Mengawali tahun 2025 Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus III Pemurus Dalam Kec. Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin menggelar kegiatan outbond di Kebun Raya Banua,Banjarbaru untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi guru melalui petualangan di alam.
Kegiatan outbond ini diadakan pada hari Sabtu (15/2/2025) bertujuan untuk mempererat kekompakan dan semangat kerja di kalangan pendamping satuan pendidikan, kepala sekolah, guru dan tenaga pendidikan berjumlah 109 orang dari 13 sekolah.
Pendamping Satuan Pendidikan (PSP) gugus III Pemurus Dalam Kec. Banjarmasin Selatan ibu Junjung Masari, S.Pd mengapresiasi dari KKG Pemurus Dalam menyelenggarakan kegiatan outbond dan mendukung penuh kegiatan guru-guru tersebut. Ketua KKG gugus III Pemurus Dalam Ibu Susan Santika, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Kegiatan outbond ini bukan hanya rekreasi tapi menjalin silaturahmi, mengembangkan potensi guru dan memperkenalkan pengurus baru KKG Pemurus Dalam tahun 2025 ini”.
Baca Juga
Kegiatan tidak hanya outbond dengan fun games saja tapi diisi dengan kegiatan senam “anak Indonesia hebat” bersama, tukar kado antar guru dan lainnya untuk merefresh semangat dan membangun solidaritas sosial antar guru. (MMA)
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”
