Seorang Veteran Tana Luwu , Sullean Ambe merupakan seorang yang diberikan kuasa serta izin oleh “Maddika Bua” pada saat itu jabatan Adat di amanankan kepada Andi Kaddiraja Opu To Madukelleng , yang dimana Andi Kaddiraja Opu To Madukelleng bersama Sikala merupakan Pejuang Tana Luwu , kalah itu Maddika Bua Andi Kaddiraja Opu To Madukelleng dirumahnya kedatangan tamu ,
tamu yang datang ada empat orang, Sullean Ambe Ne’ Buritta Sikala, Ne’ Tangke Limbu, Ne’ Baladatu dan Ne’ Dondeng kedatangan mereka disambut dengan antusias oleh Maddika Bua yang sedang menikmati suasana sejuk dikediamannya , setelah kedatangan mereka berempat yang di pimpin Oleh Sullean Ambe Ne’ Buritta Sikala , tujuan merekapun untuk meminta izin untuk membuka Padang atau wilayah perkebunan di Palullu lansung direspon baik oleh Maddika Bua serta Maddika Bua juga sangat bersyukur karena kedatangan mereka berempat merupakan sebuah kehormatan dan ke syukuran karena terjalinnya hubungan baik silahturahmi dengan keluarga ,

Maddika Bua memberikan Izin kepada Sullean Ambe Ne’ Buritta untuk mengelola serta mengurus Tana Ada’ Maddika Bua Kedatuan Luwu Lilina Palullu, serta Maddika Bua juga membuat Surat Keputusan pemberian Izin dan kuasa yang resmi antara Maddika Bua Andi Kaddiraja Opu To Madukelleng dengan Sullean Ambe Ne’ Buritta Sikala , dan sampai saat ini Rumpun keluarga Sullean Ambe Ne’ Buritta Sikala masih berkebun disana , setelah Maddika Bua Andi Kaddiraja Opu To Madukelleng meninggal di gantikan Oleh Anaknya Maddika Bua Andi Syaifuddin kaddiraja, S.E Opu To Sattiaraja masi berlanjut sama halnya ketika Sullean Ambe Ne’Buritta Sikala meninggal digantikan Oleh anaknya Yusuf Buritta Sikala , dan sekarang Yusuf Buritta Sikala di gantikan Oleh Ponakannya ( Gunawan Sikala, Amd.Tra.,M.Mar.E / Pong Ciung ) saat ini Tahun 2025 ,

jadi kesimpulannya adalah siapapun mereka yang datang mengklaim Wilayah Perkebunan di daerah Palullu dalam Hal ini Tana Ada’ Maddika Bua Lilina Palullu, Silahkan lansung konfirmasi kepada Maddika Bua , selama Maddika Bua Masi memang Mandadnya Maka selama itu juga Tana Ada’ Lilina Palullu di jaga ketat Oleh Rumpun Keluarga Siambe Sikala Lembang ( Masyarakat Padang Sappa / Lorong Seribu ) sampai titik darah penghabisan, kami bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa kamo hanya bagian dari Anak Cucu turunan Bija To Pasu Tana Luwu kami berkediaman di Padang Sappa Lorong Seribu , jangan gertak atau mengancam , leluhur kami sudah menciptakan sejarah bahkan kamipun sudan menciptakan sejarah di Padang Sappa , jangan Sampai Sejarah Baru tercipta di Tana Ada’ Maddika Bua Lilina Palullu,
“ Jangan Katakan diri anda seorang Bangsawan atau pejuang Tana Luwu jikalau engkau Tidak mengenal Bangsawan Matase Na Tana Luwu Bija To Pasau na Tana Luwu”
Wija To Luwu
Salama’ Ki To Pada Salama
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”