Kalau kamu pernah melihat minuman atau puding dengan butiran kecil yang mengembang seperti jeli, besar kemungkinan itu adalah biji chia. Meski ukurannya hanya seujung jarum, biji chia punya kekuatan luar biasa terutama karena kandungan serat pangan dan pati alaminya.
Saat direndam dalam air, biji chia akan menyerap cairan hingga 10 kali beratnya dan membentuk lapisan gel di sekeliling biji. Fenomena ini bukan sihir, melainkan hasil kerja serat larut dan pati yang mengalami penyerapan air mirip proses gelatinisasi. Tekstur gel yang dihasilkan tidak hanya unik, tapi juga membuat perut terasa kenyang lebih lama.
Dalam dunia kimia pangan, sifat ini dimanfaatkan untuk membuat produk sehat seperti chia pudding atau energy drink. Gel chia membantu mengontrol kadar gula darah, menjaga kesehatan pencernaan, dan menurunkan kolesterol. Karena itu, banyak orang menjadikan biji chia sebagai alternatif sumber serat alami yang praktis dan modern.
Selain kaya serat, biji chia juga mengandung omega-3, protein nabati, serta mineral seperti kalsium dan magnesium. Tak heran, meskipun kecil, chia disebut sebagai “superfood masa kini”. Jadi, jangan remehkan biji mungil ini karena di balik tampilannya yang sederhana, tersimpan kekuatan besar yang bisa bantu tubuh tetap sehat dan bertenaga setiap hari.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”