Buat orang Indonesia, nasi itu bukan sekadar makanan, tapi sudah jadi sumber pangan utama yang sulit dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari sarapan sampai makan malam, nasi hampir selalu hadir di meja makan. Tapi pernah tidak kalian kepikiran, kenapa nasi kadang bisa super pulen, lembut, dan bikin lahap, sementara di lain waktu justru terasa pera, kering, dan agak mengecewakan? Rahasianya ternyata ada pada proses ilmiah sederhana yang tanpa kita sadari selalu ikut bekerja ketika kita menanak nasi, yaitu gelatinisasi.
Kalau dijelaskan secara ilmiah, gelatinisasi adalah proses yang tidak bisa dibalik (irreversible), di mana butiran pati dalam beras akan membesar karena menyerap air saat dipanaskan. Bayangin butiran pati itu kayak balon kecil. Ketika kena panas dan air, balon kecil ini menyerap cairan, membengkak, lalu pecah. Dari situlah nasi jadi pulen dan lembut ketika dimakan. Sebaliknya, kalau proses ini nggak berlangsung sempurna, hasilnya nasi bisa jadi pera dan keras.
Penelitian juga menyebutkan bahwa mutu rasa dan kualitas nasi yang kita makan sangat dipengaruhi oleh karakteristik pati dalam beras. Kandungan amilosa dan konsistensi gel di dalamnya punya peran besar dalam menentukan apakah nasi akan terasa pulen atau malah pera. Jadi, selain takaran air dan cara memasak, sifat alami dari beras itu sendiri sangat menentukan hasil akhirnya.
Seiring berkembangnya teknologi pangan, cara orang menikmati sepiring nasi hangat juga ikut berubah. Salah satu inovasi modern adalah beras instan. Beras instan dibuat dengan cara dimasak terlebih dahulu hingga patinya mengalami gelatinisasi, lalu dikeringkan kembali menggunakan teknologi khusus seperti pengeringan cepat atau freeze drying. Karena sudah tergelatinisasi, beras instan jadi lebih cepat matang ketika dimasak ulang. Cukup dengan tambahan air panas, nasi instan bisa langsung tersaji hanya dalam beberapa menit.
Gelatinisasi ternyata bukan cuma istilah sains yang rumit, tapi justru rahasia sederhana di balik tekstur nasi pulen yang jadi kebanggaan dapur Indonesia. Dari proses menanak nasi di rumah sampai produk pangan modern seperti beras instan, gelatinisasi punya peran penting dalam membuat makanan jadi lebih nikmat, praktis, dan bergizi. Dengan memahami hal ini, kita jadi bisa melihat bahwa sains sebenarnya hadir begitu dekat di kehidupan sehari-hari bahkan ada di setiap butir nasi yang kita santap.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”