• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Nasional

Dukungan Masyarakat Terhadap Pengembangan Rempang Eco City di Pulau Batam

Alek Sandro by Alek Sandro
20 February 2025
in Nasional
A A
0
IMG 20250219 WA0052
853
SHARES
1.2k
VIEWS

Siaran-berita.com – Analisis Persepsi Masyarakat mengenai Pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Pulau Rempang, Batam.

Dalam kaitannya dengan potensinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di bagian Indonesia Barat, sebanyak 79,2 % responden yakin Bahwa Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City memiliki masa depan yang Sangat baik dan akan berkembang pesat. Sebanyak 16,4 % berpendapat Bahwa proyek ini memiliki masa depan yang baik dan akan berkembang, Sementara sebanyak 4,4 % lainnya Pesimis terhadap potensi kawasan ini di masa depan. kata Direktur Eksekutif, Laboratorium Suara Indonesia (LSI), Albertus Dino, S. Fil kepada wartawan Rabu, (19/2/2025).

“Persepsi ini diperkuat oleh sebanyak 79,7 % responden yang menyatakan Bahwa proyek ini sangat bagus untuk dijadikan sebagai pusat kegiatan ekonomi, dan sebanyak 78,2 % yang berpendapat Bahwa proyek ini juga cocok untuk dikembangkan sebagai Pusat kegiatan ekowisata. Selain itu, 87,6 % responden berkeyakinan Bahwa proyek ini akan merangsang Pertumbuhan dan Meningkatkan perekonomian daerah sekitarnya, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau,” tegas Albertus Dino.

Baca Juga

CASN

Bapas Nusakambangan Bekali CASN 2024 Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah dengan Materi Konseling

17 June 2025
IMG 20250617 WA0023

Warga Binaan Rutan Wonosobo Ikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester Kejar Paket A, B, dan C

17 June 2025
Beladiri

Pegawai Lapas Narkotika Nusakambangan Ikut Andil Dalam Pelatihan Beladiri Kepada CPNS TA 2024

17 June 2025
Bapas Nusakambangan

Bersama Stakeholder, Bapas Nusakambangan Bedah Kasus Anak Terjerat Miras dan NAPZA

17 June 2025
Leaderboard apa apa

“Dampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat yakni salah satu perhatian utama responden dalam Survei ini adalah keterkaitan antara pengembangan Rempang Eco City dengan ketersediaan lapangan kerja. Hasil survei menunjukkan sebanyak 78,8 % responden berpendapat Bahwa keberadaan Rempang Eco City akan Memperluas lapangan kerja dan Mengurangi pengangguran sedangkan sebanyak 11,3 % responden berpendapat Bahwa proyek ini tidak akan berpengaruh terhadap dunia ketenagakerjaan dan sebanyak 10,4 % responden berpendapat Bahwa proyek ini akan berdampak buruk terhadap dunia ketenagakerjaan, seperti menyebabkan Eksploitasi buruh,” papar Albertus Dino.

“Sebanyak 409 responden Tidak setuju terhadap penggunaan tenaga kerja dari luar daerah sebagai karyawan di Rempang Eco City. Lebih lanjut, sebanyak 32,9 % responden berharap Bahwa proyek ini mampu menyerap minimal 50 % Tenaga kerja lokal,” tegas Albertus Dino.

“Terkait dengan syarat pendidikan bagi Tenaga kerja, pendapat responden bervariasi yakni sebanyak 21,1% Sangat setuju Bahwa Tenaga kerja di Rempang Eco City harus memiliki Pendidikan tinggi sedangkan sebanyak 13,4 % Setuju dengan persyaratan tersebut sementara sebanyak 40,6 % Kurang setuju dan sebanyak 24,9 % Tidak setuju,” papar Albertus Dino.

Mereka yang setuju menilai Bahwa persyaratan tersebut dapat menjadi Motivasi bagi individu untuk meningkatkan Pendidikan dan Keterampilan.

“Terkait Dampak terhadap Lingkungan sebanyak 77,3 % responden berpendapat Bahwa keberadaan Rempang Eco City Batam akan memperbaiki kualitas lingkungan dengan pelestarian alam, menjadikannya kota yang Sehat, Ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Sementara itu sebanyak 78,2 % responden Mendukung proyek ini sebagai upaya pelestarian lingkungan sedangkan sebanyak 11,3 % berpendapat Bahwa proyek ini tidak akan berpengaruh terhadap lingkungan Dan sebanyak 7,6 % berpendapat Bahwa proyek ini dapat menyebabkan Kerusakan alam, seperti Pencemaran lingkungan dan Eksploitasi sumber daya alam,” pungkasnya.

“Ketika ditanyakan mengenai dampak proyek terhadap Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat sebanyak 74,7 % responden berpendapat Bahwa proyek ini tidak mengganggu Budaya, Adat, Keamanan dan Kenyamanan Masyarakat sedangkan sebanyak 14,1 % menjawab Sedikit terganggu, Namun tidak menjadi masalah dan sebanyak 11,2 % Merasa terganggu,” ujar Albertus Dino.

“Terkait dampaknya terhadap pendapatan Masyarakat sebanyak 27,2 % berpendapat Bahwa pendapatan masyarakat akan meningkat drastis. Sementara sebanyak 50,2 % berpendapat bahwa pendapatan masyarakat akan meningkat secara bertahap. Sedangkan sebanyak 9,2 % berpendapat bahwa pendapatan masyarakat akan menurun. Dan sebanyak 13,4 % berpendapat Bahwa proyek ini tidak akan berpengaruh terhadap pendapatan Masyarakat,” paparnya.

“Sebanyak 77,4% responden Setuju Bahwa pengembangan Rempang Eco City akan berdampak positif terhadap taraf hidup masyarakat,” ucap Albertus Dino.

“Dalam kaitannya dengan pembangunan ekonomi masyarakat sebanyak 57,2 % responden Percaya bahwa proyek ini akan mendorong pertumbuhan UMKM dan usaha kuliner. kemudian sebanyak 58,1% responden berpendapat Bahwa proyek ini akan meningkatkan harga hasil pertanian dan perikanan di sekitar Batam dan Kepulauan Riau sedangkan sebanyak 66,1% responden Percaya Bahwa proyek ini akan meningkatkan biaya hidup, Sementara 33,9 % berpendapat sebaliknya. Dan sebanyak 80,1 % responden meyakini Bahwa proyek ini akan menyebabkan kenaikan harga tanah,” ujarnya.

“Dukungan terhadap Proyek Rempang Eco City Survei menunjukkan bahwa sebanyak 79,1% Rumah tangga di Pulau Batam mendukung pengembangan Rempang Eco City. sebanyak 11,2 % Kurang atau Tidak mendukung sedangkan sisanya tidak memberikan jawaban,” lanjut Albertus Dino.

“Populasi dalam penelitian ini adalah rumah tangga di Kota Batam yang berjumlah 15.808 Rumah tangga berdasarkan Data sensus BPS tahun 2022. Sampel penelitian menggunakan metode judgement sampling, yaitu teknik purposive sampling di mana peneliti memilih sampel berdasarkan karakteristik tertentu yang relevan,” paparnya.

“Jumlah responden sebanyak 1.680 Rumah tangga, dengan Margin of Error +/- 2,21 % dan Tingkat Kepercayaan sebesar 95 %. Penelitian dilakukan selama 12 hari, mulai tanggal 2–14 Februari 2025,” terangnya.

“Survei ini dilakukan dan dibiayai secara swadaya oleh Laboratorium Suara Indonesia,” pungkas Albertus Dino.

Share341Tweet213Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Mengangkat tema “Digitalisasi Profil Desa”, Mahasiswa KKN-T Unhas Gelombang 113 programkan Pengadaan Website Pemerintahan dan Pembaharuan Profil Desa Kayuloe Barat pada platform ensiklopedia digital

Next Post

SISAYA: Inovasi Membangun Karakter Siswa Melalui Sikap dan Budaya Memberi Salam

Alek Sandro

Alek Sandro

Related Posts

CASN

Bapas Nusakambangan Bekali CASN 2024 Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah dengan Materi Konseling

17 June 2025
IMG 20250617 WA0023

Warga Binaan Rutan Wonosobo Ikuti Penilaian Sumatif Akhir Semester Kejar Paket A, B, dan C

17 June 2025
Beladiri

Pegawai Lapas Narkotika Nusakambangan Ikut Andil Dalam Pelatihan Beladiri Kepada CPNS TA 2024

17 June 2025
Bapas Nusakambangan

Bersama Stakeholder, Bapas Nusakambangan Bedah Kasus Anak Terjerat Miras dan NAPZA

17 June 2025
Next Post
oranye kenangan photo collage instagram post

SISAYA: Inovasi Membangun Karakter Siswa Melalui Sikap dan Budaya Memberi Salam

WIKA Beton Inisiasi lintas sektoral untuk kegiatan dekarbonisasi di Pulau Pari

WIKA Beton dan Lintas Sektoral Tanam 1.800 Mangrove di Pulau Pari

Gambar WhatsApp 2025 02 09 pukul 11.21.47 ea67635d

TIM KKN UPGRIS melakukan Kegiatan Literasi Digital "Pengenalan Konten Digital"

Mahasiswa KKN PMD Universitas Mataram Desa Tanjung

KKN PMD UNRAM Sukses Mengadakan Pelatihan Pertanian Hidroponik Untuk Pertanian Berkelanjutan Di Desa Tanjung

WhatsApp Image 2025 02 20 at 12.55.56 1

Koordinator P5RA MTsN 6 Bantul Hadiri Gelar Karya Siswa SMPN3 Pleret

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita