Lombok Barat – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mataram yang tergabung dalam kelompok KKN PMD LITERASI Desa Terong Tawah menyelenggarakan kegiatan Kunjungan Literasi ke Sekolah sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat dan Program Kerja Inti dari Perpustakaan Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai Senin (21/7) hingga Sabtu (26/7) tahun 2025, bertempat di SDN 3 Terong Tawah.
Kegiatan literasi ini menyasar siswa kelas 4, 5, dan 6 dengan pendekatan yang berbeda di tiap jenjang. Dengan melibatkan sepuluh anggota KKN, program ini dirancang untuk menumbuhkan minat baca dan kemampuan berpikir kritis melalui buku cerita bergambar serta aktivitas kreatif berbasis bacaan.
Pada dua hari pertama (Senin–Selasa), kegiatan ini berfokus pada siswa kelas 4 yang berjumlah 21 orang. Mereka diajak membaca buku cerita bergambar, lalu mengisi format sederhana untuk mengulas isi buku. Setelah itu, siswa berkesempatan maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil ulasannya di hadapan teman-teman mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk melatih keterampilan membaca pemahaman serta keberanian berbicara di depan umum.
Tingkat keberhasilan pada kelas 4 dapat dikatakan cukup baik. Hampir seluruh siswa mampu mengerjakan tugas secara individu. Meski begitu, beberapa siswa masih memerlukan bimbingan dari anggota KKN, terutama untuk memahami pertanyaan yang terdapat dalam format ulasan.
Hari ketiga dan keempat (Rabu–Kamis), giliran siswa kelas 5 yang berjumlah 17 orang mendapatkan pengalaman literasi melalui kegiatan membuat proyek berbasis isi bacaan. Mereka membaca buku yang berisi panduan membuat suatu benda atau kerajinan, kemudian secara berkelompok menyiapkan alat dan bahan untuk membuat proyek tersebut. Hasil karya mereka dipresentasikan di hadapan kelas, menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan menyenangkan.
Untuk kelas 5, tingkat keberhasilan sangat baik. Dari empat kelompok yang dibentuk, tiga di antaranya menunjukkan hasil yang sangat memuaskan. Hanya satu kelompok yang masih membutuhkan perhatian atau bimbingan lebih lanjut untuk mencapai hasil maksimal.
Sebagai penutup, pada hari Jumat dan Sabtu, kegiatan ditujukan untuk siswa kelas 6 yang berjumlah 25 orang. Mereka membaca buku cerita bergambar dan kemudian menulis cerita baru yang terinspirasi dari bacaan tersebut. Format penulisan yang disediakan membantu siswa mengekspresikan imajinasi mereka dalam bentuk cerita pendek. Hasil tulisan dikumpulkan dan akan dijadikan dokumentasi sebagai hasil kegiatan literasi mandiri.
Namun, tingkat keberhasilan di kelas 6 tergolong rendah. Dari 25 siswa, hanya 6 orang yang mampu menyelesaikan tugas dengan hasil memuaskan. Sisanya, sebanyak 19 siswa, perlu mengikuti kegiatan remedial agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan dalam penilaian.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari guru dan siswa. Melalui kunjungan ini, mahasiswa KKN berharap dapat menumbuhkan semangat literasi sejak dini serta memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
“Kami melihat antusiasme tinggi dari para siswa. Mereka sangat senang membaca buku yang berwarna dan penuh gambar, apalagi ketika mereka bisa membuat sesuatu dari bacaan tersebut,” ujar Azizy selaku ketua kelompok KKN.
Kunjungan literasi ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dapat menciptakan ruang belajar yang bermakna, kreatif, dan menyenangkan.