Tayuban Meriahkan Sedekah Bumi di Sendang Kulon, Mahasiswa KKN Turut Ambil Bagian
Warga Desa Menyunyur kembali menggelar tradisi tahunan Sedekah Bumi di kawasan Sendang Kulon dengan penuh semangat dan rasa syukur. Acara ini menjadi momentum penting untuk mengungkapkan rasa terima kasih atas hasil panen sekaligus menjaga kelestarian budaya lokal yang telah diwariskan turun-temurun.
Salah satu rangkaian acara yang paling menarik perhatian adalah tayuban, yakni pertunjukan tari tradisional yang melibatkan warga dari berbagai kalangan usia. Suasana semakin meriah dengan iringan musik tradisional khas Jawa yang membangkitkan semangat para penari dan penonton.
Tak hanya masyarakat desa, kami selaku mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga ikut serta memeriahkan jalannya acara. Kehadiran kami disambut hangat oleh warga dan menjadi bagian dari upaya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. Selain berpartisipasi dalam tayuban, kami juga terlibat aktif dalam membantu persiapan dan kelancaran acara secara keseluruhan.
Tayuban yang berlangsung selama beberapa jam itu berhasil menciptakan suasana kebersamaan dan kegembiraan. Antusiasme warga terlihat dari banyaknya peserta dan penonton yang memadati area pertunjukan. Tak hanya sebagai hiburan, tayuban juga menjadi sarana penting dalam pelestarian budaya sekaligus wahana pembelajaran bagi generasi muda.
Kepala Desa Menyunyur menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk mahasiswa KKN, atas kontribusi dan partisipasi aktif mereka. Ia berharap tradisi Sedekah Bumi dapat terus dijaga dan dilestarikan sebagai perekat nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap warisan leluhur.
Acara ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal masih hidup dan relevan, bahkan di tengah arus modernisasi yang terus berkembang.