Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Satu Rumah Top Leaderboard
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Profil

Wira Hariadi: Reforma Agraria Jalan Menuju Kedaulatan Pangan Bangsa

Opini Lalu Wira Hariadi KABID Kebijakan Publik KAMMI KOTIM

Lalu Rosmawan by Lalu Rosmawan
23 September 2025
in Profil
A A
0
Sektor pertanian di Indonesia menekankan pentingnya reforma agraria sejati sebagai kunci keadilan sosial dan kesejahteraan pangan bangsa. Dalam dua dekade terakhir, persoalan agraria terus menjadi isu utama yang belum terselesaikan secara tuntas, dengan ribuan konflik penguasaan lahan dan ketimpangan distribusi tanah yang sangat kuat. Sekitar 68% lahan di Indonesia dikuasai oleh 1% kelompok masyarakat sehingga jutaan petani kecil mengalami keterbatasan akses atas tanah sebagai sumber penghidupan utama mereka. Kondisi ini memicu kerentanan pangan dan kemiskinan di pedesaan yang membutuhkan perhatian serius dan reformasi kebijakan secara menyeluruh.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmen percepatan reforma agraria melalui sinergi kementerian dan lembaga, dengan fokus pada penyelesaian konflik agraria, perlindungan hak adat, serta redistribusi dan legalisasi aset bagi masyarakat petani kecil. Namun, hambatan birokrasi, ego sektoral antar kementerian, dan tumpang tindih aturan pertanahan masih menjadi tantangan besar yang menghambat efektivitas pelaksanaan kebijakan ini.
Reforma agraria sejati harus dimulai dari pengakuan peran aktif masyarakat lokal sebagai subjek utama dalam proses pembaruan agraria. Hal ini mencakup penetapan batas wilayah yang jelas, pengelolaan lahan yang berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi petani melalui akses pembiayaan dan teknologi. Upaya modernisasi pertanian dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial harus menjadi bagian integral dari kebijakan reforma agraria agar sektor pertanian dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global.
Keadilan tanah bagi petani bukan sekadar pendistribusian fisik lahan, tetapi juga memastikan keberlangsungan hak atas tanah, perlindungan sosial, dan peningkatan kesejahteraan petani. Dengan reforma agraria yang menyeluruh dan konsisten, kedaulatan pangan nasional dapat terwujud, mengurangi ketergantungan pangan dan membangun kemandirian ekonomi rakyat desa. Reforma agraria sejati adalah jalan untuk mencapai keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan keinginan wilayah pertanian yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa
Dalam konteks ini, kebijakan reformasi pertanahan harus diikuti dengan pembentukan Undang-Undang Reforma Agraria yang mengecualikan birokrasi yang berbelit dan menjamin kepastian hukum bagi petani. Kebijakan pemerintah sangat diperlukan agar reforma agraria berjalan secara sistematis dan sinergis di semua tingkat pemerintahan. Sinergi ini juga harus melibatkan masyarakat sipil dan organisasi petani untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan mereka menjadi prioritas utama dalam pembangunan agraria.
Singkatnya, reforma agraria sejati adalah landasan bagi keadilan tanah untuk petani dan kedaulatan pangan bagi bangsa, sebagai wujud komitmen bersama membangun masa depan pertanian yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia

Sektor pertanian di Indonesia menekankan pentingnya reforma agraria sejati sebagai kunci keadilan sosial dan kesejahteraan pangan bangsa. Dalam dua dekade terakhir, persoalan agraria terus menjadi isu utama yang belum terselesaikan secara tuntas, dengan ribuan konflik penguasaan lahan dan ketimpangan distribusi tanah yang sangat kuat. Sekitar 68% lahan di Indonesia dikuasai oleh 1% kelompok masyarakat sehingga jutaan petani kecil mengalami keterbatasan akses atas tanah sebagai sumber penghidupan utama mereka. Kondisi ini memicu kerentanan pangan dan kemiskinan di pedesaan yang membutuhkan perhatian serius dan reformasi kebijakan secara menyeluruh. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmen percepatan reforma agraria melalui sinergi kementerian dan lembaga, dengan fokus pada penyelesaian konflik agraria, perlindungan hak adat, serta redistribusi dan legalisasi aset bagi masyarakat petani kecil. Namun, hambatan birokrasi, ego sektoral antar kementerian, dan tumpang tindih aturan pertanahan masih menjadi tantangan besar yang menghambat efektivitas pelaksanaan kebijakan ini. Reforma agraria sejati harus dimulai dari pengakuan peran aktif masyarakat lokal sebagai subjek utama dalam proses pembaruan agraria. Hal ini mencakup penetapan batas wilayah yang jelas, pengelolaan lahan yang berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi petani melalui akses pembiayaan dan teknologi. Upaya modernisasi pertanian dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial harus menjadi bagian integral dari kebijakan reforma agraria agar sektor pertanian dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global. Keadilan tanah bagi petani bukan sekadar pendistribusian fisik lahan, tetapi juga memastikan keberlangsungan hak atas tanah, perlindungan sosial, dan peningkatan kesejahteraan petani. Dengan reforma agraria yang menyeluruh dan konsisten, kedaulatan pangan nasional dapat terwujud, mengurangi ketergantungan pangan dan membangun kemandirian ekonomi rakyat desa. Reforma agraria sejati adalah jalan untuk mencapai keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan keinginan wilayah pertanian yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa Dalam konteks ini, kebijakan reformasi pertanahan harus diikuti dengan pembentukan Undang-Undang Reforma Agraria yang mengecualikan birokrasi yang berbelit dan menjamin kepastian hukum bagi petani. Kebijakan pemerintah sangat diperlukan agar reforma agraria berjalan secara sistematis dan sinergis di semua tingkat pemerintahan. Sinergi ini juga harus melibatkan masyarakat sipil dan organisasi petani untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan mereka menjadi prioritas utama dalam pembangunan agraria. Singkatnya, reforma agraria sejati adalah landasan bagi keadilan tanah untuk petani dan kedaulatan pangan bagi bangsa, sebagai wujud komitmen bersama membangun masa depan pertanian yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia

855
SHARES
1.2k
VIEWS

Sektor pertanian di Indonesia menekankan pentingnya reforma agraria sejati sebagai kunci keadilan sosial dan kesejahteraan pangan bangsa. Dalam dua dekade terakhir, persoalan agraria terus menjadi isu utama yang belum terselesaikan secara tuntas, dengan ribuan konflik penguasaan lahan dan ketimpangan distribusi tanah yang sangat kuat. Sekitar 68% lahan di Indonesia dikuasai oleh 1% kelompok masyarakat sehingga jutaan petani kecil mengalami keterbatasan akses atas tanah sebagai sumber penghidupan utama mereka. Kondisi ini memicu kerentanan pangan dan kemiskinan di pedesaan yang membutuhkan perhatian serius dan reformasi kebijakan secara menyeluruh.

Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menegaskan komitmen percepatan reforma agraria melalui sinergi kementerian dan lembaga, dengan fokus pada penyelesaian konflik agraria, perlindungan hak adat, serta redistribusi dan legalisasi aset bagi masyarakat petani kecil. Namun, hambatan birokrasi, ego sektoral antar kementerian, dan tumpang tindih aturan pertanahan masih menjadi tantangan besar yang menghambat efektivitas pelaksanaan kebijakan ini.

Reforma agraria sejati harus dimulai dari pengakuan peran aktif masyarakat lokal sebagai subjek utama dalam proses pembaruan agraria. Hal ini mencakup penetapan batas wilayah yang jelas, pengelolaan lahan yang berkelanjutan, dan pemberdayaan ekonomi petani melalui akses pembiayaan dan teknologi. Upaya modernisasi pertanian dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial harus menjadi bagian integral dari kebijakan reforma agraria agar sektor pertanian dapat bertahan dan berkembang di tengah tantangan perubahan iklim dan dinamika pasar global.

Baca Juga

Gambar WhatsApp 2025 09 25 pukul 04.00.04 34d08cc6

Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Model PjBL dalam Pembuatan Poster di Kelas VIII A MTsN 6 Bantul

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 21.00.43 169e21b3

Siswa IXE MTsN 6 Bantul Bekerjasama dan Kompak Lakukan Praktik P5RA

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 20.59.55 cf3e323a

Guru Al-Qur’an Hadis MTsN 6 Bantul Ikuti Kajian Tafsir melalui MGMP

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 14.53.34 aae5a105

Guru IPS MTsN 6 Bantul Ikuti Diskusi Ilmiah Bersama OJK dan MGMP MTs Kabupaten Bantul

25 September 2025

Keadilan tanah bagi petani bukan sekadar pendistribusian fisik lahan, tetapi juga memastikan keberlangsungan hak atas tanah, perlindungan sosial, dan peningkatan kesejahteraan petani. Dengan reforma agraria yang menyeluruh dan konsisten, kedaulatan pangan nasional dapat terwujud, mengurangi ketergantungan pangan dan membangun kemandirian ekonomi rakyat desa. Reforma agraria sejati adalah jalan untuk mencapai keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, dan keinginan wilayah pertanian yang memberikan kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa

Dalam konteks ini, kebijakan reformasi pertanahan harus diikuti dengan pembentukan Undang-Undang Reforma Agraria yang mengecualikan birokrasi yang berbelit dan menjamin kepastian hukum bagi petani. Kebijakan pemerintah sangat diperlukan agar reforma agraria berjalan secara sistematis dan sinergis di semua tingkat pemerintahan. Sinergi ini juga harus melibatkan masyarakat sipil dan organisasi petani untuk memastikan aspirasi dan kebutuhan mereka menjadi prioritas utama dalam pembangunan agraria.

Kirim Berita Media Wanita

Singkatnya, reforma agraria sejati adalah landasan bagi keadilan tanah untuk petani dan kedaulatan pangan bagi bangsa, sebagai wujud komitmen bersama membangun masa depan pertanian yang adil, inklusif, dan berkelanjutan di Indonesia


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share342Tweet214Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Sinergi Tim Magang, Kaprodi, dan OB Kampus Sukses Gelar Persiapan Welcome Party S2 MIST UMSIDA

Next Post

Kebersamaan dalam Keberagaman, Welcome Party S2 MIST UMSIDA Hadirkan Dekan, Dosen, dan Mahasiswa

Lalu Rosmawan

Lalu Rosmawan

Related Posts

Gambar WhatsApp 2025 09 25 pukul 04.00.04 34d08cc6

Meningkatkan Kreativitas Siswa Melalui Model PjBL dalam Pembuatan Poster di Kelas VIII A MTsN 6 Bantul

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 21.00.43 169e21b3

Siswa IXE MTsN 6 Bantul Bekerjasama dan Kompak Lakukan Praktik P5RA

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 20.59.55 cf3e323a

Guru Al-Qur’an Hadis MTsN 6 Bantul Ikuti Kajian Tafsir melalui MGMP

25 September 2025
Gambar WhatsApp 2025 09 24 pukul 14.53.34 aae5a105

Guru IPS MTsN 6 Bantul Ikuti Diskusi Ilmiah Bersama OJK dan MGMP MTs Kabupaten Bantul

25 September 2025
Next Post
WhatsApp Image 2025 09 23 at 06.10.02

Kebersamaan dalam Keberagaman, Welcome Party S2 MIST UMSIDA Hadirkan Dekan, Dosen, dan Mahasiswa

Sumber: Istimewa

Inovasi Penilaian di SD Muhammadiyah 1 Candi, Gelar STS 3P (Produk, Praktik, dan Proyek)

Sumber: https://yin.thp.unmul.ac.id/thp/wp-content/uploads/2022/10/manfaat-singkong-rebusjpg-20220418052649.jpg

Singkong Rebus Lebih Mudah Dicerna daripada Keripik Singkong? Ini Alasannya.

siaran berita.com Kelompok PPL Hadi Winarno

Kolaborasi Kampus dan Sekolah: PPL Mahasiswa STAI Al Marhalah Al Ulya Bekasi Berakhir Sukses

IMG 20250922 WA0076

Ketua Umum PPMW Bima-Makassar Kritisi Keras Pemerintah Desa Wora

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memnudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

siaran-berita.com google play

Guest Posts are Welcome!

“Hi 👋 We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted 👍 Interested?”

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita