Langsa – Dalam rangka pengabdian masyarakat dan peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini, Kelompok 35 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa sukses melaksanakan kegiatan lomba mewarnai kaligrafi bersama anak-anak PAUD Permata Hati yang berlokasi di Desa Seuneubok Antara. Acara yang digelar pada hari Sabtu, (02/08/2025) ini berlangsung dengan suasana yang sangat meriah dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, guru, serta warga desa sekitar.
Lomba mewarnai kaligrafi ini menjadi salah satu rangkaian program unggulan kelompok KKN yang mengusung tema penanaman kecintaan terhadap seni Islami sejak usia dini. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak PAUD dapat mengenal dan menghargai seni kaligrafi, khususnya yang menyebutkan kata ‘Allah’, sebagai bagian dari warisan budaya Islam yang kaya dan bermakna. Dengan memberikan wadah bagi anak-anak untuk berkreasi secara bebas menggunakan warna-warna cerah, diharapkan semangat dan imajinasi mereka dapat tumbuh kembang dengan optimal sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman.
Para peserta yang merupakan anak-anak PAUD Permata Hati tampak sangat bersemangat menampilkan hasil karya mereka masing-masing. Mereka dengan sungguh-sungguh mewarnai gambar kaligrafi yang telah disediakan, memilih warna-warna favorit sekaligus menyesuaikan dengan kreativitas pribadi. Suasana ruang kelas berubah menjadi penuh warna, tawa, dan keceriaan. Banyak dari anak-anak yang mengaku senang bisa mengikuti lomba ini karena selain bisa belajar mewarnai, mereka juga belajar mengenal seni kaligrafi islami yang selama ini hanya mereka lihat di lingkungan sekitar.
Kelompok 35 KKN IAIN Langsa menyatakan harapan besar dari kegiatan ini, yaitu tumbuhnya rasa cinta dan penghargaan terhadap seni Islami dalam diri anak-anak sejak dini. Selain itu, melalui aktivitas ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak yang penting dalam perkembangan psikomotorik mereka. Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga menjadi sarana yang efektif membangun hubungan erat antara siswa sebagai agen dengan perubahan masyarakat desa, khususnya para guru dan pendidik di PAUD Permata Hati.
Dukungan dan antusiasme juga datang dari Kepala PAUD Permata Hati serta perangkat desa setempat yang menyambut positif seluruh rangkaian kegiatan lomba. Mereka melontarkan harapan agar program ini tidak hanya sekali saja dilaksanakan, melainkan bisa menjadi agenda rutin yang terus mendukung perkembangan anak-anak dalam bidang seni dan juga nilai-nilai agama yang dibawa melalui seni kaligrafi. Dengan demikian, kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal semakin kuat dan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan.
Melalui lomba mewarnai kaligrafi ini, Kelompok 35 IAIN Langsa tidak hanya berhasil menghadirkan kegiatan rekreatif yang mendidik, melainkan juga mempererat tali silaturahmi antar pihak yang terlibat, mulai dari anak-anak PAUD, guru, orang tua, hingga pelajar dan warga desa. Komitmen untuk terus memberikan kontribusi bermanfaat selama pelaksanaan KKN ini juga disampaikan oleh seluruh anggota kelompok sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan pengabdian mereka kepada masyarakat Desa Seuneubok Antara.
Dengan suksesnya pelaksanaan lomba ini, diharapkan semakin mendekatkan banyak kegiatan bernilai edukatif dan keagamaan yang dapat digelar guna mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di berbagai wilayah, sekaligus memperkuat semangat komunitas dalam membangun generasi masa depan yang berilmu dan beriman.
Kelompok 35 KKN IAIN Langsa optimis bahwa langkah-langkah kecil seperti lomba mewarnai kaligrafi ini akan membawa dampak positif besar bagi pendidikan anak usia dini di desa tersebut dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas antara institusi pendidikan dan masyarakat lokal untuk masa depan yang lebih cerah.