Sosialisasi “Workshop Literasi Digital” Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur 2025 kepada Siswa/i SMA Negeri 17 Surabaya
Pada era digital saat ini, banyak didominasi oleh gen z yang kreatif, inovatif, dan paham akan teknologi baru. Hal ini menjadi ciri khas generasi Z di Indonesia. Namun, di tengah kemajuan teknologi dan informasi, muncul tantangan berupa hoax yang menjadi masalah nyata, baik dari kalangan muda maupun tua. Akses informasi yang mudah dan peran media sosial dalam menyebarkan berita hoax begitu cepat, sehingga bisa memicu perpecahan dalam persatuan bangsa.
Salah satu langkah penting untuk menangani masalah ini adalah memberi edukasi terhadap pentingnya Literasi Digital di kalangan generasi muda. Dengan landasan tersebut, kami sepakat mengadakan penyelenggaraan Workshop Literasi Digital. Kegiatan ini lahir melalui kerja sama mahasiswa mata kuliah Bela Negara yang menekankan pentingnya penerapan nilai Bela Negara dalam lingkungan sekitar.
Kegiatan Workshop ini dilaksanakan pada hari Rabu 15 Oktober 2025 dan berlokasi di SMA Negeri 17 Surabaya, Jl. Rungkut Asri Tengah VIII No. 74, Rungkut Kidul, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan diselenggarakan pada pukul 13:30 – 15:00. Kegiatan ini juga telah didampingi sekaligus penggagas Saifudin Zuhri dan sebagai Penanggung Jawab Kegiatan Bela Negara UPN Veteran Jawa Timur.
Kegiatan ini dipandu oleh sepuluh mahasiswa, yaitu Ahmad Rifki Al-Ghifari, Gerry Firman Nugroho, Neysa Farras Maulidie, Hanifatul Azizah, Aisyah Wulandari, Silvia Nadine Putri Natasya, Nazwa Salsabila Antoni, Karin Tiara Lamanda, Nanda Permata Sari, dan Fitriya. Materi utama dipandu oleh oleh Nadine dan Fitriya yang membahas pentingnya Literasi Digital dan cara melakukan pengecekan terhadap berita hoax melalui website turnbackhoax.id dan Google Fact-Checker. Tidak hanya menyampaikan materi, kegiatan ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan mini games yang dilengkapi hadiah menarik.
Dalam pemaparannya, para pemateri menyampaikan bahwa Literasi Digital sangatlah penting dalam meningkatkan sikap bela negara terutama dalam hal mencari informasi yang beredar di sosial media, tidak hanya itu materi ini juga mencakup tantangan dalam bela negara dan penerapannya di era digital yaitu hoax. Pemahaman ini akan menjadi bekal yang sangat penting dalam membentuk karakter Gen Z dalam bela negara, baik dalam sosial media maupun lingkungan sehari-hari.
Para siswa terlihat sangat antusias sepanjang berjalannya acara, hal ini ditunjukkan dengan keaktifan mereka dalam bertanya tentang materi dan menjawab mini games yang telah dibuat panitia. Untuk mengapresiasi hal tersebut, panitia memberikan hadiah kepada siswa yang aktif dalam kegiatan Workshop kami.
“Kesan dan pesan dari aku adalah buat materinya sangat relate banget apa yang terjadi di sekitar aku, disini kita bisa paham bahwa bela negara itu penting banget buat kita terapin ke dalam kehidupan sehari-hari” Ujar salah satu siswa.
Sementara itu, perwakilan dari SMA Negeri 17 Surabaya Pak Ahmad Fauzi, menyampaikan apresiasinya. Kegiatan seperti ini sangat berhubungan dengan apa yang terjadi dan sangat bermanfaat untuk menambah wawasan siswanya “Materi ini sangat berhubungan dengan apa yang terjadi sekarang. Apalagi diadakan di kelas Informatika yang sangat berhubungan dengan teknologi”.
Kegiatan ini ditutup dengan suasana yang ceria dan kesan positif dari kedua pihak, baik siswa maupun mahasiswa. Para mahasiswa berharap kegiatan seperti gerakan Literasi Digital, semoga kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk ikut aktif berpartisipasi menerapkan sikap bela negara dalam bijak memilih informasi yang beredar dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. (Saifudin Zuhri, Ahmad Rifki Al-Ghifari).
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”