KOTA TANGERANG – Wakil Presiden Republik Indonesia (RI), Gibran Rakabuming Raka mengadakan, kunjungan kerja ke kawasan permukiman Ciledug Indah 1 dan 2, Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, pada Jumat 11 Juli 2025.
Ciledug Indah (CI) ini, merupakan pemukiman padat penduduk yang paling sering terdampak banjir akibat meluapnya aliran Kali Angke.
Dalam lawatannya, Wapres Gibran turut melaksanakan salat Jumat bersama warga di Masjid Nurul Muhajirin yang berada di lingkungan perumahan tersebut.
Usai salat, Gibran meninjau langsung, kondisi aliran Kali Angke yang melintasi CI hingga Pondok Bahar tersebut.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, yang mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyampaikan harapannya agar kedatangan Wapres dapat menjadi titik awal solusi menyeluruh bagi persoalan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
“Mudah-mudahan kedatangan Pak Wapres ini akan membawa solusi. Tadi Pak Wapres juga langsung menyampaikan bahwa akan segera dilakukan rapat. Insya Allah, mudah-mudahan normalisasi Kali Angke bisa cepat dilaksanakan,” kata Sachrudin, ditulis Minggu 13 July 2025.
Sachrudin menegaskan, bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah berupaya menangani dampak banjir melalui berbagai langkah taktis.
Di beberapa titik yang dianggap mendesak, pihaknya telah melakukan peninggian tanggul dan penurapan sungai.
Namun, Sachrudin menekankan bahwa kewenangan untuk normalisasi Kali Angke sepenuhnya berada di bawah otoritas pemerintah pusat.
“Karena memang daerah aliran sungai Kali Angke ini kewenangannya adalah kewenangan pusat. Tetapi di titik-titik yang sifatnya darurat, Pemerintah Kota Tangerang sudah melakukan langkah-langkah seperti peninggian tanggul dan penurapan sungai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sachrudin mengungkapkan, bahwa pihaknya telah memetakan area rawan banjir yang tersebar di sepanjang aliran sungai.
Menurutnya, Kali Angke yang membentang sejauh kurang lebih tiga kilometer di wilayah Kota Tangerang itu, sebagian telah dinormalisasi oleh pemerintah pusat, namun masih terdapat bagian yang belum tersentuh penanganan.
“Pelaksanaan normalisasi sebagian sudah dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi memang belum tuntas,” imbuhnya.
Selain itu, Sachrudin menyampaikan, bahwa kemungkinan besar akan ada rapat lanjutan di tingkat pusat yang membahas percepatan penanganan banjir tersebut.
“Dan tadi disampaikan oleh beliau (Wapres Gibran), kemungkinan pada hari Senin akan ada pembahasan terkait banjir. Mudah-mudahan penanganan di sepanjang aliran Kali Angke bisa dipercepat, karena kewenangannya berada di pemerintah pusat,” tandasnya.
Selain melakukan peninjauan, Wapres Gibran juga turut membagikan perlengkapan sekolah seperti buku tulis kepada anak-anak di sekitar lokasi serta menyempatkan berdialog langsung dengan warga guna mendengarkan aspirasi mereka secara langsung. (MARIO