Bantul (MAN 2 Bantul) – MAN 2 Bantul kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi berprestasi melalui pelaksanaan kegiatan Simulasi Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 bagi para siswa yang akan mewakili madrasah. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa (3/6/25), bertempat di lantai 3 Laboratorium Komputer Gedung Keterampilan MAN 2 Bantul, mulai pukul 13.00 WIB.
Simulasi OSN ini diikuti oleh siswa-siswi terbaik yang telah lolos seleksi internal madrasah dari tiga bidang sains, yaitu Matematika, Fisika, dan Kimia. Mereka merupakan perwakilan yang akan melangkah ke ajang kompetisi OSN tingkat kabupaten hingga nasional. Kegiatan berlangsung dengan tertib dan lancar, di bawah pengawasan guru pendamping dari masing-masing bidang studi.
Waka Kurikulum MAN 2 Bantul, Fitria Endang Susana, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk mempersiapkan para siswa dalam menghadapi tantangan soal-soal OSN yang dikenal memiliki tingkat kesulitan tinggi dan memerlukan kemampuan berpikir kritis serta logika yang tajam.
“Simulasi ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi bagian dari strategi pembinaan berkelanjutan agar siswa lebih siap secara mental dan teknis. Dengan lingkungan yang kondusif dan fasilitas laboratorium yang memadai, kami optimistis siswa MAN 2 Bantul mampu bersaing di tingkat nasional,” ujarnya.
Pelaksanaan simulasi dilakukan dengan sistem komputerisasi, mengikuti format seperti yang digunakan dalam pelaksanaan OSN sebenarnya. Para peserta tampak serius dan fokus mengerjakan soal selama durasi ujian berlangsung.
Salah satu peserta dari bidang Matematika, Fauziyah, mengaku senang dengan adanya simulasi ini karena sangat membantu dalam mengukur kesiapan diri sebelum menghadapi seleksi resmi. “Soalnya menantang, tapi kami jadi lebih tahu seperti apa pola soal yang diujikan dan bisa belajar dari kesalahan,” katanya.
Dengan adanya kegiatan ini, MAN 2 Bantul berharap siswa-siswinya dapat meraih prestasi maksimal di ajang OSN 2025. Dukungan penuh dari seluruh civitas akademika madrasah terus diberikan sebagai bagian dari upaya mengembangkan potensi sains dan akademik para siswa menuju madrasah unggul berprestasi.