KARIMUN – Sosok Andri Budiman, S.E., kini menjadi perhatian publik seiring kiprahnya sebagai Direktur Operasional (Dirops) PT MSM Tiga Matra Satria yang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Pemerintah Kabupaten Karimun. Dalam rangka mendukung program digitalisasi pengelolaan parkir, Andri menjadi tokoh kunci di balik implementasi sistem parkir modern berbasis teknologi.
Kerja sama antara Pemkab Karimun dan PT MSM Tiga Matra Satria diresmikan melalui penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada awal Juli 2025, yang dilaksanakan langsung oleh Bupati Karimun Ing. Iskandarsyah bersama Dirops Andri Budiman, S.E.
Dalam sambutannya, Andri menyatakan komitmen perusahaan untuk berinvestasi secara bertahap senilai Rp 2–5 miliar dalam pengembangan infrastruktur parkir, digitalisasi sistem backend dan frontend, serta pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Kami tidak hanya membawa teknologi, tapi juga semangat kolaborasi dan pemberdayaan masyarakat. Digitalisasi parkir bukan hanya soal alat, tapi tentang transparansi, akuntabilitas, dan kemajuan daerah,” ujar Andri kepada wartawan.
PT MSM Tiga Matra Satria dipercaya mengelola lebih dari 51 titik parkir on-street dan off-street di kawasan Tanjung Balai Karimun, dengan rencana ekspansi ke Pulau Kundur sebagai tahap lanjutan. Seluruh sistem akan berbasis tanpa uang tunai (cashless), pemantauan berbasis cloud, serta pelaporan real-time yang terintegrasi dengan dashboard pengawasan Dinas Perhubungan.
Komitmen Profesionalisme dan Good Governance
Andri Budiman dikenal sebagai figur yang konsisten menjunjung prinsip transparansi dan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam struktur internal MSM, ia bertanggung jawab langsung atas divisi operasional nasional, termasuk proses survey lapangan, deployment alat, dan integrasi teknologi ke sistem monitoring pemerintah daerah.
Sebagai langkah awal kerja sama, PT MSM telah menyetorkan dana jaminan awal (guarantee income) sebesar Rp 100 juta ke kas daerah sebelum beroperasi, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pihak Pemkab Karimun menyambut baik kerja sama ini dan berharap bahwa melalui tangan dingin Andri Budiman, sistem parkir daerah dapat mengalami transformasi menyeluruh, baik dari sisi layanan kepada masyarakat, efisiensi pengelolaan, maupun kontribusi terhadap kas daerah.
Transformasi Nyata, Bukan Wacana
“PT MSM ini bukan datang dengan janji-janji, tapi dengan langkah konkret,” ujar salah satu pejabat Dinas Perhubungan. “Kami melihat kesiapan mereka dari segi modal, teknologi, dan SDM. Ini bukan proyek coba-coba, tapi rencana jangka panjang.”
Sementara itu, Andri menegaskan bahwa PT MSM tidak akan menggunakan dana APBD dalam pembangunan sistem parkir ini. Semua investasi bersumber dari modal internal perusahaan dan mitra pendukung yang telah siap membantu percepatan digitalisasi pelayanan publik.
Tentang PT MSM Tiga Matra Satria:
PT MSM adalah perusahaan nasional yang bergerak di bidang teknologi perparkiran dan sistem digitalisasi pelayanan publik, dengan pengalaman di berbagai kota besar di Indonesia.