TANGSEL – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan menantang, para pemuda di wilayahnya untuk tidak hanya menjadi penonton dalam pembangunan daerah, tetapi turut berperan aktif mewujudkan perubahan nyata.
Pernyataan tersebut disampaikan Pilar dalam momentum Bulan Pemuda, yang diperingati setiap 28 Oktober sebagai bentuk apresiasi terhadap peran generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Menurutnya, peringatan Bulan Pemuda tahun ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan ajang refleksi bagi seluruh anak muda Tangsel agar semakin berkontribusi nyata di berbagai bidang.
“Perayaan boleh saja, tapi jangan hanya seremonial. Jangan sampai setelah satu hari peringatan, besoknya dilupakan,” tegas Pilar, saat sesi wawancara dengan wartawan, di Gedung Pemerintah Kota, Serua, Ciputat, Senin 6 Oktober 2025.
Selain itu, Pilar menambahkan, esensi dari peringatan ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia di kalangan pemuda. Saat ini, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Tangerang Selatan telah menyentuh angka 84 poin, dan pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkannya melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan.
“Yang harus kita pikirkan bersama adalah bagaimana anak-anak muda di Tangerang Selatan bisa menempuh pendidikan lebih tinggi dan memiliki ekonomi yang lebih kuat,” ujarnya.
Pilar menjelaskan, kegiatan Bulan Pemuda yang sudah memasuki tahun ke-8 ini dirancang untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dengan berbagai organisasi kepemudaan.
Lebih lanjut, selama Oktober, Dispora Tangsel menghadirkan sejumlah kompetisi, kegiatan sosial, dan forum kolaboratif yang melibatkan kampus serta organisasi seperti KNPI, Karang Taruna, HIPMI, dan berbagai OKP lainnya.
“Kami sangat mengapresiasi peran luar biasa para pemuda di Tangerang Selatan yang selama ini ikut membantu pemerintah menjalankan roda pemerintahan. Banyak kegiatan yang mereka lakukan, baik di bidang sosial, keagamaan, ekonomi, maupun ketertiban umum,” paparnya.
Kemudian, Pilar menyebut, bahwa Pemkot Tangsel membuka ruang kolaborasi yang luas bagi para pemuda. Pemerintah menyediakan berbagai platform agar setiap organisasi bisa bekerja sama lintas dinas, sesuai bidangnya masing-masing.
“Tidak hanya dengan Dispora, tapi juga bisa dengan Kesra untuk kegiatan keagamaan, dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk pemberdayaan ekonomi, atau dengan KNPI di bidang sosial dan politik,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Pilar juga mengingatkan, pentingnya menghapus ego sektoral antar organisasi kepemudaan. Menurutnya, semangat kolaborasi akan sulit terwujud bila masih ada kelompok yang merasa paling berhak mengatasnamakan pemuda.
“Kepemudaan bukan milik satu kelompok. Misalnya saya di Karang Taruna, bukan berarti kepemudaan hanya milik Karang Taruna. Semua organisasi punya peran dan kekhasan masing-masing, apakah di bidang sosial, pendidikan, UMKM, atau kebencanaan,” ujarnya.
Pilar berharap, seluruh organisasi kepemudaan dapat bersatu menyatukan visi dan pemikiran dalam membangun Tangerang Selatan ke depan.
“Kalau semua bisa duduk bersama, kita bisa rumuskan program kepemudaan yang lebih tepat sasaran dan memberi dampak nyata,” imbuhnya.
Di lokasi yang sama, Ketua DPD KNPI Kota Tangsel, Sopian Jadi Permana menegaskan, pentingnya keterlibatan pemuda dalam setiap proses pembangunan daerah.
Sopian menilai, generasi muda memiliki tanggung jawab yang sama dengan pemerintah dalam memajukan kota.
“Kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam membangun Kota Tangerang Selatan. Sebagai generasi muda, saya berharap kita semua dapat berperan aktif dalam proses pembangunan, baik dalam pembangunan sumber daya manusia maupun di bidang lainnya,” ujar Sopian.
Namun demikian, lanjutnya, keterlibatan pemuda tentu tidak akan maksimal jika ruang partisipasi tidak dibuka secara luas oleh pemerintah.
“Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan harapan kepada Pemerintah Kota Tangsel baik unsur legislatif maupun eksekutif agar terus melibatkan seluruh elemen kepemudaan dalam proses pembangunan di Kota Tangerang Selatan,” ucapnya.
Lebih dari itu, Sopian menegaskan, bahwa kegiatan Bulan Pemuda bukan milik satu organisasi saja, melainkan ruang kolaboratif bagi seluruh OKP di Tangsel.
“Meski pada spanduk tertulis KNPI, kegiatan ini sesungguhnya adalah wadah bersama bagi seluruh organisasi kepemudaan. Kami hadir sebagai bentuk dukungan dan partisipasi aktif, meskipun tidak terlibat langsung dalam proses perencanaan kegiatan,” tuturnya.
Adapun, KNPI ini, Sopian memaparkan, terdiri dari berbagai elemen pemuda yang mewakili beragam latar belakang dan pengalaman organisasi. Karena itu, KNPI siap memberikan ide, gagasan, dan tenaga untuk kemajuan kota.
“KNPI berisi para pemuda yang siap berkontribusi. Harapan kami, KNPI dan seluruh OKP di Kota Tangerang Selatan dapat terus dilibatkan dalam setiap proses pembangunan, agar peran pemuda benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Mohammad Ervin Ardani mengajak, seluruh peserta untuk meneladani semangat Sumpah Pemuda sebagai landasan dalam membangun bangsa dan daerah.
“Sumpah Pemuda merupakan tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia lahir dari semangat para pemuda dari berbagai latar belakang yang berbeda, namun memiliki tekad yang sama untuk bersatu dalam satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia,” ujar Ervin.
Menurutnya, semangat persatuan dan kebangsaan yang diwariskan para pemuda 1928 harus terus dihidupkan melalui aksi nyata dalam kehidupan sehari-hari.
“Hal ini dapat kita lakukan dengan menumbuhkan rasa bangga sebagai bangsa Indonesia, menjunjung tinggi sikap saling menghormati dan toleransi, mengukir prestasi, serta berperan aktif sebagai kekuatan moral, kontrol sosial, dan agen perubahan,” jelasnya.
Ervin juga menyampaikan, bahwa Bulan Pemuda 2025 diisi oleh berbagai kegiatan edukatif dan kompetitif yang melibatkan generasi muda, mulai dari talk show, workshop kewirausahaan, seminar kepemudaan, lomba menggambar dan membaca puisi, hingga pertandingan e-sport.
Dan, Seluruh kegiatan berlangsung sejak awal Oktober hingga puncaknya pada 28 Oktober 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.
“Peserta kegiatan ini merupakan warga, pelajar, dan mahasiswa yang berdomisili di Kota Tangerang Selatan. Seluruh pembiayaan kegiatan bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025,” terangnya.
Lebih lanjut, Ervin menyampaikan, terima kasih atas dukungan seluruh pihak dan berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah aktualisasi pemuda Tangsel.
“Marilah kita jadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai inspirasi untuk terus bersatu, berinovasi, dan berkontribusi bagi kemajuan Kota Tangerang Selatan yang kita cintai,” tutupnya.(Dion)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”