Di era sekarang, anak anak muda mulai mencoba hobi ini. Yap, berkreasi clay art ini bisa menghasilkan aksesoris dan pajangan rumah sambil mengisi waktu luang.
FYI, coba deh Scrol Tiktok atau Instagram, kamu bakal nemu banyak video orang membuat clay art, membuat pajangan rumah, asbak rokok, cincin dengan berbagai jenis bentuk dan warna. Membuat clay art sekarang jadi trend kekinian lho!
Kok bisa anak anak jaman sekarang suka membuat kerajinan clay art?
jawaban nya simple: karena seru dan bisa berkreasi susuka hati. Ditengah kehidupan yang tidak jauh dari layar gadget yang nggak pernah berhenti, membuat clay art juga bisa di sebut “pause button” dan bisa mengisi waktu luang kalian.
membuat clay art juga bisa membuat kita tampil beda lho, membuat dengan tampilan yang unik dan handmade itu mempunyai nilai lebih.
untuk kalian para pemula nih, ada 6 langkah membuat kerajinan clay art yang bisa kalian jadikan panduan, di simak yaa
1. Menyiapkan bahan dan alat
Langkah pertama yaitu memilih jenis clay dan menyiapkan alat-alatnya. Clay yang paling populer sebagai bahan kerajinan adalah jenis polymer clay dan air dry clay.
Selanjutnya, siapkan alat-alat yang diperlukan, seperti pisau pemotong (exacto knife), penggaris, cat gouache atau cat akrilik, varnish, kuas, dan ampelas. Selain itu, kamu juga perlu menyiapkan botol atau gelas kaca untuk menipiskan adonan clay.
2. Menguleni Clay
Jika Alat dan Bahan sudah siap, selanjutnya adalah proses menguleni adonan clay, pastikan alas yang kamu gunakan benar-benar bersih supaya gak ada kotoran atau debu yang menempel pada clay.
Uleni clay di atas alas secara perlahan menggunakan kedua tangan. Proses ini bertujuan agar clay menjadi lunak atau lembut, sehingga mudah dibentuk.
3. Proses membentuk kerajinan clay
Setelah clay lunak, itu tandanya sudah siap dibentuk. Kreasikan clay menjadi bentuk yang kamu inginkan. Kamu bisa bikin pajangan rumah, asbak rokok, pajangan karakter, aksesoris, atau barang lainnya.
4. Proses Pengeringan
Ada dua cara untuk mengeringkan kreasi clay, yaitu diangin-anginkan dan dipanggang memakai oven. Cara ini tergantung pada jenis clay yang kamu pakai.
5. Tahap mengampelas dan pengecatan clay
Setelah kreasi clay kering atau mengeras, langkah selanjutnya yaitu mengameplas dan mengecat. Proses ini sebenarnya opsional. Kalau kerajinan clay buatanmu ada yang kurang rapi atau kasar, kamu bisa menghaluskannya dengan ampelas.
Proses pengecatan pun juga opsional alias gak wajib. Kalau yang dipakai adalah clay tanpa warna, maka kamu perlu menambahkan detail dengan cat gouache atau cat akrilik agar lebih menarik.
6. Finishing
Sebagai tahap akhir, karya clay perlu dilapisi dengan cairan varnish atau UV resin. Proses ini bertujuan agar kerajinan clay mengkilap dan catnya tahan lama.
FYI, Sebelum dilapisi pastikan dulu catnya sudah kering. Lalu, kamu tinggal mengoleskan varnish atau UV resin pada clay menggunakan kuas.