Bangsa yang Besar adalah Bangsa yang Mengenang Jasa Para Pahlawan-nya, Sultan Muhammad Salahudin adalah Tokoh dari Provinsi NTB Pahlawan Perjuangan Pendidikan dan Diplomasi
Bima 10 November 2025. Adalah peringatan hari pahlawan dan juga menjadi momentum yang bersejarah dengan di tetapkan-nya Sultan muhammad salahudin menjadi pahlawa nasional.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenang jasa para pahlawan-nya. Sultan muhammad salahudin adalah Sultan Bima ke-14 dan yang terakhir memerintah Kesultanan dari tahun 1915-1951. Serta baru-baru ini di tetapkan sebagai pahlawan nasional Indonesia yang di umumkan pada 10 November 2025,sultan muhammad salahudin juga di kenal sebagai pemimpin yang visioner dan berperan besar dalam perjuangan kemerdekaan serta memajukan masyarakat Bima.
Pada 7 November 2025, pemerintah pusat menetapkan bahwa Sultan muhammad salahudin telah lolos sebagai penerima gelar pahlawan nasional untuk tahun 2025. Penganugerahan gelar yang di laksanakan pada 10 November 2025, bertepatan dengan peringatan hari pahlawan di istana Negara, jakarta oleh Presiden Republik Indonesia bapak Prabowo Subianto.
Baca Juga
Sultan muhammad salahudin di mata masyarakat Bima adalah pemimpin yang memperlakukan rakyat-nya seperti keluarga dan selalu berusaha memajukan Kesultanan Bima di tengah arus kolonialisme dan memainkan peran penting dalam sejarah Kesultanan Bima dalam masa transisi sistem kerajaan menuju Republik Indonesia.
Sultan muhammad salahudin menyerahkan wilayah kekuasaan-nya untuk menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, bahkan presiden Republik Indonesia Ir soekarno hadir langsung ke Bima untuk menerima penyerahan tersebut.
Selama hari Pahlawan Nasional Sultan muhammad salahudin, Sultan ke- XlV, ruma ma kidi agama, putra dari Sultan IBRAHIM ke-Xlll
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
