Program Studi Pendidikan Masyarakat Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta (PenMas FIP UNJ) kembali melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat pada tanggal 26–27 Mei 2025 di Desa Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen akademisi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam isu-isu yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan ini, salah satu materi penting yang disampaikan adalah “Pendidikan Seksualitas Anak Usia Dini dan Usia Sekolah bagi Orang Tua sebagai Bentuk Child Safety dan Self Defence Anak.” Materi ini disampaikan oleh Ibu Intan Purnama Dewi, M.Pd., dosen Pendidikan Masyarakat FIP UNJ, yang menggarisbawahi urgensi pendidikan seksualitas sebagai langkah preventif terhadap kekerasan seksual yang marak terjadi, bahkan di lingkungan terdekat anak seperti rumah, sekolah, dan fasilitas umum.

Bu Intan menekankan bahwa orang tua memiliki peran strategis sebagai pendidik pertama yang mampu memberikan pemahaman seksualitas sesuai usia dan tingkat perkembangan anak. Materi yang disampaikan mencakup berbagai strategi praktis seperti mengenalkan bagian tubuh secara benar, mengajarkan jenis sentuhan yang pantas, serta menanamkan rasa malu dan adab menjaga privasi sejak dini. Semua pendekatan ini dikaitkan dengan nilai-nilai moral dan agama agar lebih mudah diterima dalam konteks keluarga.
Antusiasme peserta yang terdiri dari para Ibu-ibu setempat dan tokoh masyarakat lokal sangat tinggi. Diskusi yang berlangsung menunjukkan adanya kebutuhan besar akan edukasi tentang pendidikan seksualitas anak yang sering kali dianggap tabu. Banyak peserta menyampaikan pengalaman mereka dalam membangun komunikasi yang sehat dengan anak dan menyadari pentingnya keterbukaan serta keteladanan dari orang tua.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat, khususnya para orang tua di Desa Sukaharja, semakin teredukasi dan percaya diri dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak mereka. Pendidikan seksualitas bukan sekadar pengetahuan teknis, melainkan bagian penting dari pembentukan karakter, perlindungan diri, dan penguatan nilai-nilai keluarga yang harmonis dan aman bagi generasi masa depan.