Bantul (MTsN 6 Bantul) – Guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul menghadiri Workshop Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) yang digelar oleh MGMP Bahasa Indonesia MTs Kabupaten Bantul, Selasa (26/8/2025) di MTs Negeri 8 Bantul. Para guru yang hadir adalah Rina Harwati, Susi Puspita Sari, Nur Hidayat Santosa, Heisma Arya Demokrawati, dan Novara Lusy Andini. Kelima guru menyimak paparan narasumber inti, Anita Isdarmini, Ketua Tim 1 Bidang Pendidikan Madrasah terkait Kurikulum dan Kesiswaan.
Lima guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul hadir bersama 47 guru yang lain se-Kabupaten Bantul. Bertindak sebagai tuan rumah guru MTs Negeri 8 Bantul dan gabungan guru-guru dan madrasah swasta. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Bantul, Ahmad Musyadad memberikan sambutan. Dikatakan Musyadad bahwa tantangan guru madrasah saat ini sangat kompleks. “Guru tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai karakter yang luhur dalam proses pembelajaran. Dalam kurikulum berbasis cinta terdapat integrasi Panca Cinta dalam pembelajaran yang meliputi cinta kepada Allah, Rasul, ilmu, diri sendiri dan sesama manusia, serta lingkungan. Kelima cinta itu yang menjadi kunci untuk membentuk karakter siswa yang berkakhlak mulia,” ujar Musyadad.
Lebih lanjut Musyadad mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia MTs. “Kegiatan ini sangat relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini. “Guru diharapkan dapat menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta dan kepedulian. Senada dengan Musyadad, Anita Isdarmini narasumber inti menyampaikan tentang Tes Kemampuan Akademik. “TKA terdiri atas dua mapel yakni Bahasa Indonesia dan Matematika. Hasil dari asesmen ini sangat berpengaruh terhadap akreditasi madrasah,” tuturnya. Anita berharap bahwa guru Bahasa Indonesia menjadi garda terdepan suksesnya TKA sehingga perlu dilakukan workshop tentang penyusunan butir soal yang sesuai dengan karakteristik TKA agar guru dan siswa sudah terbiasa menghadapi soal-soal tersebut. Pada kesempatan itu pula Anita membahas lebih detail penerapan Panca Cinta dalam Kurikulum Berbasis Cinta serta aplikasinya dalam modul ajar.
Sugiyono sangat mendukung kelima guru Bahasa Indonesia MTsN 6 Bantul yang selalu update informasi. “MGMP merupakan pintu paling mudah untuk mengembangkan diri. Apalagi saat ini informasi-informasi penting seputar kurikulum berbasis cinta dan pembelajaran mendalam sedang hangat dibicarakan. Kami berharap guru Bahasa Indonesia dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam pembelajaran,” tandas Sugiyono. Susi Puspita Sari sangat bersyukur bisa memperoleh ilmu dari pakarnya langsung yakni tim pengembang KBC. “Kami bisa menyaksikan dan mencermati langsung implementasi KBC itu dalam modul ajar yang kita susun,” kata Susi. (rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
































































