Gunungkidul – siaran-berita.com – Sebanyak 54 mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta siap mengabdikan diri melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kalurahan Purwodadi, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini merupakan bagian dari KKN UII Angkatan ke-71, dengan dua dosen pembimbing lapangan (DPL), yaitu Ir. Vendie Abma, S.T., M.T., IP dan Januariansyah Arfaizar, S.H.I., M.E.
Kalurahan Purwodadi bukanlah tempat asing bagi UII. Ini menjadi kali ketiga wilayah ini dipercaya sebagai lokasi KKN. Dengan cakupan administratif yang cukup luas, yakni 165 RT, 29 RW, dan 19 padukuhan, Kalurahan Purwodadi menyimpan potensi besar yang bisa dikembangkan bersama mahasiswa KKN.
Lahan strategis dan kekayaan alam desa ini menjadi kekuatan utama. Beberapa destinasi wisata andalan seperti Pantai Timang, Pantai Nglambor, dan Goa Luweng menjadi magnet tersendiri bagi para wisatawan. Tak hanya itu, potensi UMKM, penyusunan profil desa, pemetaan wilayah, dan pendampingan administrasi padukuhan juga menjadi fokus utama pengabdian mahasiswa.
Sebagai langkah awal, pada Sabtu (26/7/2025), seluruh peserta KKN telah melakukan survei lapangan. Kegiatan ini mencakup pengenalan dengan aparat padukuhan, pengumpulan data awal, serta pemetaan kebutuhan program kerja yang akan dijalankan mulai 12 Agustus hingga 12 September 2025 mendatang.
Lurah Kalurahan Purwodadi, Sugiyanto, menyampaikan dukungannya terhadap kehadiran mahasiswa KKN UII. Ia berharap kerja sama antara mahasiswa dan masyarakat mampu menghasilkan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
Hal senada juga disampaikan oleh Menik Darmiyati, S.Sos selaku Carik Kalurahan. Ia menyambut baik inisiatif mahasiswa dan berharap kegiatan selama sebulan ke depan dapat membawa dampak positif bagi warga.
Sementara itu, Januariansyah Arfaizar, selaku DPL, berpesan kepada para mahasiswa untuk benar-benar memanfaatkan momentum survei dan observasi dengan optimal. “Perencanaan program kerja yang matang akan menjadikan KKN ini lebih berdampak, terarah, dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kehadiran mahasiswa UII di Kalurahan Purwodadi diharapkan menjadi katalisator perubahan sekaligus penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat desa dalam mewujudkan pembangunan berbasis potensi lokal. (JA)