Susu dari Indonesia adalah salah satu produk dari peternakan yang biasa dikonsumsi setiap hari oleh orang-orang. Susu memiliki banyak zat gizi yang baik dan sangat berguna untuk semua orang di berbagai usia. Seringkali susu menjadi menu wajib untuk sarapan bagi anak sekolah, orang-orang kantoran, atau bahkan dijadikan sebagai teman cemilan di malam hari. Susu memang menjadi sumber nutrisi utama bagi anak-anak hingga orang dewasa dikarenakan kandungannya yang baik untuk tubuh terutama pada saat masa pertumbuhan anak. Tapi tahukah kamu, satu teguk susu rusak dapat membuat perut mules seharian? Hal ini dikarenakan terdapat bakteri yang berkembang pada susu, sehingga bakteri-bakteri ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti keracunan.
Susu yang mulai rusak sering dianggap aman asalkan rasanya belum berubah menjadi asam atau bau. Kebanyakan orang akan minum tanpa khawatir, mengira hanya rasa yang perlu diperhatikan. Padahal, menurut saya meski susunya masih terasa normal, kalau sudah mulai rusak itu bisa memicu hal buruk seperti keracunan makanan. Tanpa kita ketahui, pembusukan sudah berjalan lama sebelum kita sadar, dan mengabaikannya sama saja merugikan kesehatan kita sendiri.
Coba bayangkan susu di kulkas sudah lewat tanggal kadaluwarsa seminggu. Warnanya masih putih, teksturnya lembut, dan saat dicoba rasanya seperti biasa saja tidak ada rasa asam. Namun, di dalamnya bakteri dan zat lain sedang bekerja pelan-pelan, memecah nutrisi jadi zat berbahaya yang tidak terasa. Tanda keracunan bisa datang mendadak, seperti mual hebat, muntah-muntah, diare, perut nyeri, sakit kepala, bahkan demam ringan. Ini bukan urusan sepele, terutama untuk anak-anak, orang tua, atau mereka yang memiliki imun tubuh yang rendah, bahayanya bisa sampai dehidrasi parah atau infeksi yang memerlukan rawat inap.
Kebiasaan “mencoba rasa” ini amat berbahaya karena kadang kita tidak bisa percaya pada indra pengecap kita. Rasa asam itu cuma segelintir dari masalah besar yang sudah berjalan. Susu yang sudah rusak sebetulnya bisa menciptakan racun yang cepat merusak pencernaan kita, bahkan hanya beberapa jam setelah diminum. Menurut saya, lebih baik buang susu yang mencurigakan seperti yang sudah terlalu lama disimpan di kulkas, daripada menyesal di kemudian hari.
Adapun tips menjaga diri dan keluarga dari susu yang telah rusak, yaitu cek dengan teliti tanggal kadaluarsa pada susu saat membelinya, simpan susu di dalam pendingin dengan suhu di bawah 4°C, buang susu jika susu sudah lebih dari 3-5 hari sejak tanggal dikonsumsi, walaupun susu masih tampak dan berbau baik. Perhatikan pula tanda-tanda visual seperti lapisan tipis pada susu, perubahan warna, dan tekstur susu yang mulai mengental, pilih susu UHT yang dipasteurisasi agar tahan lebih lama, tetapi tetap ikuti cara penyimpanan yang benar.
Pendapat ini berasal dari pengalaman pribadi dan kekhawatiran tentang kesehatan banyak orang yang seringkali mengabaikan makanan dan minuman yang sudah tidak layak konsumsi. Jangan biarkan susu yang sudah rusak merusak harimu, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”










































































