Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Kabupaten Bengkalis 2026 Resmi Dibuka, Generasi Muda Siap Angkat Marwah Budaya Daerah
Bengkalis — Ajang bergengsi Pemilihan Putera Puteri Kebudayaan Kabupaten Bengkalis 2026 resmi dimulai. Kegiatan ini menjadi wadah bagi generasi muda yang berkomitmen untuk melestarikan, mempromosikan, dan mengembangkan kekayaan budaya lokal di Kabupaten Bengkalis.
Kegiatan yang digagas oleh panitia Duta Kebudayaan ini mendapat antusias tinggi dari para peserta muda lintas kecamatan. Pendaftaran yang dibuka sejak awal tahun 2026 ini bertujuan menjaring finalis terbaik yang memiliki wawasan budaya, kepribadian positif, kemampuan berkomunikasi, serta kepedulian terhadap pelestarian tradisi Melayu Bengkalis.
Ketua pelaksana kegiatan menyampaikan bahwa pemilihan tahun ini mengusung tema “Berjunjung Budaya, Bermarwah Negeri” sebagai ajakan untuk menjadikan budaya bukan hanya sebagai warisan, tetapi juga identitas yang mesti dijaga oleh generasi penerus.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi ruang pendidikan karakter bagi pemuda untuk memahami nilai-nilai budaya Melayu dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan akan meliputi seleksi administrasi, uji wawasan kebudayaan, penilaian bakat, penjurian kepribadian, hingga malam puncak penobatan. Para finalis nantinya diharapkan mampu menjadi duta daerah yang aktif mempromosikan berbagai potensi budaya seperti seni, tradisi, kuliner, sejarah, hingga pariwisata Kabupaten Bengkalis.
Pemenang Putera dan Puteri Kebudayaan Kabupaten Bengkalis 2026 akan mewakili daerah dalam ajang kebudayaan tingkat provinsi hingga nasional, serta mendapat tugas khusus dalam kampanye budaya, edukasi publik, dan program sosial.
Dengan kehadiran ajang ini, diharapkan generasi muda Bengkalis dapat menjadi pelopor dalam menjaga jati diri daerah sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Melayu ke dunia yang lebih luas.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”




































































