• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Banner Publikasi Press Release Gratis
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Wacana Pemakzulan Gibran: Polemik Panas hingga Tagar #GibranRakabumingRaka Mengguncang Media Sosial

SYM Wawi by SYM Wawi
9 May 2025
in Sorot
A A
0
Screenshot 20250508 230152 Chrome
857
SHARES
1.2k
VIEWS

Jakarta, 8 Mei 2025 – Isu politik kembali memanas di Indonesia dengan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang kini menjadi sorotan utama. Gelombang kontroversi ini dipicu oleh pernyataan keras dari Forum Purnawirawan TNI, yang memantik reaksi tajam dari berbagai pihak, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Sementara itu, Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) menambah bensin ke dalam bara polemik dengan tidak mengundang Gibran ke acara mereka, membuat publik bertanya-tanya: apa yang sebenarnya terjadi di balik layar?

Akar Polemik: Wacana Pemakzulan

Wacana pemakzulan Gibran mencuat setelah sejumlah purnawirawan TNI menyuarakan ketidakpuasan terhadap posisi wakil presiden termuda dalam sejarah Indonesia ini. Meski alasan spesifik masih samar, isu ini langsung viral di media sosial, dengan tagar #GibranRakabumingRaka membanjiri platform X. Netizen terpecah: ada yang mendukung Gibran sebagai simbol regenerasi politik, sementara yang lain mempertanyakan legitimasi dan pengalamannya.

Baca Juga

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025

Luhut Turun Tangan: “Taat Konstitusi!”

Luhut Binsar Pandjaitan, tokoh senior yang dikenal vokal, tak tinggal diam. Dalam pernyataannya, ia tegas meminta para purnawirawan TNI untuk menghormati konstitusi dan mengakui Gibran sebagai wakil presiden yang sah. “Kita harus menjaga stabilitas negara. Gibran dipilih rakyat, ini bukan soal suka atau tidak suka,” ujar Luhut, yang sontak memicu debat sengit di kalangan warganet. Bagi sebagian pihak, pernyataan ini dipandang sebagai bentuk pembelaan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, sementara yang lain melihatnya sebagai upaya meredam gejolak politik.

PPAD dan “Snub” yang Menghebohkan

Polemik semakin memanas ketika Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) secara terbuka tidak mengundang Gibran dalam acara resmi mereka. Langkah ini dianggap sebagai “penolakan halus” yang sarat makna politik. “Ini bukan sekadar soal protokoler, tapi sinyal ketidaknyamanan di kalangan purnawirawan,” ungkap seorang pengamat politik yang enggan disebut namanya. Keputusan PPAD ini langsung menjadi bahan bakar diskusi di X, dengan meme dan cuitan satir mengalir deras, mulai dari guyonan tentang “undangan yang tersesat” hingga sindiran tentang dinamika internal elite militer.

 

Gibran: Diam di Tengah Badai

Menariknya, Gibran sendiri memilih untuk tidak banyak berkomentar atas kegaduhan ini. Fokus pada tugasnya sebagai wakil presiden, ia terlihat menghadiri sejumlah agenda resmi, termasuk sidang Kabinet Merah Putih. Sikap tenangnya ini justru memicu spekulasi: apakah ini strategi politik untuk meredam isu, atau tanda bahwa Gibran sedang menyiapkan langkah besar di balik layar?

Media Sosial: Arena Pertarungan Opini

Di dunia maya, tagar #GibranRakabumingRaka menjadi medan tempur opini publik. Pendukung Gibran, yang sebagian besar adalah generasi muda, menyebut wacana pemakzulan ini sebagai serangan politik yang tidak berdasar. Salah satu warganet, @AnakMuda_ID, menulis, Gibran baru menjabat, kasih waktu dong! Ini cuma permainan elite yang iri. #GibranRakabumingRaka. Di sisi lain, kritik pedas juga mengalir. Pengguna X dengan akun @PolitikKritis berkomentar, Wapres kok diem aja pas negara gaduh? Ini soal leadership, bukan cuma jabatan. #PemakzulanGibran. Tak ketinggalan, ada pula yang mencoba meredakan tensi, seperti @NetralObserver yang menulis, Daripada ribut, mending kita lihat kinerjanya dulu. Jangan buru-buru judge. #PolitikDamai.

Tambahan kutipan warganet yang memperkaya diskusi datang dari @PemudaPancasila_X, yang menyatakan, Purnawirawan TNI ngomong pemakzulan, tapi rakyat yang pilih Gibran. Siapa yang lebih berhak bicara? #GibranRakabumingRaka, menyoroti legitimasi demokratis Gibran. Sementara itu, @CerdasPolitik menambahkan nada skeptis, Luhut bela Gibran, PPAD cuekin Gibran. Ini teater politik apa realitas? Publik bingung. #PemakzulanGibran. Kutipan-kutipan ini mencerminkan betapa panasnya perdebatan di media sosial, dengan sentimen yang terbelah antara dukungan, kritik, dan kebingungan atas dinamika yang terjadi.

Apa Selanjutnya?

Wacana pemakzulan ini, meski masih dalam tataran diskusi, telah menunjukkan betapa rapuhnya dinamika politik Indonesia saat ini. Dengan Luhut yang berupaya memadamkan api, PPAD yang menambah bensin, dan Gibran yang memilih diam, situasi ini bak drama politik yang belum menemui klimaksnya. Publik kini menanti: akankah wacana ini mereda, atau justru memicu gejolak yang lebih besar?

Leaderboard apa apa

(SYM Wawi)

 

Share343Tweet214Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

BEM USM Siap Kawal Walikota Jakarta Timur Yang Baru Lebih Progresif dan Inklusif

Next Post

SBC PT Eka Akar Jati: Garda Depan Inovasi Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis

SYM Wawi

SYM Wawi

Pemerhati Dunia Pendidikan, Politik, dan IT

Related Posts

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Next Post
Tim Telemarketing Terverifikasi Sales Business Center PT Eka Akar Jati

SBC PT Eka Akar Jati: Garda Depan Inovasi Penjualan dan Pertumbuhan Bisnis

WhatsApp Image 2025 05 07 at 19.30.43

MTsN 6 Bantul Terima Tim Monitoring ASPD Hari Kedua

WhatsApp Image 2025 05 07 at 10.51.59

Siswa MTsN 6 Bantul Selesaikan ASPD dengan Ikhtiar, Doa, dan Percaya Diri

WhatsApp Image 2025 05 07 at 14.40.36

Kepala MTsN 6 Bantul Hadiri Tanda Tangan Kontrak Prestasi, Peluncuran Aplikasi Big Data Madrasah ALFABETA, dan Penyerahan SK Piloting Cyber Madrasah

Final NCA NCM vs LCO 20241028 163924 0003

Mengenal Raycore, Baterai Berkualitas Tinggi dengan Sertifikasi Internasional

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita