Ginjal-organ vital yang berfungsi sebagai penyaring utama tubuh, membersihkan sisa obat dan sebagai filter penyaring utama tubuh, serta menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah.
Gagal Ginjal-kondisi ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik untuk menyaring darah, yang dapat terjadi secara mendadak (akut) atau berkembang perlahan dalam jangka waktu yang lama (kronis). Penyebab gagal ginjal sebagai berikut: Konsumsi berlebihan makanan olahan dan tinggi garam, minuman manis dan kebiasaan merokok, efek samping obat tertentu jika digunakan dalam jangka panjang atau dosis tinggi, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Komplikasi yang sering menyertai pasien gagal ginjal adalah tekanan darah tinggi, kurang darah (anemia), penumpukan cairan pada kaki, tangan, hingga paru- paru.
Orang dengan gagal ginjal harus sangat berhati-hati dalam menentukan dan mengonsumsi obat yang tepat. Jika ginjal tidak berfungsi, obat dapat menumpuk di tubuh dan mencapai kadar beracun, dapat memperburuk kondisi ginjal dan menyebabkan efek samping lebih parah, bahkan merusak organ lain.
Berikut obat yang aman bagi penderita gagal ginjal:
- Furosemid (Obat Pelancar Kencing): membuang kelebihan cairan dari tubuh, terutama jika bengkak atau ada penumpukan cairan di paru- paru. dapat dipakai untuk gagal ginjal kronis stadium lanjut.
- Captopril (Obat Darah Tinggi/Jantung): Obat ini digunakan untuk tekanan darah tinggi, masalah jantung, dan untuk melindungi ginjal pada penderita diabetes. obat ini dapat membantu memperlambat kerusakan ginjal lebih lanjut.
- Lansoprazole (Obat Maag): Secara umum cukup aman untuk penderita gagal ginjal. Jika dipakai jangka panjang, dapat berisiko ginjal meradang secara tiba-tiba.
Berikut obat yang tidak aman bagi penderita gagal ginjal:
- Metformin (Obat Diabetes): tidak dianjurkan untuk digunakan jika fungsi ginjal sudah sangat buruk, dapat menyebabkan penurunan PH darah menjadi lebih asam.
- Ibuprofen: Obat ini meningkatkan risiko kerusakan ginjal, mengganggu aliran darah ke ginjal, sehingga ginjal tidak bisa bekerja dengan baik.
- Aspirin Dosis Tinggi (untuk Nyeri/Radang): obat nyeri yang disertai hipertensi. Berpotensi merusak ginjal, jika digabungkan dengan obat lain yang memengaruhi tekanan di dalam ginjal.
Untuk mencegah penumpukan dan bahaya ini, strategi yang direkomendasikan adalah:
- Mengurangi Dosis Obat
- Memperpanjang Jeda Waktu Minum Obat
- Memilih jenis obat yang aman terutama penderita gagal ginjal.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apapun, terutama jika memiliki masalah ginjal atau sedang dalam pengobatan gagal ginjal.
Disusun Oleh : Kelas A Kelompok 11
Mahasiswa Semester 4 Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya