PT Wijaya Karya Beton Tbk (WIKA Beton) kembali menegaskan perannya sebagai pemimpin industri beton pracetak dengan mewakili Indonesia dalam ajang High-Level Plenary Panel bertema “Sustainable Infrastructure and High-Quality Belt and Road Cooperation Importance for Global Development”. Forum prestisius ini merupakan bagian dari rangkaian Global Business Summit on Belt and Road Infrastructure Investment yang diselenggarakan di Jakarta pada 25 Mei 2025. Dalam sesi ini, WIKA Beton diwakili oleh Direktur Teknik dan Produksi, Verly Widiantoro, yang menjadi salah satu panelis utama.
Diskusi panel berlangsung di Kementerian Investasi dan Industri Hilir, dimoderatori oleh Koordinator Tetap PBB untuk Tiongkok, Siddharth Chatterjee, berfokus pada kerja sama yang dapat mendorong pembangunan global yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi jangka panjang. Sesi ini turut menghadirkan tokoh-tokoh penting baik dari Indonesia dan global.
Pada kesempatan ini, Verly Widiantoro menekankan bahwa infrastruktur berkelanjutan bukan lagi sebuah opsi, tetapi menjadi keharusan untuk mendukung agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi Indonesia Emas 2045. “Transformasi hijau yang kami jalankan diwujudkan melalui efisiensi energi dan penggunaan bahan baku ramah lingkungan. Sertifikasi Environmental Product Declaration (EPD) yang kami peroleh menjadi bukti nyata dan pengakuan internasional atas konsistensi kami dalam menerapkan prinsip keberlanjutan,” ujar Verly.
Keterlibatan WIKA Beton dalam diskusi panel ini sejalan dengan visi baru perusahaan sebagai “Perusahaan Global Terpercaya Berkelanjutan Pemberi Solusi di Industri Beton” yang saat ini tengah memperluas kiprah strategisnya di kancah global melalui Global Business Summit dan kontribusi konkrit terhadap transformasi ekonomi hijau.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”