Papan Infografis sebagai Media Edukasi Ketahanan Pangan dan Pencegahan Stunting
Papan infografis merupakan media komunikasi visual yang efektif dalam menyampaikan informasi secara singkat, padat, dan menarik. Dengan menggabungkan teks, ilustrasi, dan warna, infografis dapat membantu masyarakat memahami topik-topik penting secara lebih mudah dan cepat. Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 114 Universitas Hasanuddin yang berlangsung di Kelurahan Ballasaraja, penggunaan papan infografis menjadi salah satu metode edukasi utama untuk menyampaikan informasi kepada warga mengenai ketahanan pangan dan pencegahan stunting.
Ketahanan pangan adalah kondisi di mana setiap individu memiliki akses yang cukup terhadap makanan yang aman, bergizi, dan terjangkau untuk menunjang kehidupan sehat dan aktif. Tiga komponen utama dari ketahanan pangan adalah: ketersediaan pangan (adanya bahan makanan yang cukup), akses pangan (kemampuan untuk mendapatkan atau membeli makanan), dan pemanfaatan pangan (bagaimana makanan dikonsumsi secara sehat dan bergizi). Ketika ketahanan pangan di suatu keluarga atau komunitas terjaga, maka risiko kekurangan gizi akan menurun secara signifikan.

Sementara itu, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun). Anak yang mengalami stunting umumnya memiliki tinggi badan lebih pendek dari standar usianya, serta mengalami hambatan perkembangan fisik dan kognitif. Stunting dapat berdampak jangka panjang terhadap kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas anak di masa depan.
Papan infografis yang dibuat dalam kegiatan KKN ini menyampaikan keterkaitan erat antara ketahanan pangan dan stunting. Kurangnya ketahanan pangan menyebabkan asupan gizi tidak tercukupi, yang akhirnya memicu stunting, terutama pada balita. Dengan menyajikan informasi visual mengenai penyebab stunting, seperti kurangnya asupan gizi, buruknya sanitasi, dan rendahnya kesadaran akan pentingnya makanan bergizi, papan infografis ini menjadi alat bantu edukasi yang praktis dan mudah dipahami.
Melalui infografis ini, masyarakat Kelurahan Ballasaraja juga diperkenalkan pada berbagai upaya pencegahan stunting, seperti pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan tanaman obat keluarga, pemberian makanan bergizi kepada anak dan ibu hamil, menjaga kebersihan lingkungan, serta pentingnya kunjungan rutin ke posyandu. Semua informasi ini dirancang dalam bentuk visual yang menarik dan ditempatkan di lokasi strategis agar mudah diakses dan dibaca oleh warga.
Mahasiswa KKN 114 Universitas Hasanuddin, termasuk saya sebagai bagian dari tim, berperan aktif dalam menyampaikan informasi dari papan infografis ini secara langsung kepada warga. Pendekatan komunikasi dilakukan melalui diskusi kelompok, penyuluhan, serta pendampingan rumah tangga dalam menerapkan praktik pangan sehat. Kehadiran infografis menjadi media pendukung utama dalam proses edukasi, karena memudahkan warga memahami materi yang sebelumnya dianggap rumit atau teknis.

Dengan adanya papan infografis ini, diharapkan masyarakat Kelurahan Ballasaraja dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ketahanan pangan keluarga dan mencegah stunting sejak dini. Infografis ini tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi, tetapi juga sebagai pengingat visual di ruang publik agar warga terus menerapkan pola hidup sehat dan bergizi. Melalui langkah kecil ini, kontribusi nyata dari kegiatan KKN dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, mendukung terciptanya generasi yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.
KKN 114 Universitas Hasanuddin – Kelurahan Ballasaraja
Oleh: Baso Agung Pratama
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”