Balai Desa Pakahan – Pada bulan Januari 2025, Desa Pakahan memperkenalkan sebuah inovasi dalam sistem pelayanan publik melalui pengembangan sistem pengaduan online yang inovatif. Melalui kolaborasi mendalam dengan perangkat desa, Muhammad Fajrin Ismail mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Ilmu Pemerintahan Universitas Diponegoro berhasil merancang platform digital yang tidak sekadar menjadi sarana komunikasi, melainkan juga wahana pemberdayaan masyarakat.
Proses pengembangan dimulai dengan pendataan mendalam terhadap kebutuhan pelaporan warga, menghasilkan desain banner informatif yang dilengkapi barcode pintar. Fitur canggih ini memungkinkan warga mengakses formulir pengaduan dengan mudah, memangkas birokrasi konvensional yang selama ini menjadi hambatan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah desa.
Namun, inovasi digital tidak selalu berjalan mulus. Menghadapi tantangan keterbatasan digital pada kelompok usia lanjut dan muda, dilakukan pengimplementasian strategi sosialisasi door to door yang cerdas. Pendekatan personal ini memungkinkan pembimbingan langsung, menjelaskan mekanisme penggunaan layanan digital dengan panduan bertahap, serta membantu warga yang kesulitan mengakses teknologi.
Inisiatif ini tidak sekadar menghadirkan platform digital, melainkan menciptakan ekosistem komunikasi inklusif yang menjembatani kesenjangan antara pemerintah desa dan masyarakat, menghadirkan model pelayanan publik yang responsif dan manusiawi.