Sukoharjo – Sebanyak 20 pemuda lintas iman terpilih dari wilayah Solo Raya mengikuti kegiatan Intensive Course Sobat Perdamaian yang berlangsung pada Sabtu–Minggu, 27–28 September 2025 di Hotel Sarila Sukoharjo. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari Mini Bootcamp pekan lalu, di mana para peserta telah melewati proses seleksi ketat dan menunjukkan komitmen mereka terhadap isu perdamaian dan toleransi lintas iman.
Intensive Course ini diinisiasi oleh Indika Foundation bersama Lembaga Kajian Lintas Kultural (LKLK) sebagai bentuk penguatan kapasitas pemuda agar mampu menjadi agen perdamaian di lingkungannya masing-masing. Selama dua hari penuh, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga diarahkan untuk menyusun strategi konkret guna menghadirkan aksi nyata pemuda lintas iman.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sofwan Faizal Sifyan, Ketua Lembaga Kajian Lintas Kultural. Dalam sambutannya, Sofwan menekankan pentingnya peran anak muda sebagai penggerak perubahan sosial di tengah keberagaman masyarakat Solo Raya. “Perdamaian bukan hanya slogan, melainkan tindakan yang harus diwujudkan dalam keseharian kita. Melalui Intensive Course ini, kita berharap peserta mampu menghadirkan gagasan yang bisa berdampak nyata bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Rangkaian sesi materi dipandu oleh fasilitator dari Gerak Dampak Academy yang juga berada di bawah naungan LKLK. Safina Maulany, selaku Director Program, membawakan materi tentang kepemimpinan kolaboratif lintas iman serta strategi komunikasi yang efektif dalam membangun narasi perdamaian. Sementara itu, Nanda Mahindra Aji, Program Officer Gerak Dampak Academy, memberikan pembekalan mengenai manajemen program aksi sosial dan teknik fasilitasi komunitas agar ide-ide yang lahir bisa terimplementasi secara terukur.
Selain sesi materi, Intensive Course juga menghadirkan berbagai aktivitas interaktif seperti simulasi pemecahan konflik, role play kolaborasi lintas iman, hingga diskusi kelompok untuk merumuskan gagasan aksi nyata. Suasana hangat dan penuh antusiasme tampak mewarnai setiap sesi, menunjukkan semangat para peserta untuk belajar sekaligus berbagi pengalaman lintas latar belakang agama, budaya, dan organisasi.
Menurut Safina, Intensive Course ini dirancang agar peserta memiliki bekal yang kuat dalam memimpin dan mengorganisir kegiatan perdamaian di tingkat komunitas. “Kita ingin memastikan bahwa setelah pulang dari sini, setiap peserta tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga rencana aksi yang jelas, terukur, dan berdampak nyata,” ungkapnya.
Sementara itu, Nanda menambahkan bahwa keberagaman peserta menjadi kekuatan tersendiri dalam proses pembelajaran. “Ketika anak muda dari berbagai latar belakang berkumpul, ide-ide kreatif lahir dengan sangat kaya. Itulah modal utama untuk membangun perdamaian yang inklusif,” katanya.
Hasil dari Intensive Course ini akan berlanjut pada fase Aksi Nyata Orang Muda Lintas Iman, di mana setiap kelompok peserta akan mendapat dukungan untuk merealisasikan ide mereka di lapangan. Aksi ini diharapkan mampu menghadirkan program-program perdamaian berbasis komunitas yang lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat, mulai dari kampanye toleransi, kegiatan seni budaya lintas iman, hingga inisiatif pemberdayaan sosial.
Dengan semangat kebersamaan, Intensive Course Sobat Perdamaian 2025 di Hotel Sarila Sukoharjo menjadi momentum penting bagi pemuda lintas iman di Solo Raya untuk membuktikan bahwa perdamaian bisa lahir dari ruang-ruang dialog, kolaborasi, dan aksi nyata. Program ini tidak hanya memperkuat kapasitas personal peserta, tetapi juga meneguhkan jaringan anak muda lintas iman sebagai fondasi bagi terciptanya masyarakat yang inklusif, damai, dan berkeadilan.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”