• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Kirim Berita Media Wanita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Edukasi Penyakit Cacar : Kolaborasi Mahasiswa UNEJ dengan SDN SILO 4

Redaksi by Redaksi
12 June 2025
in Pendidikan
A A
0
fotooo
851
SHARES
1.2k
VIEWS

Siswa kelas 5 SDN 4 Silo mengikuti kegiatan penyuluhan penyakit cacar yang dilaksanakan di ruang kelas pada tanggal 2 Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember Program Studi Pendidikan IPA. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penyakit cacar yang masih menjadi masalah kesehatan. Mahasiswa menjelaskan kepada siswa tentang pengertian penyakit cacar, gejala umum, proses terjadinya cacar, dan cara pencegahannya. Selain itu, siswa juga terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.

Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster (VZV). Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berisi cairan (lepuhan) pada kulit dan selaput lendir, disertai gejala awal seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, tenggorokan kering, serta rasa lemas. Penularan cacar air sangat mudah terjadi, terutama pada anak-anak, melalui udara (percikan batuk/bersin), kontak langsung dengan lepuhan, maupun barang yang terkontaminasi. Masa inkubasi virus ini berkisar antara 10 hingga 21 hari sejak pertama kali virus masuk ke dalam tubuh.

Menariknya, setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus Varicella-Zoster tidak benar-benar hilang, melainkan tetap “tidur” dalam sistem saraf. Di kemudian hari, terutama saat daya tahan tubuh menurun akibat stres, usia lanjut, atau kondisi medis tertentu, virus ini bisa aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster atau cacar api, yaitu ruam kulit yang terasa nyeri. Oleh karena itu, meskipun cacar air lebih sering terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga perlu waspada terhadap kemungkinan munculnya komplikasi dari virus yang sama.

Baca Juga

uhHC8aYItDhfYAXYmN44Or0ZyHOsRs9NyyadcRFK

Kepemimpinan Islami Menumbuhkan Cinta Lingkungan Sejak TK di BA Aisyiyah Bakipandeyan 01

17 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 17 at 08.55.48

Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang Gelar Penyuluhan di MTs Hidayatut Tholibin 1 Jakarta:

17 June 2025
IMG20250616103629

P3K Pagerageung Siap Ikuti Orientasi Tahap 2 : K3S Berikan Dukungan Penuh

17 June 2025
foto dokumentasi 4

Dedikasi Mahasiswa UNTAG Surabaya dalam Membangun Pendidikan Melalui Program Surabaya Mengajar

16 June 2025

  Siswa kelas 5 SDN 4 Silo mengikuti kegiatan penyuluhan penyakit cacar yang dilaksanakan di ruang kelas pada tanggal 2 Juni 2025. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember Program Studi Pendidikan IPA. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang penyakit cacar yang masih menjadi masalah kesehatan. Mahasiswa menjelaskan kepada siswa tentang pengertian penyakit cacar, gejala umum, proses terjadinya cacar, dan cara pencegahannya. Selain itu, siswa juga terlibat aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab.  Cacar air merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella-Zoster (VZV). Penyakit ini ditandai dengan munculnya ruam berisi cairan (lepuhan) pada kulit dan selaput lendir, disertai gejala awal seperti demam, sakit kepala, nyeri otot, tenggorokan kering, serta rasa lemas. Penularan cacar air sangat mudah terjadi, terutama pada anak-anak, melalui udara (percikan batuk/bersin), kontak langsung dengan lepuhan, maupun barang yang terkontaminasi. Masa inkubasi virus ini berkisar antara 10 hingga 21 hari sejak pertama kali virus masuk ke dalam tubuh.  Menariknya, setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus Varicella-Zoster tidak benar-benar hilang, melainkan tetap "tidur" dalam sistem saraf. Di kemudian hari, terutama saat daya tahan tubuh menurun akibat stres, usia lanjut, atau kondisi medis tertentu, virus ini bisa aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster atau cacar api, yaitu ruam kulit yang terasa nyeri. Oleh karena itu, meskipun cacar air lebih sering terjadi pada anak-anak, orang dewasa juga perlu waspada terhadap kemungkinan munculnya komplikasi dari virus yang sama.  Untuk mengatasi cacar air, penderita disarankan untuk banyak beristirahat, minum cukup air, dan menghindari menggaruk ruam agar tidak menimbulkan infeksi sekunder atau bekas luka. Kompres dingin serta penggunaan losion kalamin atau antihistamin dapat membantu meredakan rasa gatal. Pada kasus yang berat, terutama pada orang dewasa, obat antivirus seperti acyclovir bisa diresepkan oleh dokter. Pencegahan terbaik tetap melalui vaksinasi, yang telah terbukti efektif melindungi sebagian besar orang dari infeksi primer cacar air.  Umumnya, siswa SDN 4 Silo yang berusia antara 7 hingga 10 tahun rentan terkena berbagai jenis penyakit, terutama yang menular seperti cacar, influenza, dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini disebabkan oleh sistem imun yang masih berkembang serta kurangnya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pada usia ini, anak-anak juga cenderung lebih aktif dalam berinteraksi dan bermain bersama teman sebaya, sehingga risiko penularan penyakit menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan edukasi kesehatan secara rutin guna meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit sejak dini.

Banner Publikasi Press Release Gratis

Untuk mengatasi cacar air, penderita disarankan untuk banyak beristirahat, minum cukup air, dan menghindari menggaruk ruam agar tidak menimbulkan infeksi sekunder atau bekas luka. Kompres dingin serta penggunaan losion kalamin atau antihistamin dapat membantu meredakan rasa gatal. Pada kasus yang berat, terutama pada orang dewasa, obat antivirus seperti acyclovir bisa diresepkan oleh dokter. Pencegahan terbaik tetap melalui vaksinasi, yang telah terbukti efektif melindungi sebagian besar orang dari infeksi primer cacar air.

Umumnya, siswa SDN 4 Silo yang berusia antara 7 hingga 10 tahun rentan terkena berbagai jenis penyakit, terutama yang menular seperti cacar, influenza, dan infeksi saluran pernapasan. Hal ini disebabkan oleh sistem imun yang masih berkembang serta kurangnya kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Pada usia ini, anak-anak juga cenderung lebih aktif dalam berinteraksi dan bermain bersama teman sebaya, sehingga risiko penularan penyakit menjadi lebih tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pihak sekolah dan orang tua untuk memberikan edukasi kesehatan secara rutin guna meningkatkan kesadaran dan pencegahan penyakit sejak dini.

Share340Tweet213Share60Pin77SendShare
Kirim Berita Media Wanita
Previous Post

Lapor Ular, Ujungnya Disuruh Tagih Utang – Damkar Tangsel Kena Prank DC

Next Post

Meningkatkan Minat Membaca Anak-Anak Bersama RPTRA Rusun Benhil

Redaksi

Redaksi

Related Posts

uhHC8aYItDhfYAXYmN44Or0ZyHOsRs9NyyadcRFK

Kepemimpinan Islami Menumbuhkan Cinta Lingkungan Sejak TK di BA Aisyiyah Bakipandeyan 01

17 June 2025
WhatsApp Image 2025 06 17 at 08.55.48

Mahasiswa Hukum Universitas Pamulang Gelar Penyuluhan di MTs Hidayatut Tholibin 1 Jakarta:

17 June 2025
IMG20250616103629

P3K Pagerageung Siap Ikuti Orientasi Tahap 2 : K3S Berikan Dukungan Penuh

17 June 2025
foto dokumentasi 4

Dedikasi Mahasiswa UNTAG Surabaya dalam Membangun Pendidikan Melalui Program Surabaya Mengajar

16 June 2025
Next Post
Kegiatan di RPTRA Rusun Benhil pada Sabtu (24/5/25). Bersama meningkatkan minat membaca anak-anak, serta memperkenalkan nama pahlawan Indonesia.

Meningkatkan Minat Membaca Anak-Anak Bersama RPTRA Rusun Benhil

WhatsApp Image 2025 06 01 at 13.37.23

Mahasiswa UNTIDAR dan BCI Foundation Dampingi UMKM Borobudur Go Digital

WhatsApp Image 2025 06 12 at 08.01.39

MTsN 6 Bantul Terima Keluarga Baru, Dua CPNS 2025 Lapor Diri

WhatsApp Image 2025 06 11 at 12.39.38

Tiga Guru IPS MTsN 6 Bantul Ikuti KKL MGMP IPS MTs Kabupaten Bantul di River Tubing dan Pabrik Tahu Sehat Sari Klaten

WhatsApp Image 2025 06 11 at 11.43.40

Panitia Bagian Konsumsi MTsN 6 Bantul Siap Sajikan Menu Bergizi Saat Idul Adha

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita