Bantul (MTsN 9 Bantul) – Menjelang gelaran bergengsi Piala Raja 2025, para atlet pencak silat MTsN 9 Bantul terus meningkatkan intensitas latihan untuk memaksimalkan kesiapan teknik, fisik, dan mental. Latihan rutin digelar setiap hari dengan fokus pada penguasaan jurus, kelincahan, serta strategi tanding yang sesuai dengan ketentuan kejuaraan.
Kejuaraan Piala Raja 2025 dijadwalkan berlangsung pada 26–28 Desember 2025, dan menjadi salah satu ajang terbesar yang diikuti para pesilat muda dari berbagai daerah. Event ini juga menjadi momentum penting bagi siswa MTsN 9 Bantul untuk menunjukkan hasil latihan serta membuktikan kemampuan terbaik mereka.
Pada ajang tahun ini, MTsN 9 Bantul berencana mengirimkan 15 atlet terbaik yang telah melalui proses seleksi dan pembinaan intensif. Para atlet yang terpilih merupakan siswa-siswi yang dinilai memiliki konsistensi, kemampuan teknik mumpuni, serta semangat tinggi untuk berprestasi di tingkat daerah maupun nasional.
Salah satu atlet MTsN 9 Bantul, Muh. Wijdan Zulkarnain, menyampaikan bahwa dirinya merasa semakin siap menghadapi Piala Raja 2025 berkat latihan intensif yang dilakukan bersama tim.
“Saya dan teman-teman terus berusaha memberikan yang terbaik. Semoga pada Piala Raja nanti kami bisa tampil maksimal dan membawa hasil membanggakan untuk MTsN 9 Bantul,” ujarnya. (fdl)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”








































































