Serat Pangan Sebagai Teman Untuk Diet
Sayuran dan buah buahan merupakan sumber serat pangan yang mudah di dapatkan dalam masakan makanan sehari-hari. Serat dapat diperoleh dari sayuran dan buah buahan yang mentah ataupun sudah diolah. Serat pangan merupakan bagian tubuh dari sayuran dan buah buahan, serat merupakan salah satu penghasil karbohidrat yang mudah di dapatkan. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi bagi manusia untuk melakukan aktivitas sehari hari. Serat memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan harus dikonsumsi sehari-hari agar produksi serat dalam tubuh meningkat. tentu dengan jumlah dan komposisi yang seimbang. Kecukupan asupan serat kini telah di anjurkan oleh Badan Kesehatan Internasional mengingat banyaknya manfaat dan keuntungan yang diperoleh untuk Kesehatan tubuh.
Manfaat utama serat pangan sebagai pembantu untuk menjaga usus tetap terjaga kesehatannya dan memiliki peranan yang penting dalam mengurangi risiko penyakit seperti diabetes, jantung koroner, dan kanker usus. manfaat lain dari serat pangan adalah memberikan efek kenyang dan dapat menurunkan efek pengosongan lambung sehingga seseorang yang mengonsumsi serat yang cukup tidak akan mudah merasa cepat lapar. Oleh karena itu makanan yang memiliki kandungan serat pangan sering dianjurkan untuk seseorang yang sedang menjalankan program diet atau konsultasi gizi.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”