Bantul (MAN 2 Bantul) — Meskipun sudah memasuki masa purna tugas, Ibu Yuni Pratiwi, mantan guru mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di MAN 2 Bantul, tetap menjaga hubungan baik dengan rekan-rekan sesama guru. Hal ini terlihat dalam acara pernikahan putri tercinta Ibu Yuni, yang berlangsung pada hari Jumat (24/1/2025) di kediamannya di Bantul.
Acara pernikahan yang penuh kehangatan tersebut juga menjadi ajang silaturahmi bagi para guru dari MAN 2 Bantul, yang meskipun sudah tidak lagi aktif mengajar bersama Ibu Yuni, tetap hadir untuk memberikan dukungan dan doa restu. Para guru hadir dengan membawa kebahagiaan dan harapan terbaik bagi Ibu Yuni dan keluarganya, serta untuk putri beliau yang sedang memulai lembaran baru dalam kehidupan.
Sebagai seorang pendidik yang telah lama mengabdi, Ibu Yuni dikenal oleh rekan-rekannya sebagai sosok yang tidak hanya mengajar dengan penuh dedikasi, tetapi juga selalu menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama rekan kerja. Pernikahan putrinya menjadi momen yang sangat berarti untuk menguatkan tali persaudaraan di antara para guru MAN 2 Bantul.
Di hadapan para tamu, Ibu Yuni menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang selalu diberikan oleh rekan-rekannya di MAN 2 Bantul selama ini. “Meskipun saya sudah tidak lagi mengajar, persahabatan dan silaturahmi ini tetap akan saya jaga. Terima kasih atas kehadiran dan doa restunya,” ujarnya dengan penuh haru.
Baca Juga
Selain itu, acara ini juga menjadi kesempatan bagi para guru untuk mengenang kembali kenangan indah selama bertugas bersama, serta berbagi cerita mengenai perjalanan mereka sebagai pendidik di MAN 2 Bantul. Meskipun masa tugas telah berakhir, tali persaudaraan antar guru tetap terjalin erat, menunjukkan bahwa di dunia pendidikan, hubungan antara rekan kerja tidak terbatas hanya pada ruang kelas, tetapi juga meluas dalam kehidupan sosial.
Pernikahan yang berlangsung dengan penuh kebahagiaan ini menjadi simbol kekuatan silaturahmi yang terus terjaga meski sudah tidak lagi seiring dalam menjalankan tugas di sekolah. (Hms)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
