Bantul (MTsN 6 Bantul) – Dua guru MTsN 6 Bantul mengikuti kegiatan penguatan kapasitas kehumasan bagi PIC berita satuan/unit kerja yang diselenggarakan oleh Tim Kerja Humas Data dan Informasi dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag DIY, Rabu (18/9/2025). Kegiatan itu diselenggarakan secara hybrid yang direncanakan akan dilaksanakan dalam 3 pertemuan yakni 17 dan 24 September serta 8 Oktober. Putri Pamungkas dan Rina Harwati dari MTsN 6 Bantul mengikuti secara daring melalui zoom meeting.
Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag DIY, Abd. Su’ud yang memberikan arahan sebelum pemaparan materi oleh narasumber menyampaikan perlunya perubahan mindset dan peningkatan kapasitas wajib dilakukan. “Perubahan mindset dan peningkatan kapasitas untuk memberikan layanan kehumasan serta peningkatan citra institusi wajib dilakukan,” tandas Su’ud. Sementara itu, Sri Nurul Pranata Humas Kanwil Kemenag DIY turut menguatkan hal yang disampaikan oleh Kabag TU. “Tujuan dilaksanakan kegiatan penguatan kapasitas kehumasan ini adalah memberikan ilmu dan memberikan arahan terkait publikasi satker atau instansi secara baik. Maksimalkan medsos minimal digunakan untuk menyampaikan apa yang sudah dikerjakan satker. Semua kegiatan yang ada dipilih untuk diproduksi menjadi berita,’ tandas Nurul.
Bertindak selaku narasumber adalah Bramma Aji Putra, pranata humas Kanwil Kemenag DIY. Bram menyampaikan materi tentang Strategi Komunikasi Kementerian Agama. “Rebranding konten berita sangat berdampak bagi masyarakat luas, sehingga perlu strategi dalam mengemasnya,” kata Bramma. “Langkah untuk merebranding konten berita adalah memastikan informasi agar mudah dipahami, menyertakan kutipan, konsinten dengan pesan utama, dan menggunakan foto utama berita bukan pejabat yang sedang pidato, tetapi kebermanfaatannya sebuah kegiatan,” lanjut Bramma.
Hal penting lainnya yang disampaikan oleh Bramma dalam strategi komunikasi Kemenag adalah perlunya memperhatikan prinsip dasar penulisan berita birokrasi. Prinsip dimaksud adalah objektif dan faktual, menggunakan bahasa formal dan sederhana, bersifat netral dan tidak provokatif, serta mengacu pada 5W+1H. Putri Pamungkas peserta dari MTsN 6 Bantul menangkap peluang ini dengan baik. “Ilmu yang diberikan oleh narasumber sangat bermanfaat untuk saya terapkan langsung saat mengemas berita dan memublikasikannya di berbagai media,” tandas Putri. Kepala MTsN 6 Bantul Sugiyono mengapresiasi keaktifan kedua guru mengikuti kegiatan ini. “Semoga ilmu yang didapat dapat dibagikan kepada teman lain yang belum berkesempatan ikut sehingga bisa menjadi penulis berita yang baik,” kata Sugiyono. (rin)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”