Yogyakarta, siaran-berita.com – Wakil Rektor II UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M.Si., secara resmi menutup kegiatan Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2025 yang diselenggarakan secara hybrid pada 21–30 Juli 2025. Dalam penutupan yang digelar daring pada Rabu (30/7), ia menyampaikan pesan-pesan penguatan bagi para dosen muda peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Dr. Sodik mewakili Rektor UIN Sunan Kalijaga menekankan pentingnya membangun karakter dosen sebagai pendidik sekaligus peneliti. “Kita bukan sekadar pendidik biasa. Kita adalah pendidik yang harus terus memperkuat spiritualitas, kemampuan kepemimpinan, dan manajemen diri,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dosen masa kini harus memiliki kemampuan komunikasi yang mumpuni, tidak hanya dalam bentuk monolog tetapi juga dialog yang produktif. “Zaman sekarang menuntut kita bukan hanya mendengar, tetapi sungguh-sungguh mendengarkan. Dalam riset-riset terbaru, kemampuan mendengarkan menjadi dasar utama membangun harapan bersama masyarakat,” tuturnya.
Menurut Dr. Sodik, pelatihan seperti PKDP adalah langkah awal untuk mencetak dosen-dosen muda yang mampu menjadi problem solver, bukan trouble maker. Ia mengutip gagasan Prof. Amin Abdullah bahwa dalam kehidupan akademik terdapat tiga pilihan: menjadi pemecah masalah (problem solver), pencipta masalah (trouble maker), atau pasif terhadap masalah. “Kita dorong para dosen muda ini untuk berada di jalur pertama, menjadi pemecah persoalan dengan kapasitas kepemimpinan yang kuat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya manajemen waktu, manajemen komunitas, dan kemampuan komunikasi dalam menunjang profesionalitas dosen. “Dengan spiritualitas yang kuat, kemampuan manajerial yang utuh, dan komunikasi yang konsisten dibangun, saya yakin para peserta akan tumbuh menjadi guru besar di usia muda,” ungkapnya optimistis.
Menutup sambutannya, Dr. Sodik mengajak seluruh peserta untuk terus menjalin jejaring dan kolaborasi lintas perguruan tinggi, termasuk dengan wilayah-wilayah di luar Jawa. “Kontak yang sudah terjalin selama pelatihan ini harus dijaga. Kolaborasi kita ke depan bisa saja melibatkan kampus-kampus dari Papua, Kalimantan, atau wilayah lain. Semakin jauh jarak, semakin luas kontribusi,” katanya.
PKDP 2025 di UIN Sunan Kalijaga menghadirkan berbagai narasumber ahli dan fasilitator berpengalaman dari kalangan akademisi serta pengelola pendidikan tinggi. Program ini dirancang untuk memperkuat kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial dosen-dosen pemula yang baru memasuki dunia akademik.
“Selamat menjadi pendidik yang peneliti, peneliti yang pendidik. Dan selamat berkontribusi untuk Indonesia Emas,” tutup Dr. Sodik.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”