Bantul (MAN 2 Bantul) — Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-117, guru dan siswa MAN 2 Bantul turut hadir dan mengikuti upacara peringatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bantul di Lapangan Trirenggo, Bantul, pada Selasa (20/5/25). Upacara ini berlangsung dengan lancar, khidmat, dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, instansi pemerintah, serta pelajar dari berbagai satuan pendidikan di wilayah Bantul.
Sebanyak 36 siswa perwakilan dari kelas X-A, didampingi oleh dua guru pendamping, Sapti Wahyuni dan Edi Susanto, berangkat dari madrasah sejak pagi hari untuk mengikuti upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB. Mereka tampak antusias dan penuh semangat, mengenakan seragam rapi serta atribut bendera merah putih sebagai simbol nasionalisme.
Salah satu guru pendamping dari MAN 2 Bantul, Sapti Wahyuni, menyampaikan bahwa partisipasi siswa dalam kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme sejak dini. “Kehadiran siswa di upacara ini bukan sekadar simbolik, tetapi juga bentuk pembelajaran langsung tentang sejarah dan nilai kebangsaan,” katanya.
Suasana khidmat terasa selama upacara berlangsung, dengan seluruh peserta mengikuti setiap rangkaian acara secara tertib. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pembacaan teks Pancasila menggema di seluruh lapangan, memperkuat rasa cinta tanah air di hati para peserta.
Dengan keikutsertaan dalam upacara Hari Kebangkitan Nasional ini, diharapkan para siswa MAN 2 Bantul dapat lebih memahami makna kebangkitan bangsa dan termotivasi untuk menjadi generasi yang berdaya saing, berintegritas, dan peduli terhadap kemajuan Indonesia.
Syarat dan Ketentuan Penulisan di Siaran-Berita.com :
Setiap penulis setuju untuk bertanggung jawab atas berita, artikel, opini atau tulisan apa pun yang mereka publikasikan di siaran-berita.com dan klaim apa pun yang timbul dari publikasi tersebut, termasuk, namun tidak terbatas pada, klaim pencemaran nama baik, pelanggaran privasi, pelanggaran hak cipta, merek dagang, nama dagang atau pelanggaran paten, berita palsu, atau klaim lain apa pun yang didasarkan pada perbuatan melawan hukum atau kontrak, atau berdasarkan undang-undang negara Republik Indonesia
Selain itu, setiap penulis setuju, untuk membebaskan siaran-berita.com dari semua klaim (baik yang sah maupun tidak sah), tuntutan hukum, putusan, kewajiban, ganti rugi, kerugian, biaya, dan pengeluaran apa pun (termasuk penilaian biaya pengacara yang wajar) yang timbul dari atau disebabkan oleh publikasi berita apa pun yang dipublikasikan oleh penulis.”