Bayang, Pesisir Selatan – Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Madrasah Arabiyah Bayang, Zidni Ilman Nafi’an, S.H.I., MA., mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah keras informasi yang beredar di dunia maya terkait pembukaan kelas kuliah malam di kampusnya. Pernyataan tegas ini dikeluarkan setelah ditemukannya situs web yang dengan sengaja mencatut nama baik STAI Madrasah Arabiyah Bayang untuk menawarkan program kuliah kelas malam yang sama sekali tidak pernah dibuka oleh institusi tersebut. “Saya menemukan informasi yang sangat menyesatkan di internet yang mengatasnamakan STAI Madrasah Arabiyah Bayang membuka kelas kuliah malam. Ini adalah informasi yang sama sekali tidak benar dan merupakan bentuk pencatutan nama institusi kami,” tegas Zidni Ilman Nafi’an dengan nada serius, memperingatkan masyarakat luas agar tidak terjebak dalam informasi yang menyesatkan ini.
Situs web yang dimaksud dapat diakses melalui tautan https://kk.stekom.ac.id/informasi/kuliah-kelas-malam-stai-madrasah-arabiyah-staima-bayang-pesisir-selatan-sumatera-barat/, yang ternyata merupakan domain milik institusi lain yang digunakan untuk memposting informasi palsu tentang STAI Madrasah Arabiyah Bayang. Dalam penelusuran lebih lanjut, Zidni Ilman Nafi’an menemukan bahwa konten tersebut telah diposting sejak Januari 2025, yang berarti informasi bohong ini sudah beredar selama hampir setahun dan berpotensi telah menyesatkan banyak calon mahasiswa yang benar-benar ingin melanjutkan pendidikan di STAI Madrasah Arabiyah Bayang. “Kami sangat prihatin dengan situasi ini karena ada kemungkinan sudah banyak masyarakat yang tertipu dan mungkin sudah ada yang menghubungi nomor kontak palsu atau bahkan melakukan transfer uang untuk pendaftaran yang tidak pernah ada,” ungkap beliau dengan penuh kekhawatiran terhadap kemungkinan kerugian yang dialami masyarakat.
Ketua STAI Madrasah Arabiyah Bayang ini menjelaskan bahwa pihaknya sama sekali tidak pernah membuka program kuliah kelas malam sejak kampus ini berdiri hingga saat ini. Seluruh program pendidikan di STAI Madrasah Arabiyah Bayang diselenggarakan pada waktu reguler di pagi hingga sore hari dengan sistem pembelajaran yang terstruktur dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. “Kami ingin menegaskan kepada seluruh masyarakat bahwa STAI Madrasah Arabiyah Bayang tidak pernah dan tidak akan membuka kelas malam dalam waktu dekat ini. Semua informasi resmi terkait penerimaan mahasiswa baru dan program-program yang kami tawarkan hanya dapat diakses melalui website resmi kami dan media sosial resmi kampus,” jelas Zidni Ilman Nafi’an dengan tegas, memberikan klarifikasi yang jelas untuk menghindari kebingungan di masyarakat.
Lebih lanjut, Zidni Ilman Nafi’an menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya calon mahasiswa dan orang tua yang berencana menyekolahkan anaknya di STAI Madrasah Arabiyah Bayang, agar berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di internet tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. “Mohon kepada masyarakat untuk selalu waspada dan teliti. Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak berasal dari sumber resmi kampus kami. Jika ada keraguan atau ingin memastikan kebenaran informasi, silakan langsung menghubungi kampus kami melalui nomor telepon resmi atau datang langsung ke kampus untuk konfirmasi,” imbau beliau dengan penuh kepedulian. Himbauan ini sangat penting mengingat modus penipuan berkedok pendaftaran kuliah semakin marak terjadi di era digital ini, di mana pelaku dengan mudah membuat situs web palsu yang terlihat profesional untuk menipu korban.
Ketua STAI Madrasah Arabiyah Bayang juga menegaskan bahwa informasi yang beredar di situs tersebut adalah hoaks atau berita bohong yang sengaja dibuat oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dengan tujuan yang masih belum diketahui secara pasti, apakah untuk penipuan finansial, merusak reputasi kampus, atau motif lainnya. “Ini adalah hoaks yang sudah diposting oleh orang yang tidak bertanggung jawab sejak Januari 2025. Kami sangat mengutuk tindakan ini karena tidak hanya merugikan institusi kami, tetapi juga berpotensi merugikan masyarakat yang menjadi korban penipuan,” tutur Zidni dengan nada tegas dan penuh kekecewaan terhadap oknum yang telah mencemarkan nama baik institusi pendidikan yang telah diperjuangkan dengan susah payah selama puluhan tahun.
Sebagai langkah preventif dan edukatif, STAI Madrasah Arabiyah Bayang mengeluarkan panduan bagi masyarakat untuk mengenali informasi resmi dari kampus. Pertama, selalu verifikasi informasi melalui website resmi kampus yakni https://staimabayang.ac.id atau media sosial resmi yang terverifikasi. Kedua, hubungi langsung nomor telepon atau email resmi kampus yang tercantum di website resmi untuk konfirmasi. Ketiga, jangan pernah melakukan transfer uang kepada rekening pribadi atau rekening yang tidak tercantum dalam pengumuman resmi kampus. Keempat, waspadai penawaran yang terlalu mudah atau mencurigakan, seperti jaminan lulus tanpa ujian, biaya kuliah yang sangat murah, atau proses pendaftaran yang tidak sesuai prosedur standar. “Kami berkomitmen untuk selalu transparan dalam segala hal terkait penerimaan mahasiswa baru. Semua prosedur, biaya, dan persyaratan akan selalu diumumkan secara resmi dan terbuka untuk umum,” jelas Zidni Ilman Nafi’an.
Dalam kesempatan yang sama, Zidni Ilman Nafi’an juga mengajak seluruh civitas akademika STAI Madrasah Arabiyah Bayang, termasuk dosen, karyawan, mahasiswa, dan alumni, untuk turut serta dalam mengawasi dan melaporkan jika menemukan informasi palsu atau mencurigakan yang mengatasnamakan kampus. “Kami meminta bantuan dari seluruh keluarga besar STAI Madrasah Arabiyah Bayang untuk bersama-sama menjaga nama baik almamater kita. Jika menemukan informasi yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan kebijakan kampus, segera laporkan kepada pihak kampus agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat,” ajaknya. Langkah kolaboratif ini diharapkan dapat menciptakan sistem pengawasan yang lebih efektif dan cepat tanggap dalam menghadapi berbagai bentuk penyalahgunaan nama kampus di dunia maya.
Masyarakat yang merasa telah menjadi korban penipuan terkait informasi palsu tentang kelas kuliah malam di STAI Madrasah Arabiyah Bayang diminta untuk segera melapor kepada pihak kampus atau langsung ke kepolisian terdekat. Kampus menyediakan layanan konsultasi dan pendampingan bagi korban untuk membantu proses pelaporan dan upaya hukum yang diperlukan. “Jika ada masyarakat yang merasa telah dirugikan akibat informasi palsu ini, kami mengimbau untuk segera melapor pada pihak kepolisian,” ujar Zidni Ilman Nafi’an dengan penuh empati terhadap kemungkinan adanya korban yang telah dirugikan baik secara materil maupun non-materil.
Sebagai penutup, Ketua STAI Madrasah Arabiyah Bayang menyampaikan komitmen kampus untuk terus meningkatkan literasi digital dan kesadaran cyber security di kalangan civitas akademika dan masyarakat luas. Kampus akan mengadakan sosialisasi tentang cara mengenali dan menghindari penipuan online, serta edukasi tentang pentingnya verifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya. “Di era digital ini, kita semua harus lebih cerdas dan kritis dalam menerima informasi. Jangan mudah percaya dan jangan mudah share informasi yang belum terverifikasi kebenarannya. Mari kita bersama-sama membangun ekosistem digital yang sehat, aman, dan terpercaya,” pungkas Zidni Ilman Nafi’an, S.H.I., MA., dengan harapan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan dan masyarakat semakin cerdas dalam menggunakan teknologi informasi dengan bijak dan bertanggung jawab.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”









































































