memberikan dukungan penuh atas keikutsertaan siswa dalam lomba ini. Beliau menyampaikan bahwa partisipasi tersebut merupakan langkah positif untuk memperkuat kecintaan siswa terhadap bahasa dan budaya Jawa, sekaligus membawa nama baik madrasah. ”Silahkan ikuti lomba di tingkat kabupaten, provinsi, nasional maupun internasional. Dengan berkompetisi dalam lomba kecintaan kalian terhadap bahasa dan budaya Jawa akan bertambah. Semangat selalu, Nak!” kata Sugiyono.(frd/sps)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































