Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Lingkungan Hidup

Teknologi Ramah Lingkungan: Solusi Nyata atau Sekadar Tren Gaya Hidup?

Membahas apakah teknologi ramah lingkungan benar-benar solusi bagi krisis iklim atau hanya tren gaya hidup modern

Tresya Dian Natasyah by Tresya Dian Natasyah
9 October 2025
in Lingkungan Hidup
A A
0
Foto oleh Rathaphon Nanthapreecha dari Pexels

Foto oleh Rathaphon Nanthapreecha dari Pexels

862
SHARES
1.2k
VIEWS

Belakangan ini, istilah teknologi ramah lingkungan semakin sering kita dengar. Dari mobil listrik, panel surya, hingga produk dengan label eco-friendly, semuanya diklaim sebagai upaya menyelamatkan bumi. Tapi di balik maraknya gaya hidup hijau, muncul pertanyaan penting: apakah teknologi ramah lingkungan benar-benar menjadi solusi, atau justru hanya tren baru yang kita ikuti tanpa sadar?

Teknologi Hijau dan Harapan Baru bagi Bumi

Krisis iklim bukan lagi ancaman masa depan ia sudah terjadi saat ini. Cuaca ekstrem, polusi udara, dan kenaikan suhu global menjadi bukti bahwa bumi sedang tidak baik-baik saja. Teknologi ramah lingkungan hadir sebagai harapan baru. Banyak pihak percaya, inovasi hijau dapat membantu menekan emisi karbon dan memperbaiki kerusakan alam yang telah terjadi.

Indonesia pun ikut berkomitmen untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060. Salah satu langkah utamanya adalah mendorong energi terbarukan dan transportasi rendah emisi seperti mobil listrik. Namun, di balik kemajuan itu, kita perlu jujur bertanya: apakah semua teknologi yang disebut “ramah lingkungan” benar-benar bebas dari dampak negatif?

Jejak Hijau yang Tak Selalu Bersih

Mobil listrik sering dianggap solusi paling efisien dalam mengurangi polusi. Namun, proses produksinya justru masih menimbulkan masalah baru. Baterai mobil listrik membutuhkan bahan tambang seperti litium, kobalt, dan nikel yang penambangannya dapat merusak lingkungan dan menimbulkan konflik sosial di beberapa daerah.

Ironisnya, Indonesia termasuk salah satu negara pemasok nikel terbesar di dunia. Artinya, di balik upaya menciptakan teknologi hijau global, ada risiko kerusakan ekosistem yang terjadi di negeri sendiri. Fenomena ini disebut hidden footprint jejak lingkungan tersembunyi yang jarang dibicarakan publik.

Hal serupa terjadi pada industri mode berkelanjutan. Banyak merek menggunakan label eco-friendly untuk menarik konsumen, padahal sistem produksinya masih menghasilkan limbah dan emisi tinggi. Akibatnya, konsep “hijau” berubah menjadi strategi pemasaran, bukan gerakan nyata untuk menjaga bumi.

Ketika “Hijau” Jadi Tren Gaya Hidup

Tak bisa dipungkiri, gaya hidup hijau kini sering menjadi simbol modernitas. Orang membawa tumbler, memakai totebag, atau membeli barang berbahan daur ulang—semuanya terlihat positif. Namun, jika dilakukan hanya karena tren, nilai keberlanjutannya bisa hilang.

Fenomena ini dikenal sebagai green consumerism—membeli produk hijau bukan karena kesadaran lingkungan, tetapi demi citra sosial. Padahal, menjaga bumi tidak harus selalu dengan membeli produk baru. Justru yang paling penting adalah mengurangi konsumsi berlebihan, memperbaiki barang lama, dan mendukung produk lokal yang lebih ramah lingkungan.

Kesadaran ini perlu ditanamkan sejak dini, agar generasi muda memahami bahwa keberlanjutan sejati bukan tentang gaya hidup, tapi tentang tanggung jawab terhadap alam.

Baca Juga

Sampah

Bahaya Sampah Plastik: Kecil tapi Berdampak Besar

6 October 2025
Penanaman Mangrove di Muara Gembong (Sumber: Dokumentasi SoBI UPER)

Upaya Sobat Bumi Universitas Pertamina Menjaga Pesisir Lewat Aksi Tanam Mangrove di Muara Gembong

25 September 2025
Aksi Menanam Pohon 2025

Sinar Mas Land Gelar Aksi Menanam Pohon 2025 Bertema “Semangat Melestarikan Lingkungan”

22 September 2025
Used Cooking Oil (UCO)

The Irony of 2.6 Million Tons of Waste

21 September 2025

Teknologi Hijau Harus Adil dan Inklusif

Satu hal yang sering luput dari perhatian adalah persoalan akses. Tidak semua orang mampu membeli mobil listrik atau panel surya. Harga yang masih tinggi membuat teknologi ramah lingkungan terasa eksklusif. Padahal, keberlanjutan sejati seharusnya bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Pemerintah perlu berperan aktif dalam memastikan transisi energi bersih ini berjalan adil. Misalnya, dengan memperluas subsidi energi terbarukan, memberi insentif bagi UMKM yang menggunakan bahan ramah lingkungan, dan mengembangkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik di daerah.

Selain itu, kolaborasi antara akademisi, pelaku industri, dan masyarakat juga penting untuk memastikan teknologi hijau benar-benar berorientasi pada keadilan sosial, bukan sekadar efisiensi ekonomi.

Peran Individu dalam Perubahan Besar

Perubahan tidak akan berarti tanpa keterlibatan individu. Teknologi hanyalah alat, sementara manusialah yang menentukan arah penggunaannya.

Kita bisa mulai dari hal kecil: menghemat energi di rumah, membawa botol minum sendiri, mengurangi plastik sekali pakai, atau menggunakan transportasi umum. Langkah sederhana ini mungkin terlihat kecil, tapi jika dilakukan bersama-sama, dampaknya sangat besar.

Menjadi hijau bukan soal mengikuti tren, melainkan membangun kebiasaan. Karena bumi tidak menunggu teknologi baru ia menunggu manusia yang mau berubah

Dari Tren ke Kesadaran

Kirim Berita Media Wanita

Teknologi ramah lingkungan memang membawa harapan besar. Tapi tanpa kesadaran yang tulus, semua inovasi itu hanya akan menjadi tren yang lewat begitu saja.

Bumi tidak butuh lebih banyak produk hijau, bumi butuh manusia yang lebih bijak.

Karena masa depan planet ini tidak ditentukan oleh seberapa canggih teknologi kita, tapi seberapa besar rasa tanggung jawab kita terhadap kehidupan di dalamnya.

(Penulis: Tresya Dian Natasyah, Esti Susiloningsih dan Dwi Cahaya Nurani mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri), Sumatera Selatan, Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar).


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Tags: Teknologi Ramah Lingkungan
Share345Tweet216Share60Pin78SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Realitas Memprihatinkan, Depresi di Indonesia Melonjak Tajam

Next Post

Implementasi P5HAM Menggema di Lapas Ternate, Irjen Kemenham Ajak Warga Binaan Junjung Nilai Kemanusiaan

Tresya Dian Natasyah

Tresya Dian Natasyah

Related Posts

Sampah

Bahaya Sampah Plastik: Kecil tapi Berdampak Besar

6 October 2025
Penanaman Mangrove di Muara Gembong (Sumber: Dokumentasi SoBI UPER)

Upaya Sobat Bumi Universitas Pertamina Menjaga Pesisir Lewat Aksi Tanam Mangrove di Muara Gembong

25 September 2025
Aksi Menanam Pohon 2025

Sinar Mas Land Gelar Aksi Menanam Pohon 2025 Bertema “Semangat Melestarikan Lingkungan”

22 September 2025
Used Cooking Oil (UCO)

The Irony of 2.6 Million Tons of Waste

21 September 2025
Next Post
Lapas Ternate

Implementasi P5HAM Menggema di Lapas Ternate, Irjen Kemenham Ajak Warga Binaan Junjung Nilai Kemanusiaan

puteri anak dan remaja banten 2026

Kabar Gembira! Telah Dibuka Pendaftaran Ajang Puteri Anak dan Remaja Banten 2026

PT Kubota Indonesia kembali merayakan hari jadinya yang ke 52 pada 10 Juli 2025 di Puri Asri Mag 11

Anniversary PT Kubota Indonesia Together For Excellence.

WhatsApp Image 2025 10 08 at 08.38.33 1

Head of MTsN 6 Bantul Gives Prayers and Motivation to 10 Students for Jogja English Village Program

IMG 20250918 WA0030

Pendidikan Berbasis Literasi Lingkungan: Menumbuhkan Kesadaran Literasi Lingkungan Siswa Kelas V

Please login to join discussion
Satu Rumah Half Page 002
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Iklan MC DSA Square
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita