Karimun, 25 Juli 2025 – Program digitalisasi parkir yang diinisiasi oleh PT MSM Tiga Matra Satria (MSM Parking) di Kabupaten Karimun mendapat sambutan positif dari para juru parkir (jukir) lokal. Tidak ada penolakan ataupun gesekan berarti; justru yang terlihat adalah semangat baru dari para jukir untuk bertransformasi, belajar, dan bergabung dalam sistem perparkiran yang lebih tertib, transparan, dan modern.
Sebanyak puluhan jukir dari berbagai titik parkir di Tanjung Balai Karimun telah menyatakan kesiapan mereka untuk bekerja sama dan menjadi bagian dari mitra resmi MSM Parking. Hal ini merupakan sinyal kuat bahwa digitalisasi bukan ancaman, tetapi peluang.
“Kami ingin menjadi bagian dari sistem baru ini. Kalau sistemnya jelas, gaji tetap, dan tidak ada pungutan macam-macam, tentu kami siap,” ujar seorang jukir yang sebelumnya bertugas di kawasan Meral.
MSM Parking telah melakukan pendekatan persuasif, dialog terbuka, dan proses registrasi sukarela sejak awal Juli. Jukir yang terdaftar nantinya akan mendapatkan pelatihan penggunaan Mobile POS, pemahaman tentang karcis digital, hingga pembekalan etika pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa program bukan sekadar mengganti orang, tetapi menaikkan kelas pekerjaan jukir.
Direktur Operasional PT MSM Tiga Matra Satria, Andri Budiman, SE, menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal berkomitmen merangkul, bukan menggusur.
“Tidak ada pemutusan sepihak. Kita ingin semua jukir lokal, jika bersedia dan lolos seleksi dasar, menjadi mitra resmi. Ini bukan soal mengganti, tapi soal meningkatkan standar bersama.”
Komitmen MSM Parking juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Perhubungan, Forkopimda, hingga ormas lokal yang menginginkan sistem parkir lebih adil dan memberikan pemasukan resmi untuk daerah.
Dengan sistem bagi hasil yang adil dan mekanisme pemantauan digital, keberadaan PT MSM Tiga Matra Satria juga diyakini akan mengurangi praktik pungli yang selama ini menjadi sorotan publik. Bahkan, sebagian besar jukir merasa lega dan terbantu, karena tidak lagi harus menyetor ke oknum tak resmi yang membebani mereka.
“Kalau sistemnya jelas dan gaji ditransfer langsung ke rekening, kami jauh lebih nyaman,” ungkap seorang jukir dari kawasan Coastal Area.
Satu Tujuan, Satu Solusi: Parkir Tertib, PAD Naik, Rakyat Terlindungi
Program ini bukan hanya soal parkir. Ini tentang membangun ekosistem kerja yang bermartabat, menghapus kebocoran, dan menciptakan rasa percaya antara masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra swasta.
Dalam waktu dekat, MSM Parking juga akan membentuk Paguyuban Jukir Karimun Digital sebagai wadah resmi aspirasi jukir serta memperluas kerja sama dengan koperasi lokal. Ini akan memperkuat posisi juru parkir sebagai bagian dari pembangunan daerah, bukan pihak marjinal.
Tentang PT MSM Tiga Matra Satria
MSM Parking adalah perusahaan pengelola parkir digital yang berbasis di Bandung dan dipimpin oleh Yoel Yusnarto, putra daerah asli Karimun. Melalui teknologi palang parkir otomatis, karcis digital, dan dashboard pemantauan real-time, MSM telah berkiprah di berbagai kota di Indonesia dan kini kembali untuk membangun kampung halaman.