Bantul (MTs Negeri 6 Bantul) — Acara Studi Literasi dan Apresiasi Budaya MGMP Bahasa Indonesia MTs se-Kabupaten Temanggung yang digelar di MTs Negeri 6 Bantul menghadirkan berbagai keunikan. Salah satu yang mencuri perhatian adalah produk jilbab eco print hasil karya siswa MTs Negeri 6 Bantul.
Jilbab eco print merupakan produk kerajinan ramah lingkungan yang dibuat dengan teknik cetak menggunakan dedaunan dan bahan alami. Produk ini menjadi bukti kreativitas siswa dalam mengolah bahan sederhana menjadi karya yang bernilai seni sekaligus bernilai jual.
Dalam acara tersebut, para peserta dan tamu undangan terlihat antusias melihat berbagai motif unik yang dihasilkan. Warna dan corak alami pada jilbab eco print menjadi daya tarik tersendiri karena menampilkan keindahan yang berbeda dari produk pabrikan.
Kepala MTs Negeri 6 Bantul, Sugiyono, menyampaikan bahwa produk eco print ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan siswa. “Kami bangga karena siswa dapat menunjukkan kreativitasnya melalui produk ramah lingkungan yang bernilai budaya sekaligus ekonomi,” ujar Sugiyono.
Kehadiran jilbab eco print di acara ini tidak hanya menambah semarak kegiatan, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa literasi budaya tidak terbatas pada karya tulis, melainkan juga bisa diwujudkan dalam bentuk karya nyata berbasis kearifan lokal dan kepedulian terhadap lingkungan. (put)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”