• Hubungi Redaksi
  • Login
  • Register
Siaran Berita
Leaderboard apa apa
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
Siaran Berita
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
No Result
View All Result
Siaran Berita
No Result
View All Result
Home Opini

Gelombang PHK dan Pengangguran Muda Masih Membayangi Pasar Kerja

Redaksi by Redaksi
7 June 2025
in Opini
A A
0
PHK

Sumber: Scoop.it

851
SHARES
1.2k
VIEWS

Di tengah pemulihan ekonomi yang mulai menunjukkan tanda-tanda positif, pasar kerja Indonesia masih dibayangi oleh tantangan serius. Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) dan tingginya angka pengangguran di kalangan anak muda menjadi dua sorotan utama. Meskipun data resmi menunjukkan penurunan tingkat pengangguran terbuka, kenyataan di lapangan memperlihatkan ketimpangan kualitas pekerjaan serta keterbatasan daya serap industri terhadap lulusan baru.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 berada di level 4,76 persen, turun 0,06 persen poin dibandingkan Februari 2024. Dalam periode yang sama jumlah penduduk bekerja naik 3,59 juta orang sehingga total pekerja Indonesia kini mencapai 145,77 juta jiwa. Kenaikan serapan tenaga kerja ini terutama didorong perdagangan besar–eceran dan perawatan kendaraan, yang menambah hampir satu juta pekerjaan baru di tengah pemulihan ekonomi pascapandemi.

Picture2
Tabel jumlah pengangguran dan TPT

BPS mencatat total 7,28 juta orang menganggur pada Februari 2025, sedikit lebih banyak dibandingkan 7,20 juta orang setahun sebelumnya. Lonjakan penduduk usia kerja memicu persaingan ketat di pasar tenaga kerja meski Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) meningkat 0,80 persen poin. Kualitas lapangan kerja pun masih timpang seperti proporsi pekerja informal mendominasi lebih dari 59 persen, meninggalkan pekerjaan formal di kisaran 40 persen.

Baca Juga

Gen Z

Mengenal Gen Z: Generasi Digital yang Mengubah Dunia

17 June 2025
Gambar Goreng Pisang

Analisis Kelayakan Bisnis Warung Mama Yasmin Goreng Pisang

16 June 2025
241214134341 552

Gaji Guru: Akar Masalah Kualitas Pendidikan yang Terlupakan

16 June 2025
be

Geliat #KaburAjaDulu: Ungkap Kekecewaan Politikal Pemuda Indonesia

16 June 2025
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025

Kelompok usia muda tetap mendominasi statistik pengangguran. Anak muda 15–24 tahun menanggung 16,16 persen TPT, lima kali lipat lebih tinggi daripada kelompok usia 25–59 tahun. Survei Sakernas Agustus 2024 bahkan menunjukkan 23,79 persen pemuda tergolong NEET (Not in Employment, Education, or Training), menandakan potensi kehilangan kapital manusia di masa bonus demografi. Ekonom INDEF Bhima Yudhistira menilai gap keterampilan tetap menjadi akar masalah. “Kurikulum vokasi kita sering tertinggal dari kebutuhan industri manufaktur dan teknologi; lulusan datang tanpa portofolio kerja praktis,” ujarnya dalam diskusi publik di Jakarta, Rabu (5/6).

Dari sisi pendidikan lulusan SMK masih paling rentan (TPT 8 persen), disusul SMA 6,35 persen, SMP 4,35 persen, dan SD 2,32 persen. Ijazah tinggi pun bukan jaminan: TPT diploma mencapai 4,84 persen, sementara sarjana dan pascasarjana 6,23 persen. Data ini mengonfirmasi temuan BPS bahwa pendidikan menengah–kejuruan menyumbang porsi terbesar pengangguran nasional, menandakan mismatch keterampilan teknis dengan spesifikasi pabrik maupun startup digital.

Tekanan pasar kerja kian diperparah gelombang PHK sejak awal 2025. Data Bisnis.com mencatat 38 pabrik di sektor tekstil, keramik, dan kemasan sudah menutup operasi hanya dalam tiga bulan pertama tahun ini, merumahkan ribuan buruh padat karya. Di ranah teknologi, laporan TechCrunch menyebut lebih dari 22 ribu pekerja global dan domestik terdampak efisiensi di 72 perusahaan rintisan, termasuk pemangkas karyawan di Bukalapak, Intel, dan Meta.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai persoalan upskilling harus dipercepat. Wakil Ketua Umum Kadin Shinta Widjaja menegaskan, “Korporasi butuh insentif fiskal untuk magang terstruktur, tanpa skema itu, keengganan merekrut fresh graduate tetap tinggi.” Ia menyoroti pentingnya tax allowance bagi perusahaan yang menampung peserta magang bersertifikat. Sementara itu Kementerian Ketenagakerjaan mengklaim program Kartu Prakerja telah menjangkau 17 juta peserta sejak 2020, dengan fokus terkini pada cloud computing, manufaktur berbasis Internet of Things, serta keterampilan ramah energi terbarukan.

Meski beragam program pelatihan dan insentif telah diluncurkan, tantangan di dunia kerja tampaknya belum benar-benar terselesaikan. Banyak kebijakan masih berjalan sendiri-sendiri, sementara kebutuhan di lapangan terus berkembang cepat. Jika tidak ada penyelarasan yang lebih serius antara pendidikan, pelatihan, dan kebutuhan industri, kekhawatiran soal pengangguran muda bisa terus berlanjut.

Pengamat ketenagakerjaan dari CORE Indonesia Mohammad Faisal, mencatat bahwa turunnya TPT tidak serta-merta memotong angka kemiskinan jika kualitas pekerjaan masih rendah. “Upah riil buruh memang naik tipis menjadi Rp3,09 juta per bulan, namun inflasi pangan dan perumahan menggerus daya beli,” ujarnya. Ia merekomendasikan harmonisasi antara kebijakan upah minimum, perluasan jaminan sosial pekerja informal, dan pengetatan impor barang konsumsi yang melemahkan industri padat karya domestik.

Share340Tweet213Share60Pin77SendShare
Leaderboard Puteri Anak dan Puteri Remaja Banten 2025
Previous Post

DPD Partai Golkar Kota Palembang Berkurban Dua Ekor Sapi pada Idul Adha 1446 H

Next Post

Waktu Sangat Berharga! Mahasiswa Universitas BSI Gandeng SD Negeri Taman Sukarya 1 dalam Sosialisasi Manajeman Waktu untuk Meningkatkan Produktivitas

Redaksi

Redaksi

Related Posts

Gen Z

Mengenal Gen Z: Generasi Digital yang Mengubah Dunia

17 June 2025
Gambar Goreng Pisang

Analisis Kelayakan Bisnis Warung Mama Yasmin Goreng Pisang

16 June 2025
241214134341 552

Gaji Guru: Akar Masalah Kualitas Pendidikan yang Terlupakan

16 June 2025
be

Geliat #KaburAjaDulu: Ungkap Kekecewaan Politikal Pemuda Indonesia

16 June 2025
Next Post
Mahasiswa UBSI melakukan foto bersama Siswa SD Negeri Taman Sukarya 1 selepas kegiatan sosialisai

Waktu Sangat Berharga! Mahasiswa Universitas BSI Gandeng SD Negeri Taman Sukarya 1 dalam Sosialisasi Manajeman Waktu untuk Meningkatkan Produktivitas

Mahasiswa sedang memaparkan materi terkait cinta tanah air.

PROGRAM IMPLEMENTASI RASA CINTA TANAH AIR MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN PADA ANAK ANAK SEKOLAH DASAR

DBD

Mahasiswa Universitas Jember FKIP IPA Gelar Penyuluhan Pencegahan DBD di SMPN 8 Jember

Bungkusan daging kurban yang akan didistribusikan kepada warga

Semarak Idul Adha di Perum Saung Sari Wates

FOTO LUCYANA

Lucyana, Perempuan Multitalenta di Dunia Musik dan Konten Digital

Please login to join discussion
Rumah Prabu Half Page
Siaran Berita

Siaran Berita menghadirkan berbagai informasi terbaru dan terpercaya.

Follow Us

Square Media Wanita
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Cyber
  • Syarat & Ketentuan Tulisan
  • Syarat dan Ketentuan Penggunaan Website
  • Disclaimer

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Ekonomi & Bisnis
  • Internasional
  • Nasional
  • Properti
  • SBTV
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Teknologi
    • Otomotif
    • English
    • Kesehatan
    • Kuliner
    • Pariwisata
    • Pendidikan
    • Product Review
    • Sorot
    • Sport
    • Event
    • Opini
    • Profil
  • Login
  • Sign Up

© 2023 SIaran Berita - Pres Rilis dan Berita