• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Sorot

Akademisi Hingga Pakar Hukum Gelar Diskusi Soal Proyek Strategis Nasional PIK 2 Pada Acara FGD di Semarang

Alek Sandro by Alek Sandro
27 February 2025
in Sorot
A A
0
IMG 20250227 WA0000
858
SHARES
1.2k
VIEWS

Semarang – Permasalahan tentang pengembangan dan Pengelolaan proyek strategis nasional Pantai Indah Kapuk-2 mendapat perhatian serius berbagai pihak.

Salah satunya muncul dari kalangan akademisi dengan menggelar Focus Group Discussion, di Hotel Grand Candi Kota Semarang Selasa, (25/2/2025).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata bekerjasama dengan Kantor Hukum dan Kekayaan Intelektual “LEO & PARTNERS” dan Kantor Penghubung Jakarta “Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI)”.

Baca Juga

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025

FGD menghadirkan berbagai narasumber yang kompeten di bidangnya, antara lain Prof. Dr. FX Sugianto, MS (Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro), kemudian B. Danang Setianto, SH., LLM., MIL., PhD (Dosen Fakultas Hukum dan Komunikasi Unika Soegijapranata), dan Prof. Dr. Eko Handoyo, M.Si. (Guru Besar Ilmu Etika dan Pembangunan Universitas Negeri Semarang).

Selain itu hadir juga pembicara lain yakni Prof. Dr. I Nyoman Nurjaya, S.H., M.S (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang), Prof. Dr. Nurhasan Ismail, SH., M.Si (Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada) serta Ganjar Laksmana Bonaprapta SH., MH (Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

FGD melibatkan peserta yang terdiri dari akademisi, aparat penegak hukum, masyarakat sipil, masyarakat setempat, tokoh masyarakat dan stakeholder lainnya.

Ketua Panitia, Emanuel Boputra, SH., MH mengatakan, kasus “pagar laut” yang viral menurut beberapa pihak konon diawali dengan adanya isu abrasi.

Namun dalam perkembangannya kemudian diikuti dengan pembuatan sertifikat HGB/HM atas tanah ‘abrasi’ yang terletak di bawah pesisir pantai, yang di satu pihak dipandang sebagai sesuatu yang dibenarkan, akan tetapi di pihak lain, dipandang sebagai sesuatu yang menyalahi ketentuan, baik itu ketentuan tentang hukum tanah, hukum tata guna tanah, hukum lingkungan, dan sebagainya.

Adapun kasus “pagar laut” ini kemudian dihubungkan dengan pengembangan Proyek Strategis Nasional Eko-wisata dan Proyek Pengembangan Kawasan Pantai Indah Kapuk-2 oleh pihak swasta.

Keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan dalam suatu pengembangan kawasan sesungguhnya sangat penting agar pembangunan atau pengembangan suatu proyek besar dapat berjalan secara adil dan berkelanjutan untuk semua pihak.

Sehingga dalam rangka memberikan masukan yang konstruktif untuk pemerintah dan masyarakat, Fakultas Hukum dan Komunikasi Universitas Katolik Soegijapranata menyelenggarakan sebuah kajian akademik dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) untuk membahas secara komprehensif pro dan kontra, permasalahan dan tantangan terkait pengembangan Proyek PIK-2.

“Fokus dari diskusi ini adalah untuk menggali berbagai perspektif tentang dampak positif dan negatif dari proyek strategis nasional untuk mengantisipasi kasus-kasus sejenis di masa yang akan datang.

FGD ini juga bertujuan untuk menciptakan ruang dialog yang produktif dengan berbagai pemangku kepentingan.

FGD ini bertujuan untuk mengkaji secaravakademik aspek hukum terkait pemanfaatan laut dan pesisir pantai, yang sangat relevan untuk memperkuat landasan hukum dan penegakan hukum terkait pengelolaan laut dan pesisir pantai di Indonesia.

“Isu ini membutuhkan perhatian lebih untuk mencapainya keseimbangan antara keberlanjutan pembangunan (investasi), namun juga perhatian terhadap keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat lokal, serta pelindungan terhadap lingkungan hidup,” imbuhnya.

FGD ini diharapkan dapat menghasilkan kajian akademik dari berbagai perspektif yang dapat memperkaya referensi tentang permasalahan dan tantangan pengembangan Proyek Strategis Nasional khususnya Pembangunan dan Pengembangan Pantai Indah Kapuk-2.

Leaderboard apa apa

“Hasil FGD juga diharapkan dapat berguna dan bermanfaat sebagai bahan referensi, juga rekomendasi bagi pengambilan kebijakan dan pembuatan regulasi tentang Proyek Strategis Nasional di tingkat lokal dan nasional dalam rangka pengelolaan laut dan pesisir pantai secara berkelanjutan,” ujarnya.

Emanuel Boputra, SH., MH menambahkan, FGD ini juga diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat dan berbagai stakeholder lain tentang pentingnya kebijakan yang tepat dan adil untuk tetap dapat melanjutkan pembangunan namun juga dapat melindungi masyarakat lokal yang terdampak kebijakan Pemerintah terutama Proyek Strategis Nasional.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Arifin Nur Cahyono ketika ditanyakan pendapatnya menyatakan ,FGD ini akan bisa menghilangkan tuduhan-tuduhan negatif yang selalu di arahkan pada pengembangan PIK 2, Dan Forum Group Discusion (FGD) ini akan dapat memberikan kejelasan yang wajar (Reasonable) dan bisa menjadi sumber informasi yang benar dan netral bagi masyarakat nantinya terkait Pengembangan PIK 2.

“Sehingga nanti diharapkan akan memberikan kesadaran bagi masyarakat untuk menilai pengembangan PIK 2 lebih objektif dan tidak mudah terprovokasi oleh narasi dan isu-isu sesat terhadap pik 2,” pungkas Arifin.

Share343Tweet215Share60Pin77SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

MAN 2 Bersama IPHI Jogja Gelar Penyuluhan Hukum untuk Guru BK SMP dan MTs

Next Post

Progres Pemasangan Granit Masjid At-Ta’awun MAN 2 Bantul

Alek Sandro

Alek Sandro

Related Posts

SEMMI

Kongres SEMMI SII di bubarkan

16 June 2025
dims.apnews 1

Negara Israel Meluncurkan Serangan Terhadap Iran

15 June 2025
IMG 20250501 WA0005

Aktivis Sumsel Irfan Nazori Soroti Carut Marut Dunia Pendidikan Palembang, Desak Wali Kota Ambil Tindakan Tegas

14 June 2025
SURABAYA, INDONESIA - MARCH 24: Activists clash with Indonesian Police officers during a protest against the military law revision on March 24, 2025 in Surabaya, Indonesia. On March 20, Indonesia's House of Representatives passed a revision to military law, allowing military officers to serve in more government posts and take up civilian positions without resigning from the Indonesian National Armed Forces. This amendment has drawn criticism from civil society groups, who warn it could signal a return to the repressive New Order era under former President Soeharto, when military officers dominated civilian affairs.Critics argue that this change could lead to abuse of power, human rights violations, and political impunity for army personnel, reminiscent of the era under dictator Suharto, who stepped down in 1998. The timing is particularly significant as Indonesia is now led by President Prabowo Subianto, an ex-special forces general and former son-in-law of Suharto, who was inaugurated in October 2024. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)

Membungkam Suara Mahasiswa: Antara Demokrasi dan Represi Negara

12 June 2025
Next Post
WhatsApp Image 2025 02 24 at 16.19.04

Progres Pemasangan Granit Masjid At-Ta’awun MAN 2 Bantul

upcara

MAN 2 Bantul Gelar Upacara Bendera Senin

img 20250220 wa0008 67be4712ed6415193400abe2

Kegiatan Seni Tari MAN 2 Bantul untuk Ajang Kreativitas dan Ekspresi Siswa

1740523445105 67be493234777c61256a1d42

Bahas Kesehatan: Kepala MAN 2 Bantul Hadiri Pertemuan Rutin DWP Kemenag Bantul

WhatsApp Image 2025 02 26 at 08.37.05

Jalin Silaturahmi: Kepala MAN 2 Bantul Hadiri Sarasehan Prodistik ITS di Surabaya

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita