Kirim Press Release
Contact Us
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
  • Berita Utama
    Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.14.01 881fcee3

    Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

    500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    Lapas Ternate

    Kakanwil Ditjenpas Malut Tekankan Integritas dan Profesionalisme saat Pimpin Apel di Lapas Ternate

    nusss

    Menteri ATR/BPN Salurkan Bantuan dan Dengar Jeritan Warga yang Kehilangan Keluarga di Kabupaten Agam

    WhatsApp Image 2025 12 07 at 09.33.29

    Menteri Nusron Ajak Pelaku Industri Perumahan Tidak Lagi Manfaatkan Lahan LP2B

    Panggung Hakordia 2025 yang berada di Monumen Serangan Umum 1 Maret Titik 0 Kota Yogyakarta (Doc.KPK)

    Yogyakarta Jadi Pusat Gerakan Antikorupsi: Ribuan Warga Padati Road to Hakordia 2025

    Benteng Speelwijck Banten

    Benteng Speelwijck: Menguak Kisah Kejayaan Banten Lama

    Memudarnya Tradisi Makan Bajamba Sebagai Simbol Kekerabatan

    Memudarnya Tradisi Makan Bajamba Sebagai Simbol Kekerabatan

    IMG 20251207 WA00001

    MIN 9 Langkat Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga Korban Banjir di Besitang

    IMG 20251206 WA0027

    Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Jalan Santai untuk Perkuat Kebersamaan dan Jiwa Raga yang Sehat

    Situs Batu Goong, sebuah peninggalan purbakala yang terletak di lereng Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten

    Situs Batu Goong Pandeglang Peninggalan Megalitik Berbentuk Gamelan yang Terus Memikat

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
    Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

    WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.14.01 881fcee3

    Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

    500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

    plane 513641 1280

    Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

    Jalan Tol AP Pettarani

    Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

    Tumbler Hilang Sampai Heboh

    Tumbler Hilang Sampai Heboh. Ternyata Begini Otak Kita Bekerja

    Anak usia dini kecanduan gadget

    Fenomena Kecanduan Gadget Pada Anak Usia Dini Mengganggu Perkembangan Emosional, Kesehatan Fisik, dan Kognitif Anak

    banjir tanah longsor

    Bencana Banjir dan Longsor di Sibolga, Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan

    WhatsApp Image 2025 11 25 at 21.05.15

    Libatkan Mitra Kerja, Menteri Nusron Ajak MASKI Ikut Perkuat Manajemen Administrasi Pertanahan

  • Ekonomi & Bisnis
    Lidah Buaya

    Dari Tanaman Segar Menjadi Jelly: Inovasi Pengolahan Lidah Buaya

    Lapas Bengkulu, Konveksi Lapas, Pembinaan Kemandirian, WBP Produktif, Pelatihan Garmen, Kegiatan Kerja, Hasil Pembinaan, Kemenkumham, Ditjenpas, Bengkulu

    Konveksi Lapas Bengkulu Hasilkan Produk Berkualitas dan Inovatif

    Lapas Bengkulu, Pembinaan Kemandirian, Keripik Tempe, Pelatihan WBP, Kegiatan Kerja Lapas, Pemberdayaan Narapidana, Vocational Training, Produk Olahan Pangan

    WBP Lapas Bengkulu Asah Keterampilan Wirausaha Lewat Pelatihan Keripik Tempe

    PLTP Lahendong PLN

    PLTP Lahendong, Energi Terbarukan Terbesar Penopang Listrik Sulutgo

    reforma agraria Usaha Ternak Domba

    Reforma Agraria Buka Akses Warga Desa Nunuk Baru untuk Jalankan Usaha Ternak Domba

    Indonesia ESG Award 2025 BGK

    Indonesia ESG Leadership Award 2025: WIKA Beton dan Indo Tambangraya Megah Jadi Teladan Transformasi Bisnis Berkelanjutan

    ESG Indonesia 2025

    Dari ESG Rating ke Strategi Perusahaan

    WhatsApp Image 2025 11 10 at 3.58.27 PM

    Cerita dari Desa Hargerejo, Objek Reforma Agraria yang Menumbuhkan Harapan Warga Kulon Progo

    WIKA Beton CCSP

    Kinerja Q3 2025: WIKA Beton Tunjukkan Dominasi, Waskita Beton Masih Berjuang

  • Internasional
    PII Kunjungi Proyek WIKA Beton di Manila

    Persatuan Insinyur Indonesia Kunjungi Fasilitas WIKA Beton di Proyek Manila

    WOCA 2025

    Forum WOCA 2025 Mencatat Rekor Partisipasi Global

    charlie kirk

    Senjata Makan Tuan: Ironi di Balik Kasus Penembakan Charlie Kirk

    Presiden Prabowo Subianto sampaikan pidato di KTT PBB soal Palestina (Dok. Situs PBB)

    Kehadiran Prabowo di PBB dan Sikap Tegas Membela Palestina

    gaza

    Presiden Prabowo Ajak Dunia Akhiri Tragedi Gaza

    1000274707

    TPU Sari Mulya Disiapkan untuk Pemakaman Dubes RI, Semua Fasilitas Sudah Lengkap

    IMG 20250830 WA0022

    Naila, Student of Matsanaba Won the First Champion of Musabaqoh Tilawatil Qur’an at Monaco

    photo collage.png 6

    Delegasi FEB Universitas Djuanda Lakukan Kunjungan ke Pusat Inkubator Teknologi Makanan MARA Anjuran PERDASAMA Malaysia

    Kunjungan Mahasiswa dan Dosen MARS UMY

    Mahasiswa Magister Administrasi Rumah Sakit UMY Kunjungi Medipol Mega University Hospital di Istanbul, Turki

  • Nasional
    Lapas Ternate

    Kakanwil Ditjenpas Malut Tekankan Integritas dan Profesionalisme saat Pimpin Apel di Lapas Ternate

    nusss

    Menteri ATR/BPN Salurkan Bantuan dan Dengar Jeritan Warga yang Kehilangan Keluarga di Kabupaten Agam

    WhatsApp Image 2025 12 07 at 09.33.29

    Menteri Nusron Ajak Pelaku Industri Perumahan Tidak Lagi Manfaatkan Lahan LP2B

    Panggung Hakordia 2025 yang berada di Monumen Serangan Umum 1 Maret Titik 0 Kota Yogyakarta (Doc.KPK)

    Yogyakarta Jadi Pusat Gerakan Antikorupsi: Ribuan Warga Padati Road to Hakordia 2025

    Benteng Speelwijck Banten

    Benteng Speelwijck: Menguak Kisah Kejayaan Banten Lama

    Memudarnya Tradisi Makan Bajamba Sebagai Simbol Kekerabatan

    Memudarnya Tradisi Makan Bajamba Sebagai Simbol Kekerabatan

    IMG 20251207 WA00001

    MIN 9 Langkat Serahkan Bantuan Sosial untuk Warga Korban Banjir di Besitang

    IMG 20251206 WA0027

    Lapas Kelas IIB Arga Makmur Gelar Jalan Santai untuk Perkuat Kebersamaan dan Jiwa Raga yang Sehat

    Situs Batu Goong, sebuah peninggalan purbakala yang terletak di lereng Gunung Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Banten

    Situs Batu Goong Pandeglang Peninggalan Megalitik Berbentuk Gamelan yang Terus Memikat

  • Properti dan Infrastruktur
    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    Ruko Comersio BSD City di Latinos Business District Harga Mulai 1.8M

    386ea689 a193 45b7 8406 d7fc95e8a266

    Dampak Sosial Pembangunan Tol Bawah Tanah Kalimantan

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Klaster IZZI Seharga 1,4M-an di BSD City dari Sinar Mas Land

    Siaran-Berita.com Berita Properti Terbaru

    Siaran-Berita.com: Portal Berita Komunitas Pertama yang Memungkinkan Setiap Orang Menjadi Penulis Berita Properti & Infrastruktur — Gratis, Mudah, dan SEO Friendly

    samesta jonggol bogor

    Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis Proyek Samesta Jonggol Bogor

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Maggiore Fresh Market Hadir di Paramount Gading Serpong

    Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Perluas Pengembangan Hunian Subsidi Berkualitas, Perumnas Buka Kesempatan Kerja Sama Strategis di Samesta Kalipuro Asri, Banyuwangi

    Alunara Society Hub BSD City

    Alunara Society Hub, Pusat Bisnis dan Investasi Baru di BSD City

    Studio Loft Paramount Land Gading Serpong

    Paramount Land Gading Serpong Jual Studio Loft Premium, Tawarkan Promo Akhir Tahun Menarik

  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Demo 25 Agustus: Potret Krisis Kepercayaan Publik dan Ujian Demokrasi

yohanessoares21385 by yohanessoares21385
27 August 2025
in Opini
A A
0
Demo 25 Agustus

Demo 25 Agustus

957
SHARES
1.4k
VIEWS

Demo 25 Agustus: Potret Krisis Kepercayaan Publik dan Ujian Demokrasi

Gelombang demonstrasi besar yang mengguncang gedung DPR RI pada 25 Agustus 2025 menandai babak baru relasi rakyat dengan institusi negara. Aksi yang bermula dari tuntutan transparansi legislasi dan penolakan terhadap sejumlah kebijakan kontroversial berakhir ricuh: pos polisi dirusak, transportasi publik terganggu, dan ratusan demonstran ditangkap. Seorang jurnalis bahkan dilaporkan mengalami kekerasan di lapangan.

Kisruh ini bukan sekadar “keributan jalanan” yang cepat usai. Ia adalah cermin dari akumulasi ketidakpuasan publik yang lama terpendam. Reaksi keras masyarakat terhadap DPR sesungguhnya mengirim pesan tegas: ada krisis representasi dan kepercayaan yang semakin dalam.

Krisis Kepercayaan pada DPR

Demo besar 25 Agustus 2025 di depan Gedung DPR bukan sekadar aksi massa yang berujung ricuh. Ia adalah cermin dari jurang yang makin melebar antara rakyat dan para wakilnya. DPR, yang secara konstitusional didesain sebagai rumah aspirasi publik, kini semakin dianggap sebagai menara gading, jauh dari denyut nadi rakyat, elitis dalam sikap, dan kerap tersandera kepentingan jangka pendek politik.

Sejumlah tuduhan yang melekat pada DPR bukanlah hal baru: proses legislasi yang tertutup, minimnya transparansi, hingga lemahnya fungsi pengawasan. Di balik meja rapat paripurna, sering kali publik merasa bahwa agenda yang dibicarakan tidak lebih dari kompromi politik yang miskin keberpihakan. Bahkan, aroma transaksional dan deal-deal politik kerap lebih santer terdengar ketimbang keberanian mengawal kepentingan rakyat.

Tidak mengherankan bila politisi senior dari partai besar pun menyebut aksi 25 Agustus sebagai “alarm” keras bagi para anggota dewan. Alarm itu bukan sekadar simbolik, melainkan tanda bahwa masyarakat sudah kehabisan saluran artikulasi. Jalanan kembali menjadi ruang politik alternatif, tempat rakyat menegaskan bahwa demokrasi bukan monopoli elit.

Namun, jika kita jujur, fenomena ini hanyalah repetisi sejarah. Sejak era Reformasi, gelombang protes terhadap DPR muncul dalam siklus tertentu, mulai dari demonstrasi mahasiswa 1998, penolakan RUU kontroversial pada 2019, hingga kini pada 2025. Pola yang muncul sama: publik merasa diabaikan, suara rakyat tidak dihiraukan, sementara keputusan-keputusan strategis tetap digulirkan tanpa konsultasi bermakna.

Yang berbeda pada Agustus ini adalah eskalasi kemarahan yang lebih luas dan sulit dibendung dengan retorika normatif. Bukan hanya mahasiswa yang turun ke jalan, tetapi juga buruh, aktivis masyarakat sipil, hingga publik urban yang terdampak macet massal akibat demo. Artinya, spektrum kekecewaan meluas ke berbagai lapisan sosial. Ketika pos polisi dibakar, transportasi publik lumpuh, dan ratusan orang ditangkap, itu semua menjadi tanda serius bahwa jurang representasi sudah mencapai titik kritis.

Krisis kepercayaan ini adalah bom waktu bagi demokrasi kita. Tanpa langkah korektif yang mendalam, DPR berisiko menjadi lembaga formal yang kehilangan legitimasi substantif. Demokrasi tidak bisa hanya berhenti pada prosedur lima tahunan pencoblosan. Demokrasi yang sehat menuntut keterhubungan nyata antara rakyat dan wakilnya, melalui transparansi, partisipasi publik dalam legislasi, serta komitmen pada pengawasan yang berpihak pada kepentingan umum.

Pertanyaan besar kini mengemuka: apakah DPR berani menjadikan aksi 25 Agustus sebagai momentum refleksi, atau sekadar menanggapinya dengan jargon normatif dan represi? Jika yang dipilih adalah jalan kedua, sejarah menunjukkan bahwa jalan ketiga akan ditempuh rakyat yakni melanjutkan perlawanan di luar jalur institusional.

Pada akhirnya, demo 25 Agustus adalah peringatan keras: demokrasi tidak boleh menjadi proyek elitis yang hanya dirayakan di ruang parlemen. Demokrasi adalah kontrak sosial yang lahir dari legitimasi rakyat. Dan legitimasi itu hanya akan bertahan bila DPR kembali merendahkan telinga, membuka pintu, dan menyadari bahwa mandat kekuasaan adalah amanah, bukan hak istimewa.

Kekerasan, Represi, dan Kebebasan Sipil

Aksi demonstrasi 25 Agustus yang terjadi di depan Gedung DPR sejatinya adalah bentuk ekspresi demokratis warga negara. Di ruang publik yang sehat, demonstrasi adalah mekanisme sah untuk menyuarakan keresahan dan ketidakpuasan terhadap kebijakan yang dianggap tidak adil. Namun, ironinya, ruang demokrasi itu justru ternodai oleh kekerasan dan represi, baik dari sebagian demonstran maupun aparat keamanan.

Laporan media memperlihatkan bahwa kericuhan bukan hanya soal adu dorong dan lempar batu, tetapi juga melibatkan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat. Penangkapan massal terhadap sekitar 370 orang, tanpa penjelasan transparan mengenai status hukum mereka, menimbulkan tanda tanya besar. Lebih dari sekadar masalah teknis keamanan, ini adalah persoalan prinsipil yang menyentuh inti kebebasan sipil dalam negara demokratis. Tidak berhenti di situ, intimidasi bahkan menyasar jurnalis yang sedang meliput, dengan kasus pemukulan terhadap seorang reporter Antara menjadi simbol nyata bagaimana represi dapat meluas hingga ke pihak yang seharusnya dilindungi.

Pertanyaan yang muncul kemudian: sejauh mana negara benar-benar berkomitmen pada kebebasan sipil? Demokrasi sejati tidak hanya diukur dari adanya pemilu atau parlemen, tetapi juga dari ruang kebebasan warga untuk menyampaikan kritik tanpa rasa takut. Kritik seharusnya dipandang bukan sebagai ancaman, melainkan sebagai energi korektif untuk memperbaiki kualitas kebijakan publik. Sayangnya, ketika kritik dijawab dengan represi, yang tumbuh bukanlah solusi, melainkan spiral ketidakpercayaan yang semakin dalam.

Represi atas nama keamanan justru kontraproduktif. Logika keamanan yang menekankan stabilitas jangka pendek sering kali gagal membaca aspirasi publik yang lebih luas. Keamanan yang dipaksakan dengan kekerasan hanya melahirkan luka kolektif, memperkuat jarak antara negara dan masyarakat, serta membuka ruang bagi radikalisasi ketidakpuasan. Negara tidak boleh mengorbankan kebebasan sipil hanya demi ketenangan sesaat; dialog, transparansi, dan akuntabilitas seharusnya menjadi kanal utama penyelesaian konflik.

Peristiwa ini menegaskan bahwa demokrasi di Indonesia masih rentan terhadap penyempitan ruang sipil. Jika tren represi dibiarkan berlanjut, maka demokrasi akan kehilangan substansinya dan hanya tinggal sebatas prosedur. Ke depan, yang dibutuhkan bukanlah pengerahan aparat lebih besar, melainkan keberanian politik untuk membuka pintu dialog, mendengarkan aspirasi rakyat secara jujur, dan menjadikan kritik sebagai dasar perbaikan kebijakan.

Dengan demikian, tragedi 25 Agustus bukan sekadar catatan insiden keamanan, tetapi cermin rapuhnya komitmen negara pada kebebasan sipil. Ia menjadi pengingat bahwa demokrasi bukan soal retorika, melainkan keberanian untuk menghormati suara rakyat, even ketika suara itu datang dalam bentuk teriakan di jalanan.

Media Sosial dan “Pengadilan Publik”

Salah satu dimensi yang tak bisa diabaikan dari demonstrasi 25 Agustus adalah peran media sosial dalam membingkai peristiwa. Jika pada era sebelumnya demonstrasi hanya dapat dilihat dari liputan media arus utama, kini ruang digital menjelma menjadi “panggung kedua” yang sama pentingnya, bahkan lebih berpengaruh dalam membentuk opini publik. Tagar yang naik ke trending topic, video amatir yang direkam dengan ponsel, hingga siaran langsung melalui berbagai platform menghadirkan momen demonstrasi ke layar gawai jutaan orang dalam hitungan detik.

Fenomena ini menghadirkan apa yang kerap disebut sebagai pengadilan publik digital. Netizen bukan hanya penonton pasif; mereka turut menjadi hakim moral, mengomentari, mengutuk, menertawakan, sekaligus memberi legitimasi atas suatu peristiwa. Kekerasan aparat, misalnya, yang sebelumnya mungkin hanya tercatat dalam laporan tertulis, kini dengan cepat tersebar melalui video viral yang sulit dibantah. Retorika politisi yang dianggap kosong atau tidak nyambung pun dengan mudah menjadi bahan sindiran, bahkan meme, yang kemudian menyebar lebih luas daripada pidatonya sendiri.

Di titik ini, demonstrasi fisik di jalanan menemukan pasangan barunya dalam bentuk demo digital. Massa yang hadir secara langsung di depan gedung DPR hanyalah satu sisi koin, sisi lainnya adalah gaung di dunia maya yang berlipat ganda efeknya. Sebuah aksi yang secara kuantitatif mungkin terlihat kecil di lapangan bisa menjelma menjadi simbol besar perlawanan ketika narasinya menggema di ruang digital. Begitu juga sebaliknya, aksi dengan ribuan massa bisa kehilangan gaung jika gagal menarik perhatian atau simpati publik di media sosial.

Namun, kecepatan dan masifnya arus informasi di media sosial juga menghadirkan tantangan tersendiri. Pengadilan publik di dunia maya sering kali berlangsung tanpa proses verifikasi yang memadai. Fakta bercampur dengan opini, dokumentasi otentik bercampur dengan potongan video yang bisa saja dipelintir. Satu unggahan viral dapat memperkuat solidaritas, tetapi juga berpotensi mengobarkan amarah tanpa kendali, bahkan melahirkan disinformasi.

Di sisi lain, media sosial membuka peluang demokratisasi informasi yang luar biasa. Jika dulu wacana publik sangat bergantung pada media arus utama yang kerap dikontrol oleh kepentingan tertentu, kini setiap individu memiliki mikrofon sendiri. Ini memungkinkan suara-suara pinggiran, termasuk mahasiswa, aktivis, atau bahkan masyarakat biasa yang menjadi saksi mata, untuk mendapatkan panggung dan memengaruhi arus opini.

Dengan demikian, peran media sosial dalam demo 25 Agustus memperlihatkan wajah baru politik Indonesia: politik yang tidak lagi semata-mata berlangsung di ruang institusional, tetapi juga di arena digital yang cair, spontan, dan nyaris tak terkendali. Legitimasi sebuah aksi kini bukan hanya soal berapa banyak orang yang turun ke jalan, tetapi juga seberapa jauh narasinya mampu menggema di ruang digital.

Pertanyaan mendasar yang muncul: apakah negara dan institusi politik siap menghadapi kenyataan bahwa pengadilan publik digital semakin menentukan arah legitimasi politik? Jika tidak, mereka akan terus kalah oleh narasi yang lahir dari bawah, dari kamera ponsel, dari cuitan singkat, yang justru lebih dipercaya publik dibanding pernyataan resmi pejabat negara.

Demokrasi di Persimpangan

Demo 25 Agustus bukanlah sekadar letupan emosional atau keributan musiman yang akan hilang ditelan agenda politik berikutnya. Ia adalah cermin besar yang menghadapkan bangsa ini pada pertanyaan mendasar: ke mana arah demokrasi Indonesia akan dibawa? Aksi massa tersebut tidak bisa dilihat semata sebagai gangguan ketertiban, melainkan sebagai momentum reflektif bagi seluruh elemen bangsa, khususnya pemerintah dan DPR.

Pesan yang terpancar dari jalanan begitu jelas: rakyat merindukan transparansi, partisipasi, dan keberpihakan nyata dari lembaga politik. Dalam demokrasi yang sejati, mandat rakyat bukanlah sekadar angka dalam kotak suara, melainkan amanah untuk terus mendengar dan melibatkan rakyat dalam setiap keputusan strategis. Demonstrasi itu menegaskan adanya jarak yang semakin melebar antara pengambil kebijakan dengan mereka yang seharusnya dilayani. Ketika aspirasi rakyat hanya dijawab dengan bahasa prosedural atau malah represi, maka demokrasi kehilangan rohnya.

Namun refleksi ini tidak hanya berlaku bagi pemerintah dan DPR. Publik pun memikul tanggung jawab yang sama besar. Aksi protes tidak boleh jatuh menjadi sekadar ledakan kemarahan tanpa arah yang berujung pada vandalisme atau kekerasan destruktif. Demokrasi yang sehat membutuhkan partisipasi rakyat yang kritis sekaligus konstruktif. Artinya, kebebasan berpendapat mesti disertai tanggung jawab etis untuk menjaga agar suara yang disampaikan tetap mengarah pada perbaikan, bukan sekadar pelampiasan emosi.

Demokrasi, dengan segala kerentanannya, ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi, negara dituntut untuk terbuka, akuntabel, dan bersedia mendengar. Di sisi lain, rakyat dituntut untuk memelihara nalar kritis sekaligus menahan diri agar aspirasi tidak bertransformasi menjadi anarki. Keseimbangan antara keterbukaan negara dan tanggung jawab publik inilah yang menentukan apakah demokrasi akan terus tumbuh atau justru terjebak dalam lingkaran ketidakpercayaan.

Demo 25 Agustus memberi kita pelajaran berharga bahwa demokrasi selalu berada di persimpangan: apakah ia akan dipelihara sebagai ruang partisipasi yang sehat, atau justru dibiarkan merosot menjadi ritual prosedural tanpa makna. Persimpangan ini adalah ujian bagi pemerintah, DPR, sekaligus masyarakat sipil. Jika masing-masing mampu membaca tanda zaman dan mengambil pelajaran, maka momentum ini dapat menjadi titik balik menuju demokrasi yang lebih matang. Namun jika diabaikan, yang tersisa hanyalah jejak kemarahan tanpa arah yang terus berulang.

Baca Juga

IMG 2801

Mengapa Kita Makin Sulit Fokus di Era Digital?

8 December 2025
CREATOR: Image Art Indo

14 Nama Inisial Oligarki Yang Berkuasa Di Indonesia Tahun 2025-2026

8 December 2025
food waste

Indonesia Darurat Food Waste: Saatnya Indonesia Serius Atasi Food Waste

8 December 2025
minangkabau people d1a4258d d737 49df 8aa2 4a13d4d3a09 resize 750

Hari Tounge Twister Internasional, Dapatkah Memeriahkannya Menggunakan Bahasa Minang?

7 December 2025

Dengan kata lain, keberlangsungan demokrasi Indonesia bukan ditentukan oleh satu pihak saja, melainkan oleh komitmen bersama: negara yang berani terbuka, dan rakyat yang bertanggung jawab.

Penutup

Demo 25 Agustus tidak bisa direduksi hanya sebagai “catatan hitam” dalam kalender politik 2025. Ia lebih dari sekadar unjuk rasa sesaat, ia adalah potret jernih dari krisis kepercayaan publik yang semakin menumpuk. Jalanan yang dipenuhi teriakan dan poster bukanlah kebisingan tanpa makna, melainkan jeritan kolektif dari rakyat yang merasa suaranya kerap diabaikan, aspirasinya dikecilkan, dan kedaulatannya dipertaruhkan.

Momentum ini menuntut kita semua terutama elite politik untuk melakukan koreksi mendasar terhadap praktik demokrasi yang kian menjauh dari idealnya. Demokrasi seharusnya menghadirkan ruang dialog, transparansi, dan partisipasi, bukan sekadar formalitas prosedural atau panggung retorika lima tahunan. Ketika jarak antara rakyat dan penguasa semakin melebar, demonstrasi hanyalah salah satu bentuk “alarm” yang menandai bahaya itu. Jika alarm ini diabaikan, yang menunggu di ujung jalan adalah sirene bahaya yang tak lagi bisa dikendalikan: ledakan sosial, krisis legitimasi, dan pudarnya kepercayaan terhadap negara.

Pertanyaan yang menggantung kini sederhana tetapi sangat menentukan: apakah elite politik mau belajar dari peringatan ini? Apakah mereka sanggup membuka telinga, merendahkan hati, dan membaca tanda zaman bahwa rakyat merindukan demokrasi yang lebih jujur, transparan, dan berpihak? Atau justru mereka memilih kembali menutup telinga, menepis kritik, dan terus melanggengkan praktik lama yang hanya memperdalam jurang ketidakpercayaan?

Sejarah memberi kita banyak contoh: ketika suara rakyat terlalu lama diabaikan, maka yang tersisa adalah jalan buntu penuh gejolak. Karena itu, pilihan ada di tangan para pemegang kuasa hari ini, apakah alarm demokrasi akan dimaknai sebagai peringatan untuk memperbaiki diri, ataukah ia dibiarkan menjadi sirene panjang yang menandai keruntuhan kepercayaan bangsa terhadap negaranya sendiri.

Dengan demikian, demo 25 Agustus adalah momentum yang tak boleh dipandang remeh. Ia bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki kualitas demokrasi, atau sebaliknya, menjadi catatan awal dari krisis besar berikutnya.

 


Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia

Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”

Share383Tweet239Share67Pin86SendShare
Leaderboard Satu Rumah
Previous Post

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Banner untuk UMKM Desa Gondang

Next Post

Healing dan Self-Care: Sains di Balik Merawat Diri

yohanessoares21385

yohanessoares21385

Related Posts

IMG 2801

Mengapa Kita Makin Sulit Fokus di Era Digital?

8 December 2025
CREATOR: Image Art Indo

14 Nama Inisial Oligarki Yang Berkuasa Di Indonesia Tahun 2025-2026

8 December 2025
food waste

Indonesia Darurat Food Waste: Saatnya Indonesia Serius Atasi Food Waste

8 December 2025
minangkabau people d1a4258d d737 49df 8aa2 4a13d4d3a09 resize 750

Hari Tounge Twister Internasional, Dapatkah Memeriahkannya Menggunakan Bahasa Minang?

7 December 2025
Next Post
685039881cf3d saatnya memprioritaskan self care bali

Healing dan Self-Care: Sains di Balik Merawat Diri

large ambivalensi emosional dalam hubungan romantis ItXTQORhZg

Pacaran Sehat: Menjalin Cinta Tanpa Kehilangan Diri

Blue and Gold Modern Law Firm Legal Services Promotion Instagram Post

Mempersiapkan Pidana Kerja Sosial dan Pelayanan Masyarakat

IMG 20240216 184059

MSM Parking Group Luncurkan Paket Bisnis Franchise Parkir, Investasi Mulai Rp 95 Juta

Serka Erna Widayat Babinsa Koramil 0111/Pagelaran Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Santunan Anak Yatim di Desa Margagiri

Babinsa Koramil 0111/Pagelaran Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dan Santunan Anak Yatim di Desa Margagiri

Please login to join discussion
Square Media Wanita

Berita Utama

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir
Berita Utama

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir

by Redaksi
7 December 2025
0

Agam Kembali Menyala, Sistem Kelistrikan Sumbar Pulih 100% Pascabencana Banjir Agam, 6 Desember 2025 — PT PLN (Persero) berhasil memulihkan...

Read moreDetails
WhatsApp Image 2025 12 06 at 20.14.01 881fcee3

Produktif dan Mandiri, Warga Binaan Lapas Bandanaira Rutin Rawat Tanaman Kacang Panjang

6 December 2025
500 Personel PLN Tiba di Lokasi Tower Terdampak, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

500 Personel PLN Tiba di Lokasi Banjir, Percepat Pemulihan Sistem Kelistrikan di Aceh

6 December 2025
plane 513641 1280

Kilas Balik Hari Penerbangan Sipil Internasional di Langit Indonesia dan Minangkabau

5 December 2025
Jalan Tol AP Pettarani

Kilas Balik Proyek A.P. Pettarani Raih Pengakuan Global di 16th REAAA Conference di Filipina

4 December 2025
Satu Rumah Half Page 01

Berita Terkait

Duta Pariwisata

SMP Bukit Asam Kembali Meraih Prestasi, Siswanya Raih Duta Pariwisata Kabupaten Muara Enim 2025

8 December 2025
Lapas Ternate

Kakanwil Ditjenpas Malut Tekankan Integritas dan Profesionalisme saat Pimpin Apel di Lapas Ternate

8 December 2025
IMG 2801

Mengapa Kita Makin Sulit Fokus di Era Digital?

8 December 2025
WhatsApp Image 2025 11 10 at 15.54.56

MSM Parking Group Hadirkan Palang Parkir Otomatis RFID untuk Perumahan, Solusi Kontrol IPL dan Keamanan Lingkungan

8 December 2025
wirausaha

Mendorong Jiwa Wirausaha: S-mart Koperasi Mahasiswa STKIP Al Hikmah Surabaya

8 December 2025
kebaikan

Penerapan Penyuluhan Nilai Kemanusiaan “Kebaikan Adalah Super Power!” Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Anak Usia Dini di TPQ Daarussalam

8 December 2025
    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Siaran Berita

Siaran-Berita.com adalah portal media berita online yang terbuka untuk umum dan menerima kontribusi tulisan dari berbagai penulis. Tulisan yang dimuat dapat berupa berita, press release, opini, maupun bentuk tulisan lainnya.

Segala konten yang dipublikasikan di Siaran-Berita.com merupakan tanggung jawab penuh dari masing-masing penulis. Hak cipta atas isi tulisan, gambar, maupun video yang ditayangkan di situs ini sepenuhnya menjadi milik penulis atau pengunggah konten.

Follow Us

PEMBERITAHUAN

Siaran-Berita.com adalah portal berita komunitas yang berpusat di Jakarta dan tidak memiliki kantor perwakilan dimanapun. Tulisan atau berita yang ada merupakan kontribusi penulis lepas dari seluruh Indonesia bahkan dari seluruh dunia. Hati-Hati dengan oknum yang meng-atas-nama-kan Siaran-Berita.com dengan mengaku sebagai wartawan, karena kami tidak memiliki wartawan dan tidak mengeluarkan kartu pengenal wartawan atau Kartu Pers atau Press ID Card.

Siaran-Berita.com

Jika Anda merasa keberatan dengan adanya tulisan, gambar, atau video yang ditampilkan di situs ini karena alasan hak cipta atau alasan lainnya, silakan hubungi tim redaksi melalui email di:

📧 redaksi@siaran-berita.com

Kami akan segera meninjau dan menghapus konten yang dimaksud sesuai dengan kebijakan dan pertimbangan redaksi.

PENTING!

Tulisan yang tidak disertai dengan foto atau gambar atau ilustrasi tidak akan dipublikasikan dan akan langsung dihapus oleh Redaksi. Gambar harus ada hubungannya dengan tulisan ya dan bukan foto selfie penulis

Aplikasi Siaran-Berita.com

Untuk memudahkan membaca berita terbaru di Siaran-berita.com segera download aplikasi khusus untuk Android di Google Play dan nikmati kemudahan membaca berita langsung dari gadget Anda

Guest Posts are Welcome!

We’re offering guest post spots on Siaran-BERITA.com | You’ll get 2 permanent do-follow links, homepage exposure, and super fast publishing (1–24 hrs). PayPal accepted Interested?”

Top Stories di Google News dan Halaman 1 Google

Siaran-Berita.com portal berita komunitas dengan mengutamakan optimalisasi SEO untuk setiap beritanya sehingga berita kamu akan langsung muncul di halaman 1 google dan Google News serta selalu menjadi Top Stories Google News, apabila kata kunci ada di judul dan kata kunci muncul beberapa kali didalam tulisan kamu.

Mengapa Tulisan Saya Dihapus?

1. Tidak Ada Gambar/Foto/Ilustrasi
2. Gambar tidak sesuai dengan tulisan
3. Judul Pakai Huruf Besar Semua
4. Menambahkan Link atau Tautan

Backlink

Media Wanita, Pelataran, Berita Properti, Mobil Babe, Ada Apa, Satu Rumah, Puteri Anak & Remaja Banten, Anugerah Lima Bintang, Desta Semesta Anugerah, Anissa Quinn, Shira Dominique, Ry Hyori,

Iklan Guest Post

Pintasan

  • Cara Kirim Press Release
  • Mengapa Tulisan Saya Belum Tayang?
  • Cara Menerbitkan Tulisan Menggunakan Gadget atau Handphone
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat dan Ketentuan
  • Disclaimer
  • Mengapa Tulisan Belum Ditayangkan?
  • Contact Us

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti dan Infrastruktur
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita