Tiga Permata Tersembunyi Desa Inobonto: Menggali Potensi di Ujung Bolaang Mongondow
INOBONTO, Siaran Berita com, Di ujung selatan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, berdiri sebuah desa yang memeluk ketenangan dan menyimpan kekayaan alam luar biasa. Desa Inobonto, dengan keramahan warganya dan lanskap yang asri, memiliki tiga “permata” yang menjanjikan: Pantai Indah Inobonto, Air Terjun Inobonto, dan hamparan pedesaan hijau yang menenangkan hati. Sayangnya, pesona ini belum tersentuh pembangunan dan promosi wisata yang memadai.
Desa ini adalah potret paradoks. Alamnya memukau, budayanya hangat, namun potensi besar itu masih tertutup kabut kurangnya perhatian dari pemerintah, baik dalam hal aksesibilitas maupun ketersediaan sarana prasarana.
Pantai dan Air Terjun: Dua Wajah, Satu Cerita
Pantai Indah Inobonto terletak hanya beberapa menit dari pusat desa. Pasir lembut berpadu dengan laut biru jernih, menciptakan panorama damai yang dulu menjadi magnet bagi wisatawan lokal. Deretan gubuk santai yang pernah dibangun warga menjadi bukti masa ketika pantai ini ramai pengunjung, bahkan menjadi alternatif favorit selain Pantai Lolan dan Bungin.
Namun, pandemi membawa sepi. Fasilitas yang ada perlahan usang, dan kunjungan berkurang drastis. Kini, pantai ini lebih sering disinggahi oleh warga lokal yang ingin menghirup udara segar sore hari. Tanpa perbaikan dan pemeliharaan, pesona Pantai Indah Inobonto terancam memudar.
Beralih ke sisi lain desa, hutan lebat menyimpan rahasia yang lebih menantang: Air Terjun Inobonto. Suara gemericik airnya terdengar lembut namun memanggil. Perjalanan menuju lokasi adalah petualangan tersendiri, melewati jalur setapak yang licin dan tanpa papan penunjuk. Tidak ada area parkir resmi, apalagi fasilitas sanitasi. Padahal, air terjun ini memiliki daya tarik besar untuk wisata petualangan dan fotografi alam.
Kisah Air Terjun Inobonto mencerminkan pola umum di banyak wilayah, potensi wisata alam tinggi, namun tertahan oleh akses yang sulit dan minimnya fasilitas. Studi di Air Terjun Tattungo, Kabupaten Enrekang, misalnya, menunjukkan bahwa daya tarik alam tak cukup tanpa dukungan infrastruktur yang memadai. Pelajaran ini relevan bagi Inobonto: alam indah perlu diimbangi dengan pengelolaan yang terencana.
Harapan dan Langkah Nyata
Ketiga pesona, desa, pantai, dan air terjun, sebenarnya dapat disatukan menjadi paket wisata utuh: pagi di pantai, siang menjelajah air terjun, sore menikmati kehidupan pedesaan. Namun, tanpa jalan yang layak, promosi yang tepat, dan fasilitas dasar, mimpi ini hanya berputar di lingkaran cerita warga.
Masyarakat berharap, komitmen yang sudah ditunjukkan Pemerintah Desa melalui sistem informasi dan keterbukaan data dapat diterjemahkan menjadi langkah konkret. Beberapa di antaranya:
- Pengkajian Potensi, Menggandeng akademisi untuk memetakan daya tarik wisata, potensi pasar, dan kebutuhan pengembangan.
- Perbaikan Aksesibilitas, Menata jalur menuju destinasi, menambahkan papan petunjuk, dan memperbaiki jalan desa.
- Penyediaan Fasilitas Dasar, Pos informasi, gazebo, dan toilet umum di lokasi strategis.
- Pemberdayaan Masyarakat, Pelatihan pengelolaan homestay, pemandu wisata, dan usaha kuliner lokal.
- Promosi Terarah, Kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan media untuk mengangkat nama Inobonto di panggung nasional.
Sebuah Cerita yang Menunggu Akhir Bahagia
Inobonto bukan sekadar titik di peta. Ia adalah kisah tentang keindahan yang tertahan, tentang potensi yang menunggu untuk dihidupkan. Di bibir Pantai Indah Inobonto dan di kaki Air Terjun Inobonto, harapan warga terpatri: bahwa suatu hari nanti, tiga permata ini akan berkilau, menjadi kebanggaan Bolaang Mongondow, dan dikenal luas sebagai salah satu surga kecil di Sulawesi Utara.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”