Perkembangan teknologi internet di era digital saat ini telah membawa pengaruh besar dalam kehidupan manusia, khususnya pada anak-anak. Internet memberikan kemudahan dalam mengakses informasi, hiburan, dan komunikasi tanpa batas. Anak-anak yang termasuk dalam generasi digital native tumbuh dan berkembang bersama teknologi. Namun, di balik berbagai manfaat tersebut, internet juga menimbulkan tantangan serius terhadap perkembangan kognitif dan perilaku anak apabila tidak digunakan secara bijak (Rahmawati dan Lestari, 2021). Sejak diberlakukannya sistem pembelajaran berbasis teknologi dan digitalisasi pendidikan, intensitas penggunaan internet pada anak terus meningkat. Anak kini menggunakan internet tidak hanya untuk mengerjakan tugas sekolah, tetapi juga untuk bermain game, menonton video, serta mengakses media sosial. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung memberi pengaruh besar terhadap perkembangan kognitif dan juga perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu penemuan di bidang teknologi yang berkembang sangat pesat dan digunakan oleh berbagai kalangan untuk menjembatani keterbatasan ruang dan waktu adalah internet. Internet merupakan jaringan komunikasi global yang menghubungkan berbagai perangkat dan jaringan komputer di seluruh dunia sehingga memungkinkan pertukaran data dan informasi secara luas. Keberadaan internet memudahkan individu dalam mengakses, menerima, serta menyebarkan informasi dengan cepat, tepat, dan efisien. Informasi yang diperoleh melalui internet dapat memperluas wawasan dan memperkaya pengetahuan pengguna, termasuk anak-anak, apabila dimanfaatkan secara positif dan bijak (Kurniawan & Prasetyo, 2021).
Pengertian Teknologi Internet
Teknologi adalah sebuah kata yang berasal dari bahasa Yunani yaitu, techne yang berarti ‘keahlian’ dan logia yang berarti ‘pengetahuan’. Teknologi dalam pengertian yang sempit mengacu pada objek benda yang digunakan untuk kemudahan aktivitas manusia, seperti mesin, perkakas, atau perangkat keras. Jadi teknologi adalah keseluruhan penyediaan sarana untuk digunakan dalam memanfaatkan alam dan sesuatu yang ada di sekelilingnya untuk mempermudah pemenuhan kebutuhan manusia. Seiring berkembangnya zaman teknologi juga mengalami perkembangan setiap tahunnya, salah satu produk perkembangan teknologi yang ada yaitu internet. Teknologi internet ini dimanfaatkan manusia dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai kalangan usia. Penggunaan internet sebelumnya hanya sebagai media pertukaran data, namun seiring berkembangnya teknologi kini internet juga digunakan sebagai tempat untuk belajar, berjualan, bermain, berinteraksi, dan lain sebagainya.
Dampak Teknologi Internet Terhadap Perkembangan Kognitif
Teknologi internet kini telah menyita sebagian besar waktu dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pada anak-anak. Perkembangan teknologi digital yang pesat menjadikan internet sebagai bagian penting dalam aktivitas anak, baik untuk keperluan belajar, komunikasi, maupun hiburan. Anak-anak yang lahir dan tumbuh di era digital cenderung terbiasa menggunakan teknologi sejak usia dini, sehingga internet menjadi sarana utama dalam memperoleh informasi dan berinteraksi dengan lingkungan sosialnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa kehidupan anak modern tidak dapat dipisahkan dari media digital, yang di satu sisi memberikan peluang besar bagi perkembangan pengetahuan dan keterampilan, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan risiko apabila penggunaannya tidak terkontrol dengan baik (Valkenburg et al., 2021). Berdasarkan riset tahun 2022, anak-anak di Indonesia berusia di atas lima tahun yang pernah menggunakan internet mencapai 66,48%, dengan peningkatan 7,05% dari tahun sebelumnya. Internet kini tidak hanya digunakan untuk mencari informasi, tetapi juga telah menjadi bagian penting dari kegiatan perdagangan, komunikasi, pendidikan, hingga hiburan seperti game, film, video, podcast, dan e-book.
Berikut dampak negatif Teknologi Internet terhadap Perkembangan Kognitif dan perilaku anak;
1. Gangguan Konsentrasi dan Daya Fokus
Penggunaan internet yang berlebihan membuat anak sulit berkonsentrasi saat belajar. Anak terbiasa menerima informasi secara cepat sehingga kurang mampu memahami pelajaran yang membutuhkan fokus dan pemikiran mendalam. Akibatnya, tingkat pemahaman anak terhadap materi pelajaran menjadi menurun.
2. Penurunan Kemampuan Berpikir Kritis
Anak yang terlalu sering mengakses internet cenderung menerima informasi secara instan tanpa menganalisis kebenarannya. Hal ini menyebabkan kemampuan berpikir kritis anak menjadi lemah karena anak terbiasa bergantung pada informasi dari internet tanpa melakukan proses berpikir yang mendalam.
3. Perubahan Perilaku Sosial
Anak menjadi lebih individualistis dan kurang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Kebiasaan menggunakan internet membuat anak lebih sering menyendiri, jarang berkomunikasi langsung dengan orang lain, serta kurang memiliki kepekaan sosial.
4. Munculnya Perilaku Negatif
Tanpa pengawasan orang tua, anak berisiko terpapar konten negatif seperti kekerasan dan perilaku menyimpang. Hal ini dapat memengaruhi sikap dan perilaku anak sehingga berpotensi meniru perilaku yang tidak sesuai dengan norma.
Peran Orang Tua dan Guru
Orang tua dan guru memiliki peran yang sangat penting dalam mengarahkan penggunaan teknologi terhadap perkembangan kognitif dan perilaku anak. Orang tua berperan sebagai pengawas utama di rumah dengan mengontrol durasi penggunaan gawai, jenis konten yang diakses, serta membimbing anak agar menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Selain itu, orang tua juga harus menjadi teladan dalam penggunaan teknologi yang seimbang agar tidak menimbulkan kecanduan pada anak. Sementara itu, guru berperan sebagai fasilitator pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi sebagai media belajar yang menarik dan interaktif, sekaligus sebagai pembimbing yang mengajarkan etika digital, cara mencari informasi yang benar, serta membentuk karakter disiplin dan tanggung jawab pada siswa. Guru juga bertugas mengontrol penggunaan teknologi di lingkungan sekolah agar tidak mengganggu konsentrasi belajar. Jika peran orang tua dan guru berjalan dengan baik dan saling melengkapi, maka teknologi dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kemampuan berpikir, kreativitas, serta perilaku anak yang lebih baik dan bertanggung jawab (Ananda & Pratama, 2020; Fitriana & Widodo, 2022).
Daftar pustaka
Kurniawan, D., & Prasetyo, E. (2021). Peran internet sebagai media informasi dan komunikasi di era digital. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 8(2), 85–94.
Valkenburg, P. M., Meier, A., & Beyens, I. (2021). Social media use and its impact on adolescents’ mental health: An umbrella review. Journal of Adolescent Research, 36(6), 1–28.
Ananda, R., & Pratama, Y. (2020). Perilaku Sosial Anak di Era Digital: Tantangan dan Pengawasan Orang Tua. Jurnal Psikologi dan Perkembangan Anak, 12(1), 22–30.
Fitriana, A., & Widodo, H. (2022). Peran Guru dalam Meningkatkan Etika Digital Peserta Didik di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 14–25.
Oleh : Rifka Hasna Fadhilah, Rylyz Camelia Hasan, dan Tsaniyah Laila Hamid. Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Pamulang.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































